Anda di halaman 1dari 2

201850572 – RIZKY ADITYA HERMAWAN – MERIES KE 3 – PEMASARAN

DI ERA PANDEMI

Pada masa pandemi sekarang banyak masyarakat yang lebih memilih

belanja secara online. Webinar Managemen Series pada kesempatan kali ini akan

di bawakan oleh Dr. Ayu Ekasari, M.M selaku narasumber yang akan memberi

informasi bagaimana cara memasarkan produk di era pandemi. Porsi pendapatan

yang dibelanjakan oleh generasi muda pada E-commerce lebih besar karena

semakin muda semakin banyak belanja. Proporsi jumlah transaksi berdasarkan

kategori produk di masa pandemi saat ini fashion dan aksesoris sangat tinggi dan

banyak diminati generasi muda begitupun dengan produk kesehatan dan

kecantikan yang juga banyak sekali diminati generasi muda. Masa pandemi

menyebabkan proporsi jumlah transaksi pesawat, hotel dan perjalanan menjadi

menurun agar tidak memicu keramaian.

Di masa pandemi Covid-19, E-commerce diproyeksikan terus berkembang

sehingga mengubah mindset masyarakat. Di masa pandemi membuat produk-

produk seperti sabun cuci tangan, tisu basah, hand sanitizer, masker meningkat

penjualannya disemua E-commerce. Peningkatan pengeluaran rumah tangga

akibat pandemi Covid-19 juga berpengaruh kepada makanan dan minuman yang

semakin besar dan meningkat sehingga harus melakukan pembelian bahan

makanan secara online karena banyak masyarakat yang benar-benar tidak berani

untuk keluar rumah.

Sebelumnya adalah dampak Covid-19 pada konsumen dan sekarang

dampak Covid-19 pada pengusaha terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM), bisnis menengah bahkan bisnis kelas atas. Terutama pada kuliner dan

jasa karena banyak restoran yang mungkin tutup sehingga banyak karyawan yang

diberhentikan. Sehingaa banyak pengusahaa yang merubah mindsetnya untuk

mempertahankan bisnisnya agar tetap berjalan dengan berjualan online atau

digital marketing.

Akibat dari belanja online menyebabkan sampah juga semakin meningkat

karena banyak sekali bungkus plastik pada saat pengiriman barang online, masker

dan juga botol-botol minuman. Sehingga sampah plastik naik dari 14% menjadi

21% dari Pemprov DKI. Langkah yang dilakukan yaitu pemerintah menghibau

untuk masyarakat dan penjual untuk menyediakan tas delivery dan tas belanja.

Belanja online ramah lingkungan yaitu membutuhkan kesadaran dari produsen,

pemasan dan juga konsumen namun lebih memperhatikan dari aspek konsumen.

Cara untuk mengurangi dampak sampah plastik disaat belanja online:

 Dari sisi penjual/produsen yaitu mengganti kemasan dengan bahan non

plastik atau menggunakan kemasan yang daur ulang.

 Dari sisi konsumen yaitu menulis notes agar wadah tidak plastik saat

membeli makanan atau minuman, jika memperoleh wadah plastik jangan

dibuang namun dicuci di pakai kembali jika tidak berikan kepada yang

membutuhkan atau bank sampah.

Anda mungkin juga menyukai