Anda di halaman 1dari 33

Root Planning

drg. Suci Amalia Lubis Sp. Perio


Narrahsecha Endahsari S.KG 2019-16-097
Rusydah Taqiya S.KG 2019-16-107
Siti Riskia Anggraini S.KG 2019-16-112
Poket
Pendalaman sulkus gingiva akibat pergerakan koronal
dari margin gingiva, perpindahan apikal dari perlekatan
gingiva/ kombinasi

Sulkus Gingiva
Ruang/celah dangkal diantara gigi dgn gingiva margin
yg meluas ke apikal hingga ke junctional epitelium
Jenis Poket
Poket berdasarkan Letak Dasar
Poket terhadap Alveolar Crest

Gingival Suprabony Infrabony


Pocket/pseudopocket Pocket Pocket
Poket berdasarkan Permukaan
Gigi yg Terlibat

Simple Pocket Complex


Compound
Pocket Pocket
Teknik Probing

Probe dipegang secara pens grap & ujung probe dimasukkan


ke dalam sulkus sejajar sumbu vertikal gigi dgn tekanan
ringan di sekitar setiap permukaan setiap gigi untuk
mendeteksi area yang terdalam
Root Planing
Membersihkan sisa-sisa kalkulus yg terpendam & jaringan
sementum nekrotik dari akar gigi untuk menghasilkan permukaan
akar yang halus, kuat & bersih, serta mengurangi kedalaman poket

Mengembalikan kesehatan gingiva dgn cara


menghilangkan seluruh elemen di permukaan akar akibat
inflamasi gingiva & mengurangi kedalaman poket
Root Planing
INDIKASI KONTRAINDIKASI

Radiografi : kerusakan tulang & Radiografi tdk terjadi kerusakan tulang.


ada kalkulus pada permukaan akar
(terlihat adanya radioopak pada Terdapat kalkulus, tetapi tdk pada
permukaan akar gigi). permukaan akar.

Poket 3-4mm Tdk terbukanya akar gigi.

Diagnosis periodontitis disertai Pasien dgn moderate-severe NUG & lokal


gingiva yg bengkak & inflamasi, limfadenopati / dgn gejala sistemik lainnya.
akar gigi terbuka & kehilangan
perlekatan.
Prosedur Root Planing
Laporan Kasus

Nama O.S. : S.F

Tanggal Lahir : 3 Juli 1975

Jenis kelamin : Wanita

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jalan H. Mahbub


Anamnesa

Pasien wanita datang ke RSGM UPDM(B)

Keluhan Utama Riwayat Dental Riwayat Sistemik


Terakhir
Gigi-gigi belakang RA & RB sering Pasien terakhir ke drg ±2
berdarah saat menyikat gigi. Ngilu jika bulan lalu untuk perawatan TAK
pembersihan karang gigi
terkena makanan, minuman, udara dingin,
(scalling)
& saat menyikat gigi

Merasakan bau mulut yang tidak sedap


Kebiasaan Kebiasaan lainnya
Menyikat Gigi
keluar dari mulutnya & sering terselip Pasien sering
Pasien menyikat gigi 2x menggunakan tusuk gigi
makanan pada gigi-geligi. sehari ketika mandi pagi & untuk mengambil sisa
sore dgn bulu sikat kasar
makanan yg terselip
gerakannya maju mundur.
Status Umum Status Lokal
Kesadaran Umum : Compos Mentis Wajah : Simetris, tidak ada kelainan
Tekanan Darah : 130/80 mmHg Pipi : Tidak ada pembengkakan
Denyut Nadi : 70 x/menit Bibir : Kompeten, tidak ada kelainan
Pernafasan : 17x/menit Mata : Tidak ada kelainan
Suhu : Afebris Pupil : Isokor
Riwayat Sistemik : klera : non ikterik
Hipertensi (-), Hipotensi (-) , Konjungtiva : non anemik
Penyakit jantung (-), Diabetes (-), Limfonodi, Kelenjar Submandibularis
Hepatitis (-), Asma (-), & Sublingualis : Tidak teraba, tidak sakit
Alergi (-) TMJ : Normal
Pemeriksaan Intra Oral
Missing : 13, 22,37,36,35,45,46,47,48
Resesi gingiva : Resesi menyeluruh RA-RB Klas III Miller
Atrisi : 31,41,42
Abrasi :-
Migrasi :-
Malposisi : 18 bukoversi, 16 palatoversi, 15 MBV, 23 MBV, 24 bukoversi, 25
bukoversi, 26 MBV, 33 MLV, 32 MLV, 31 labioversi, 41 labioversi,
42 DLV, 44 MLV
-Karies : 18,16,15,12,11,24,25,26
-Palatum : Dalam
-Mobilitas :-
-Lain-lain :-
Pemeriksaan Intra Oral
RA KA : gingiva merah tua, stipling hilang, interdental papil tumpul, terdapat
edema, konsistensi lunak, BOP (+)
RA M : gingiva merah tua, stipling hilang, interdental papil tumpul, terdapat
edema, konsistensi lunak, BOP (+)
RA KR : gingiva merah tua, stipling hilang, interdental papil tumpul, terdapat
edema, konsistensi lunak, BOP (+)
RB KA : gingiva merah tua, stipling hilang, interdental papil tumpul, terdapat
edema, konsistensi lunak, BOP (+)
RB M : gingiva merah tua, stipling hilang, interdental papil tumpul, terdapat
edema, konsistensi lunak, BOP (+)
RB KR : gingiva merah tua, stipling hilang, interdental papil tumpul, terdapat
edema, konsistensi lunak, BOP (+)
Pemeriksaan Intra Oral
Foto Ekstra Oral Foto Intra Oral
Interpretasi Radiologi
16,15 terdapat penurunan/kerusakan tulang alveolar crest 1/3 secara horizontal pada
servikal & tulang interdental, pelebaran ligamen periodontal mesial gigi 16 & mesial
distal gigi 15 ditandai gambaran radiolusen. Lamina dura hilang, jumlah akar & saluran
akar normal, tidak terdapat lesi periapikal.

26,25,24 terdapat penurunan/kerusakan tulang alveolar crest 1/3 secara horizontal


pada servikal & tulang interdental, pelebaran ligamen periodontal mesial distal gigi
24,25 ditandai gambaran radiolusen. Penebalan lamina dura mesial gigi 44, 43. Lamina
dura hilang. Jumlah akar & saluran akar normal, tidak terdapat lesi periapikal.

33,32,31,41,42,44 terdapat penurunan/kerusakan tulang alveolar crest 1/3 secara


horizontal pada servikal & tulang interdental, pelebaran ligamen periodontal mesial
gigi 33,32 & mesial distal gigi 41 ditandai gambaran radiolusen. Lamina dura hilang,
jumlah akar & saluran akar normal, tidak terdapat lesi periapikal.
Diagnosis
Periodontitis kronis lokalis

Diagnosis Banding
Periodontitis Kronis Generalis
Etiologi
primer Sekunder
Kalkulus : RA & RB
Bakteri Plak
Malposisi : 18 bukoversi, 16 palatoversi, 15 MBV,
23 MBV, 24 bukoversi, 25 bukoversi,
26 MBV, 33 MLV, 32 MLV, 31 labioversi,
41 labioversi, 42 DLV, 44 MLV
Missing : 13, 22,37,36,35,45,46,47,48
Karies :18,16,15,12,11,24,25,26
Sisa Akar : 17,14,21,27,28,38,34,43
Prognosa
UMUM LOKALIS
Baik, pasien kooperatif, tdk ada Sedang. Gigi vital, kehilangan
riwayat penyakit sistemik, tulang alveolar crest ⅓ servikal
tdk sedang mengkonsumsi obat, secara horizontal, poket
periodontal 2-5mm, resesi gingiva
motivasi tinggi & dapat dilakukan
menyeluruh klas III Miller
perawatan
Diagram Rencana
Perawatan
Rujukan
Radiologi : Pro rontgent periapikal 16,15,26,33,44

OS : Pro ekstraksi gigi 17,14,21,27,28,38,34,43

Konservasi : Pro composite filling 18,16,15,12,11,24,25,26

Prostodonsia : Pro gigi tiruan 13,22,27,36,35,45,46,47,48

Ortodonti : Pro ortodonti cekat 18, 16, 15, 23, 24, 25, 26,

33, 32,31, 41, 42, 44


Persiapan Alat

Nierbekken Alat Probe Bristle Kuret Gracey


standard brush

Scaler Ultrasonic Sickle Chisel Hoe


Persiapan Bahan

Povidon Pumice saline H2O2 3%


iodine

cotton pellet cotton roll disclosing agent


Persiapan Operator
Posisi Pasien & Operator
Tahapan Root Planing
Tahapan Root Planing
Instruksi Pasien
Jangan menghisap daerah
yg telah di rawat Jangan sering meludah

Jangan makan makanan yg


Menyikat gigi dengan bulu
panas, keras, kasar & pedas
sikat sangat lembut &
perlahan

Kontrol ke dokter gigi 7-14


hari pasca perawatan
Evaluasi
Pasca Perawatan
Evaluasi klinis 2 minggu pasca perawatan

karena luka yang terjadi selama instrumensasi perlu


waktu 1-2 minggu re-epitelisasi

Kontrol : OH baik, gingiva merah muda, konsistensi kenyal,


stipling hilang, intedental papil tumpul, edema & BOP (-)
Kesimpulan
- Perawatan untuk periodontitis adalah root
Periodontitis : suatu penyakit inflamasi
planing, proses dimana sisa kalkulus yang
destruktif pada jaringan penyangga gigi berada di sementum dikeluarkan dari akar
yang disebabkan oleh mikroorganisme untuk menghasilkan permukaan gigi yang
spesifik, yang menghasilkan kerusakan halus, keras, dan bersih.
lanjut ligamen periodontal dan tulang - Tujuan utama dari untuk memulihkan
alveolar dengan terbentuknya poket, kesehatan gingiva secara menyeluruh untuk

resesi gingiva, maupun keduanya menghapus elemen yang dapat menyebabkan


inflamasi gingiva dari permukaan gigi.
Thank you :)

Anda mungkin juga menyukai