Anda di halaman 1dari 1

BORGOL HATIMU

Inilah istana baru


Gedung kokoh megah berdiri tegap
Yang tak seorangpun ingin singgah
Bahkan mampirpun enggan

Gedung penuh insan


Insan yang tak setia pada komitmen
Hingga lupa pada sumpah
Bahkan tak mengenal diri sendiri

Gedung yang penuh misteri


Yang terbentuk dari jeruju besi
Yang sangat dibenci
Terutama pegawai negeri

Awas, jangan biarkan kaki mengayun


Melangkah menuju arah yang tak pasti
Borgol hatimu dari keserakahan
Sebelum kedua tangan untuk menggantikan

Masukan nafsu harta duniawi


Dalam jeruju besi sebagai pengganti
Penghunu fisikmu
Ketuk nuranimu dengan palu kejujuran
Menggatikan dentuman di meja pengadilan
Nikmat kesegaran udara dalam cakrawala bebas tanpa batas
Dengan mengepakkan sayap kemudi norma kejujuran
Hingga tiba ke dermaga Bahagia
Ditutup bungkus cengkrama anak cucu
Di hamparan tikar permadani kedamaian abadi

Anda mungkin juga menyukai