BUNDA
BUNDA
Bunda, Ananda bersyukur karena kesempatan indah itu menjadi milik Ananda
Karena kesempatan indah seperti ini, tidak semua orang bisa memilikinya
Kini engkau terbaring tenang di pusara indahmu
Dengan naungan flamboyant indah
Ingin Ananda mengulang cerita
Dan meletakkan kepala ini dipangkuanmu
Dan memohon seutai doa
Walau hasrat ini tidak akan pernah tergapai
Bunda, izinkan aku meneteskan air mat aini
Bukan menyesali kepergianmu
Hanya untuk pelipur rindu yang tak punya batas
Hadirlah engkau dalam tidurku
Walau hanya mimpi sesaat
“Ananda”