Jessica - 012020054 Tugas SIM - T2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jessica

NIM : 012020054
Tugas : Strategic Management & Innovation

Tugas 2:
Apa yang dimaksud dengan Strategi Empat Pilar. Narasikan sesuai dengan bisnis anda
atau lainnya.

Jawaban:
Strategi Empat Pilar merupakan fungsi strategi fungsional yang mengupayakan
efektivitas operasi dalam perusahaan, baik pada proses produksi, pemasaran,
manajemen material, R&D, hingga Sumber Daya Manusia.
Strategi Empat Pilar terdiri dari :
1. Efisiensi
“Efisiensi berkaitan erat dengan output dan input. Semakin efisien suatu
perusahaan, semakin sedikit input yang dipakai untuk menghasilkan output tertentu,
dan struktur biayanyapun menjadi semakin rendah”.
Pencapaian efisiensi yang superior dapat dilakukan melalui:
- Efficiency and Economies of Scale
- Efficiency and Learning Effects
- Efficiency and the Experience Curves
- Efficiency, Flexible Production Systems, and Mass Customization
- Marketing and Efficiency
- Material Management, Just In Time, and Efficiency
Dalam perusahaan TRIACE USA, kami menggunakan Efficiency and Economies of Scale
yaitu perusahaan meningkatkan efisiensi dengan cara mereduksi biaya produksi per unit
input karena memproduksi dalam jumlah besar. Salah satu bentuknya adalah melalui
fixed cost. Perusahaan akan memesan barang kepada supplier dengan jumlah yang
sangat besar dalam sekali pesan sehingga dapat menekan harga per unit.
Namun saat ini, perusahaan sedang berusaha dalam menerapkan konsep "Flexible
Manufacturing Technology" (FMT) atau lean production (teknologi manufaktur luwes)
yang memampukan perusahaan untuk memproduksi barang dengan banyak variasi
dengan mass customization dari output yang terstadarisasi. Dengan penerapan konsep
ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan menekan biaya satuan
produk serta secara bersamaan menawarkan produk customization.
2. Kualitas
Meningkatkan kualitas sama artinya dengan meningkatkan rebilitas. Pedoman
utama yang banyak digunakan oleh para manajer dalam meningkatkan reliabilitas
adalah metode perbaikan menajemen Six Sigma. Six Sigma merupakan turunan dari
filosofi Total Quality Management (TQM).
Perusahaan TRIACE USA berusaha untuk mengimplementasikan TQM yaitu
dengan:
- Membangun komitmen organisasi pada mutu, yaitu, perusahaan memiliki tim
yang memfokuskan dirinya pada control kualitas produk. Perusahaan bekerja
sama dengan karyawan, saling berdiskusi dan memberi masukan untuk
mengenai kualitas produk.
- Fokus pada pelanggan, dengan cara bekerja sama dengan supplier untuk
memberikan produk yang berkualitas kepada pelanggan, selain juga juga
menciptakan produk yang mudah untuk digunakan.

Triace USA sadar bahwa produk dengan dengan kualitas tinggi memiliki dua
keuntungan. “Pertama mampu menciptakan diferensiasi pada produk yang ditawarkan
dengan produk pesaing sehingga produk mampu menciptakan manfaat yang lebih
dimata pelanggan. Kedua adalah menghilangkan kecacatan dan kesalahan dalam proses
produksi, sehingga mampu menekan pemborosan, meningkatkan efisiensi, dan menekan
struktur biaya untuk meningkatkan keuntungan.”

3. Inovasi
“Inovasi merupakan upaya dalam menemukan sesuatu yang baru dalam operasi
atau pembuatan produk yang meliputi kemajuan dalam pembuatan produk, sistem
manajemen, struktur organisasi, dll.”
“Inovasi merupakan pilar keunggulan kompetitif paling penting, karena
menciptakan keunikan perusahaan. Inovasi menciptakan monopoli temporer. Bila saat
pesaing masuk industri, brand loyalty dan efisiensi sudah tercipta.”
“Kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi memberikan perusahaan
competitive adventage yang membuatnya dapat melakukan diferensiasi produk.
Sehingga perusahaan dapat menetapkan harga lebih mahal dan menekan struktur biaya
menjadi lebih kecil dibandingkan dengan pesaing. Inovasi baru cenderung akan ditiru
oleh pesaing. Oleh sebab itu, perusahaan perlu untuk memelihara competitive
adventage-nya dengan berkomitmen untuk terus-menerus melakukan inovasi.”
TRIACE USA terus berusaha untuk melalukan inovasi produk, dimana terus dilakukannya
research & development serta terus mengikuti perkembangan zaman. Tujuannya untuk
memudahkan para pelanggan dalam menggunakan alat-alat rumah tangga sehingga
lebih efektif dan efisien. Ini merupakan competitive advantage bagi perusahaan yang
akan terus dilakukan sebagai komitmen perusahaan kepada pelanggan.

4. Respon Terhdap Pelanggan


“Untuk mencapai respon terhadap pelanggan yang unggul, perusahaan harus
memperhatikan apa yang diinginkan oleh pelanggan; kapan mereka menginginkannya;
dan pada harga berapakah mereka rela untuk membelinya. Respon terhadap pelanggan
merupakan atribut pembeda yang penting untuk membangun brand loyalty. Diferensiasi
produk dan brand loyalty memampukan perusahaan untuk menetapkan harga premium
maupun harga murah untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa kepada
pelanggan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk mencapai respon terhadap
pelanggan secara unggul maka perusahaan harus mencapai keunggulan dalam efisiensi,
kualitas, dan inovasi.”
Setelah menerapkan konsep-konsep efisiensi, kualitas, dan inovasi, perusahaan
juga menerapkan strategi respon terhadap pelanggan. Dimana perusahaan
memfokuskan perhatian kepada pelanggan melalui :
1. Fokus pada pelanggan
- Leadership, yaitu Meningkatkan fokus terhadap pelanggan harus dimulai dari
top manager karena dengan adanya kepemimpinan yang kuat, mampu
menciptakan perubahan perilaku untuk berkomitmen dalam respon terhadap
pelanggan.
- Perilaku seluruh karyawan, setiap karyawan dituntut untuk memperbaiki
kualitas dari cara mereka berhubungan langsung dengan pelanggan.
- Membawa pelanggan kedalam perusahaan sehingga perusahaan dapat
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pelanggan.
2. Memuaskan keinginan pelanggan dengan memberikan respon yang cepat dimulai dari
pertanyaan-pertanyaan sebelum dilakukannya proses pembelian hinggan keluhan-
keluhan yang terjadi setelah proses penjualan (purna jual), termasuk didalamnya
complain.
Sumber Referensi :
Tarumingkeng, Rudy. (n.d.). Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng.
Diakses dari Website Sucianty Jayadi https://docplayer.info/51303554-Manajemen-startegik-
dosen-prof-dr-ir-rudy-c-tarumingkeng.html

Tarumingkeng, Rudy. (n.d.). STRATEGI ARAS FUNGSIONAL - STRATEGI EMPAT PILAR. Diakses dari
https://rudyct.com/mm/mstr/doc/6.STRATEGI.FUNGSIONAL.EMPAT.PILAR-xdoc.pdf

Anda mungkin juga menyukai