Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM BISNIS

 KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya
untuk memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Sedangkan pengertian koperasi yang lebih formal adalah sesuai dengan Undang
Undang No. 17 Tahun 2012 pasal 1, yaitu:
Koperasi: badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum
koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di
bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
Menurut mantan Kepala Direktorat Perekonomian Rakyat
ini, koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan
dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan dioperasikan oleh
mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba atau dasar biaya.
Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang dimiliki
serta dikelola para anggotanya. Namun, ada pengertian lain dari koperasi menurut
beberapa ahli. Salah satunya dari Bapak Koperasi, Mohammad Hatta. Menurutnya,
koperasi adalah usaha bersama guna memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau
taraf ekonomi berlandaskan asas tolong menolong.

 YAYASAN
Yayasan merupakan sebuah organisasi atau badan hukum yang memiliki tujuan
dan maksud yang dimana tujuan tersebut bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan.
Yayasan sendiri tidak memiliki anggota dan yayasan didirikan dengan memperhatikan
persyaratan formal yang telah ditentukan oleh undang-undang. Di indonesia sendiri,
yayasan diatur oleh undang-undang nomor 16 Tahun 2001 dan Undang-undang
nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan atas undang-undang nomor 16 tahun 2001
tentang yayasan. Untuk mendirikan sebuah yayasan, dilakukan dengan akta notaris
dan mempunyai status badan hukum, karena yayasan merupakan badan hukum yang
resmi sehingga dibutuhkan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia atau pejabat yang ditunjuk.
 BUMN
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa
perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi
masyarakat.
Menurut Undang- Undang No. 19 tahun 2003 Pasal 1, Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan, dan kegiatan utamanya adalah untuk mengelola cabang-
cabang produksi yang penting bagi negara dan digunakan sepenuhnya untuk
kemakmuran rakyat.

 BUMD
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah salah satu badan usaha yang dalam
pelaksanaannya berada dibawah sebuah pengawasan, pengelolaan dan pembinaan
pemerintah daerah. Sebagian besar atau seluruh modal dari BUMD ini juga dimiliki
oleh negara yang berasal dari sebuah kekayaan daerah yang dipisahkan.
BUMD ini ialah salah satu instrumen pemerintahan yang akan memiliki peranan
yang sangat penting dalam menjalankan serta juga mengembangkan sebuah
perekonomian pada daerah serta juga perekonomian nasional.

 Perbedaan Koperasi, Yayasan, PT


Koperasi : Setelah sebelumnya disahkan menteri di bidang koperasi Yayasan :
Setelah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (dahulunya Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia) Perseroan Terbatas : Setelah disahkan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia (dahulunya Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia).
Anggaran Dasar Koperasi : Dibuat di hadapan Camat selaku Pejabat Pembuat
Akta Koperasi atau Notaris yang terdaftar dalam kementerian koperasi Yayasan :
dibuat di hadapan notaris Perseroan Terbatas : dibuat di hadapan notaris.
Tujuan Koperasi : Meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan keadilan Perseroan Terbatas :
Orientasi keuntungan/laba Yayasan : tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan
kemanusiaan.

Nama Koperasi : Diawali dengan "Koperasi" untuk Koperasi Primer, dan diawali
"Koperasi dan diakhiri dengan "(Skd)" untuk Koperasi Sekunder. Perseroan
Terbatas : Diawali dengan "PT" untuk perseroan terbatas dan diawali dengan "PT"
dan diakhiri dengan Tbk. untuk perseroan trbatas terbuka. Yayasan : Diawali dengan
kata "Yayasan" untuk Yayasan dan diawali dengan kata "Yayasan Wakaf" untuk
yayasan wakaf.

 Contoh BUMN
1. PT Pertamina
2. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
3. PT Telekomunikasi Indonesia
4. PT Angkasa Pura
5. PT Garuda Indonesia
6. PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO)
7. PT Pos Indonesia
8. PT Biofarma
9. PT Kimia Farma
10. PT Angkasa Pura

 Contoh BUMD

1. Bank Pembangunan Daerah (BPD)


2. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)
3. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
4. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)
5. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP)
6. Trans Jakarta.
7. Trans Jogja.
8. Jakarta Property.

Anda mungkin juga menyukai