KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG NAMA ANGGOTA KELOMPOK SANTI SULISTYANI SAFITRI 215020501111010
SINTA KURNIA WATI NINGTIYAS
215020501111014
TITA HESTI PRAMUDITA
205020501111012 MODEL IS-LM
Model IS-LM adalah interpretasi terkemuka dari teori Keynes.
Tujuan dari model ini adalah untuk menunjukkan apa yang menentukan pendapatan nasional pada berbagai tingkat harga. IS menyatakan “Investasi” dan “Tabungan”, sedangkan kurva IS menyatakan apa yang terjadi pada pasar barang dan jasa. LM menyatakan “Likuiditas” dan “Uang”, serta kurva LM menunjukkan apa yang terjadi pada penawaran dan permintaan terhadap uang. Kurva IS-LM merupakan gabungan kurva IS dan LM, yang menunjukkan relasi antara tingkat suku bunga (i) dengan income (Y) dan mempresentasikan berbagai kombinasi ekuilibrium di pasar barang dan pasar uang. PERSAMAAN MODEL IS DAN LM Dari materi terkait kurva IS dan LM yang tersaji sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa persamaan model IS dan LM sebagai berikut:
IS Y=C+I Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi I = Investasi LM MD = MS MD = Jumlah Permintaan Uang MS = Jumlah Uang Beredar KURVA IS-LM Perpotongan (titik E) pada kurva IS dan LM menunjukkan ekuilibrium di pasar barang dan uang. Pada perpotongan, pengeluaran aktual setara dengan pengeluaran E yang direncanakan, dan permintaan terhadap keseimbangan uang riil setara dengan penawarannya.
PERGESERAN PADA KURVA IS-LM
1. PENINGKATAN BELANJA PEMERINTAH
Peningkatan belanja pemerintah
sebesar ∆G. Hal ini akan mendorong kenaikan income (dari Y1 ke Y2). Hal tersebut secara simultan menggeser kurva IS kekanan secara sejajar sebesar ∆G/(1-MPC) menjadi IS', diikuti dengan kenaikan tingkat suku bunga dari r1 menjadi r2. Akibatnya, ekuilibrium kurva IS-LM bergeser dari E ke E'. 2. PENURUNAN BELANJA PEMERINTAH
Penurunan belanja pemerintah sebesar
∆G akan menggeser kurva IS secara sejajar kekiri sebesar ∆G/(1 – MPC). Penurunan belanja pemerintah sebesar ∆G akan mengurangi level income (dari Y1 menjadi Y3), menggeser kurva IS kekiri secara sejajar sebesar ∆G/(1 – MPC) menjadi IS', sekaligus menurunkan tingkat suku bunga dari r1 menjadi r3. Akibatnya, ekuilibrium kurva IS-LM bergeser dari E ke E''. 3. PENINGKATAN JUMLAH UANG BEREDAR
Peningkatan jumlah uang beredar
dari Y1 menjadi Y4 akan menurunkan tingkat suku bunga dari r1 menjadi r4. Sekaligus menggeser kurva LM kekanan secara sejajar menjadi LM', dan mengubah ekuilibrium kurva IS-LM dari E menjadi Em. 4. PENURUNAN JUMLAH UANG BEREDAR
Penurunan jumlah uang beredar
dari Y1 menjadi Y5 berakibat pada kenaikan tingkat suku bunga dari r1 menjadi r5. Hal ini akan diikuti dengan pergeseran kurva LM kekiri secara sejajar menjadi LM'', sekaligus mengubah ekuilibrium kurva IS-LM dari E menjadi En.
5. KEBIJAKAN MONETER MENGGESER KURVA LM
Kurva LM menyatakan tingkat bunga yang menyeimbangkan pasar uang pada
setiap tingkat pendapatan. Tingkat bunga ekuilibrium juga tergantung pada penawaran keseimbangan uang riil, M/P. Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan ekuilibrium dalam pasar keseimbangan uang riil. Kurva LM digambar untuk penawaran keseimbangan uang riil tertentu. Penurunan dalam penawaran keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke atas. Kenaikan dalam penawaran keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke bawah. Grafik Kebijakan Moneter CONTOH SOAL Jika diketahu fungsi konsumsi adalah C = 500 + 0,80Y dan I = 2.000 - 5.000 i. Jumlah uang beredar (MS) adalah 9.000 dan jumlah permintaan uang (MD) adalah 10.000 + 0,4Y - 20.000i. Bentuklah persamaan dan gambarkan kurva IS - LM. PENYELESAIAN Persamaan IS Diket : C = 500 + 0,80Y I = 2.000 - 5.000 i Ditanya : bentuklah persamaan dan gambarkan kurva IS Jawab : Y=C+I = 500 + 0,80Y + 2.000 - 5.000i Y - 0,80Y = 500 + 2.000 - 5.000i 0,20 Y = 2.500 - 5.000i Y = 12.500 - 25.000i PENYELESAIAN Persamaan LM Diket : MD = 10.000 + 0,4Y - 20.000i MS = 9.000 Ditanya : bentuklah persamaan dan gambarkan kurva LM Jawab : MD = MS 10.000 + 0,4Y - 20.000i = 9.000 0,4Y = (-1.000) + 20.000i Y = (-2.500) + 50.000i PENYELESAIAN Persamaan IS-LM Diket: IS = y = 12.500 - 25.000 i y = 12.500 -25.000 i LM = y = (-2.500) + 50.000 i y = 12.500 - 25.000(0.2) Ditanya: Besaran tingkat bunga dan y = 12.500 - 5.000 pendapatan nasional y = 7.500 I S = LM 12.500 - 25.000i = (-2.500) + 50.000i Dengan memasukkan i = 0,20 ke 12.500 + 2.500 = 25.000i + 50.000i dalam persamaan IS atau LM 15.000 = 75.000i diperoleh Y = 7.500 i = 0,20 atau 20% PENYELESAIAN TERIMAKASIH