Anda di halaman 1dari 8

1

Apakah ekonomi Kapitalisme itu Kejam? Sebagai


orang awam, tentu akan sangat sulit untuk
menjawabnya. Apalagi hanya dengan belajar dan
membaca teori-teori ekonomi kapitalisme yang
diajarkan di bangku kuliah, tentu kita akan punya
pemahaman yang sebaliknya. Ekonomi kapitalisme
adalah sebuah ilmu ekonomi yang bersifat ilmiah,
netral dan obyektif. Ilmu ekonomi kapitalisme ini
akan mampu menuntun manusia untuk mewujudkan
tatanan ekonomi yang adil dan menyejahterakan
seluruh umat manusia di dunia ini. Apakah
demikian?
Ternyata bagi Karl Marx, hal itu tidak berlaku.
Dengan keseriusan dan ketelatenannya, dia
berhasilkan membalikkan pemahaman. Ekonomi
kapitalis itu Kejam...! Karl Marx memiliki banyak
jurus dan serangan terhadap ekonomi kapitalisme.
Apa contohnya?

2
Contohnya adalah ketika Karl Marx mampu
membelejeti ekonomi kapitalisme, hanya dengan
mengambil salah satu teorinya Adam Smith. Dari
teori Adam Smith itulah, kemudian digunakan Karl
Marx untuk menghantam balik teori ekonomi
kapitalisme. Teori apa itu?
Tidak lain adalah teori nilai (value) dari Adam
Smith. Menurut Adam Smith, nilai suatu barang itu
ditentukan oleh seberapa banyak tenaga yang
dikorbankan untuk membuat barang tersebut.
Artinya, semakin banyak tenaga manusia untuk
membuat barang itu, maka nilai barang itu akan
Semakin Tinggi.
Teori nilai inilah yang kemudian diambil oleh Karl
Marx. Menurut Karl Mark, jika tinggi rendahnya
nilai suatu barang ditentukan oleh tenaga yang
dikorbankan, maka di dalam ekonomi kapitalisme
sebenarnya telah terjadi tindak kezaliman.

3
Tindak kezaliman apa?
Tindak kezaliman dari juragan kepada para
buruhnya. Menurut Marx, bukankah untuk
memproduksi barang-barang di sebuah pabrik,
sepenuhnya akan menggunakan tenaga para
buruh? Lantas, apa peran juragannya? Kaum
juragan tidak terlibat sama sekali dalam
pembuatan barang tersebut. Tidak ada tenaga
sama sekali yang dicurahkan oleh juragan dalam
proses produksi barang tersebut. Sampai di sini,
apakah sudah nampak kezalimannya? Mungkin
belum begitu nampak.
Penjelasannya, kezalimannya itu terjadi karena
juragan akan mengambil 100% keuntungan dari
penjualan barang tersebut. Sedangkan tenaga dari
buruh hanya akan dianggap sebagai komponen
biaya produksi.

4
Sesuai dengan teori yang diajarkan ekonomi
kapitalisme, untuk mendapatkan keuntungan yang
setinggi-tingginya, maka harus dengan cara
menekan biaya produksi yang serendah-rendahnya.
Berarti, gaji (upah) buruh sebagai salah satu
komponen biaya produksi harus ditekan serendah-
rendahnya, agar perusahaan mendapatkan
keuntungan yang setinggi tingginya. Siapa yang
menikmati keuntungan tersebut?
Sekali lagi, yang akan menikmati keuntungan dari
penjualan barang itu 100% adalah kaum
juragannya, alias para pemodalnya, alias kaum
kapitalis...!
Bagaimana dengan nasib kaum buruhnya? Mereka
harus rela diijak-injak oleh para juragan, dengan
gaji sebatas UMR saja, yang dihitung berdasarkan
kebutuhan fisik minimum (KFM) seseorang, yaitu
kebutuhan fisik manusia yang hanya bisa untuk
hidup selama 1 bulan saja. Tidak lebih dari itu.

5
Lantas, apa solusi yang ditawarkan oleh Karl
Marx? Ternyata solusi yang ditawarkan oleh Karl
Marx sangat radikal. Apa solusinya?
Karl Marx ingin menyelesaikan kekejaman ekonomi
kapitalisme itu langsung kepada sumber
masalahnya, yaitu dengan mengincar kaum juragan
alias kaum kapitalis. Caranya bagaimana?
Caranya adalah dengan menghapuskan
kepemilikan individu secara total. Khususnya
kepemilikan individu yang bersifat produktif. Semua
manusia tidak boleh memiliki pabrik lagi. Tidak
boleh ada yang memiliki perkebunan lagi. Tidak
boleh ada yang memiliki persawahan lagi.
Sehingga, tidak ada kaum juragan lagi. Kaum
juragan harus dihapuskan. Karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

6
Semua rakyat harus menjadi pekerja. Semua
manusia harus bekerja. Semua manusia harus
mengeluarkan tenaga. Jika tidak ada kerja, maka
tidak ada upah. Jika tidak mau mengeluarkan
tenaga, maka tidak akan dapat uang.
Lantas, masyarakat yang seperti apa yang
diimpikan oleh Karl Marx? Tidak lain adalah
masyarakat yang egaliter. Masyarakat yang sama
rata, sederajat, senasib. Masyarakat yang
berkeadilan. Masyarakat yang makmur dan
sejahtera. Masyarakat yang tanpa kelas. Sehingga,
slogan yang senantiasa didengungkan adalah
terwujudnya masyarakat yang sama rata, sama
rasa dan sama bahagianya...!

7
Apakah solusi yang ditawarkan Karl Mark
ini bagus? Apakah solusi ini lebih baik dan lebih
adil dibanding dengan ekonomi kapitalisme?
Apakah akan mampu menghilangkan kekejaman
ekonomi kapitalisme? Apakah akan mampu
mewujudkan keadilan dan kesejahteraan ekonomi
untuk segenap manusia di buka bumi ini?

Anda mungkin juga menyukai