ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Modul 1 : Teknologi Routing Dinamis

1.1 Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini siswa diharapkan dapat
1. Memahami fungis routing dinamis
2. Mengetahui macam-macam routing dinamis
3. Mampu melakukan konfigurasi routing dinamis dari berbagai macam jenis

1.2 Alat & Bahan

Alat & Bahan Yang digunakan adalah hardware perangkat laptop beserta aplikasi cisco tracert
7.3.1 yang telah terinstall di masing-masing laptop.

1.3 Dasar Teori

Routing Dinamis
Routing dinamis (Dynamic Routing) adalah router yang memiliki kemampuan untuk
membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang
terhubung. Jika diartikan, dinamis adalah bisa berubah-ubah, jadi IP Addressnya selalu
berubah sewaktu-waktu. Routing dinamis ini kebalikan dari routing statis yang semuanya
harus dilakukan secara manual. Protokol routing akan mengatur router secara otomatis
sehingga bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan saling memberikan informasi
antar router.
 ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Routing dinamis mempelajari sendiri arah dari rute yang terbaik untuk meneruskan paket
dari satu network menuju network lainnya. Administrator tidak bisa menentukan rute
mana yang harus dilewati, melainkan semuanya sudah secara otomatis berjalan.
Pengisian dan pemeliharaan pada routing table dilakukan secara otomatis sehingga antar
router satu dengan lainnya saling bertukar informasi untuk mengetahui alamat tujuan
dan menerima tabel routing. Ada beberapa macam routing dinamis yang perlu Anda
ketahui:

RIP (Routing Information Protocol)

EIGRP (Internal Gateway Routing Protocol)
OSPF (Open Shortest Path First)
BGP (Border Gateway Protocol)

Kelebihan Routing Dinamis

 Proses konfigurasi jaringan lebih cepat
 Bisa digunakan untuk jaringan berskala besar
 Jika ada jalur yang rusak tetap aman
 Jalur ditentukan secara otomatis oleh system

Kekurangan Routing Dinamis

 Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar
 Jalur yang bisa menentukan adalah sistem bukan dari administrator
 Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat
terjadi down.

1.4 Praktikum
Skenario
Buatlah 3 buah router didalam lembar kerja cisco paket tracert kamu. Kemudian
hubungkan juga masing-masing router dengan 1 buah switch dan 2 buat PC. Kemudian
berilah label IP pada masing-masing network sesuai dengan gambar berikut.
 ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Jika semua perangkat sudah dirancang, selanjutnya lakukan konfigurasi dari setiap
perangkat.

Masuk kedalam Global Configuration

Router > enable

Router# Configuration terminal
Router (Config)#

Aktifkan setiap port pada router :

Script :

Router (Config)# Int Fa0/0 //sesuaikan nama port

Router (Config)# No Shutdown

Masukan Ip Gateway dari masing-masing port router dimasing-masing network :

Script:

Router (Config)# Int Fa0/0 //sesuaikan nama port

Router (Config-router)# Ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 //sesuaikan subnetmask
 ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Aktifkan Script routing pada masing-masing router :

Script Routing RIP:

Router (Config)# router rip

Router (Config-router)# version 2
Router (Config-router)# network 10.10.10.0 //sesuaikan network yang bersinggungan
Router (Config-router)# network 192.168.10.0
Router (Config)# exit

Script Routing EIGRP :

Router (Config)# router eigrp 10

Router (Config-router)# network 10.10.10.0 //sesuaikan network yang bersinggungan
Router (Config-router)# network 192.168.10.0
Router (Config)# exit

Setelah semua konfigurasi utama pada router sudah dilakukan, maka selanjutnya adalah
melakukan pemasangan ip address pada masing-masing client di setiap network.

Contoh :

Pada tahap terakhir, apabila semua konfigurasi sudah dilakukan, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan testing koneksi dari satiap client disebuah network ke
network yang lainnya. Pastikan saat melakukan testing hasilnya adalah success.
 ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

1.5 Latihan
Buatlah scenario yang sama seperti pada praktikum diatas, kemudian tambahkan 1 buah
router dan 1 buah PC. Seperti pada gambar berikut :

Lakukan konfigurasi yang sama pada setiap tahapan praktikum diatas. Jika sudah selesai
menegerjakan tugas, silahkan dikumpulkan kedalam classroom Tugas Minggu ini.