Anda di halaman 1dari 8

Kasus :

Arman umur 8 tahun, BB 22 kg, TB 95 cm, dibawa ibunya berkonsultasi ke


Puskesmas.Ibunya menyampaikan keluhan bahwa arman kurang bisa mengikuti pelajaran
disekolah, dan dari hasil belajarnya sangat kurang sekali dan mentalnya agak terganggu, nafsu
makannya menurun. Setelah dilakukan pemeriksaan palpasi terhadap leher arman, ternyata
arman sudah menderita gondok derajat II. Selain diberikan suntikan lipiodol dokter juga
menyarankan ibu arman untuk membawa anaknya berkonsultasi ke Ahli Gizi. Dari hasil
anamnesa Ahli Gizi ternyata waktu arman usia balita orang tuanya tinggal di daerah pegunungan
dan dia menderita KEP ringan. Dan sekarang ibunya jarang memberikan arman makanan yang
berasal dari laut, karena takut anaknya alergi. Susunlah terapi diet untuk arman dengan
mengunakan metode NCP degan biaya makan Rp 30.000,-

Jawaban :

Penyelesaian Kasus NCP :

A. Diagnosa Penyakit
Riwayat Personal
a. Riwayat Penyakit - Arman berkonsultasi ke pukesmas dengan
keluhan bahwa arman kurang bisa
mengikuti pelajaran disekolah, dan dari
hasil beajarnya sangat kurang sekali dan
mentalnya agak terganggu, nafsu
makannya menurun.

- Seorang Siswa Sekolah Dasar, dan pernah


b. Riwayat Ekonomi,
tinggal di daerah pegunungan dan dia
Sosial budaya
menderita KEP ringan.

B. Assesment
a. Data Antropometri
- Umur : 8 tahun
- BB : 22 kg
- TB : 95 cm
IMT
BB (kg)
TB(m)2

22
=
0,952
22
= 0,9025 = 24,4 km/m2

Nilai SD ( Z-Score)

Nilai riil individu−Nilai median


( +1 SD )−median

24,4−15,7
=
17,4−15,7
8,7
= 1,7

= 5,1 SD
Penilaian : Obesitas

b. Data Biokimia
-

c. Data Klinis

- Menderita Gondok Derajat II.


- Menderita KEP.
- Mentalnya agak terganggu.
- Nafsu makannya menurun.
- Menunjukan waktu arman usia balita
orang tuanya tinggal didaerah
d. Riwayat Gizi/ makanan pegununggan dan ia menderita KEP
ringan.
- ibunya jarang memberikan arman
makanan yang berasal dari laut, karena
takut anaknya alergi.
- Penilaian : ketidak seimbangan asupan

C. Diagnosa Gizi
a. Domain intake - NI-5.2 Penurunan kebutuhan protein
berkaitan dengan pada ia berusia balita
orang tuanya tinggal di daerah pegunungan
yang ditandai dengan anak menderita
penyakit KEP Ringan.

- NC-3.3 Kelebihan BB berkaitan dengan


kebutuhan zat gizi pada pasien yang
ditandai dengan nilai Z-Score +5,1 SD.

b. Domain Klinis
- NI-5.5 Zat gizi tidak seimbang berkaitan
dengan jarang memberikan anak makanan
yang berasal dari laut yang ditandai
dengan Asupan yodium kurang.

c. Domain behavior
- NB-1.2 Kurangnya pengetahuan tentang
makanan dan kepercayaan yang salah
terkait dengan makanan berkaitan
dengan pola makan yang tidak baik
ditandai dengan Ibunya jarang
memberikan arman makanan yang berasal
dari laut, DIkarenakan takut anaknya
alergi.

D. Intervensi
a. Tujuan
a. Jangka Pendek
- Menaikan berat badan hingga mencapai
IMT normal
- Memperbaiki asupan yodium.
b. Jangka Panjang
- Memberikan makanan yang tinggi yodium
untuk memperbaiki atau mencegah
Kekurangan Lebih berat.

b. Jenis diet
- Diet Tinggi Yodium.

c. Prinsip dan syarat Prinsip diet :


- Mengkonsumsi banyak bahan makanan
tinggi iodium.
- Membatasi bahan makanan yang bersifat
goitrogenetik.
- Diet seimbang dan cukup engandung
semua zat gizi.
Syarat diet :
- Total energi 1352,318 kkal
- Protein 114,4 kkal
- Lemak 37 gr
- KH 224,95 gr
- Pilih bahan makanan tinggi iodium.
- Banyak mengkonsumsi air putih yang
matang dan bersih.

Frekuensi : 3x makanan pokok 2x selingan


Bentuk Makanan : Makanan Biasa dan Mudah
Dicerna.
Jenis Makanan : Oral

Rumus Perhitungan Pada Anak :


d. Perhitungan
- BMR = 1,5x22x24x1 = 792
- tidur = 1,5x22x12x0,17 = 67,32 -
724,68
- aktivitas = 1,5x22x12x100% = 396 +
1120,68
- pertumbuhan 15%x724,68 = 108,702 +
1229,38
- SDA 10%x1229,38 = 122,938 +
1352,318

Total Energi = 1352,318 kkal

Perhitungan P, L, KH :
- Protein = 1,3 g x 22 = 28,6
= 28,6 x 4 = 114,4 kkal

- Lemak = 25%x1352,318 = 338,08


= 338,08 / 9
= 37,56 = 37 gr

- KH = 1352,318 – (114,4+338,08)
= 899,8 gr
= 899,8 / 4
= 224,95 gr

IMPLEMENTASI :
- Memberikan makanan secara bertahap
sesuai dengan kemampuan pasien, pertama
diberikan kebutuhan basal, lalu kemudian
dinaikan sesuai dengan perhitungan
kebutuhan.
- Porsi kecil dan sering.
- Memberikan edukasi.

e. Edukasi Gizi

a. Topik: Gizi seimbang untuk GAKY


b. Sasaran: Pasien dan Keluarga
c. Waktu: + 30 menit
d. Peraga: Food model/leaflet
e. Bentuk edukasi: ceramah, diskusi dan Tanya
jawab
f. Materi
- Gizi seimbang untuk menyembuhkan
GAKY.
- Pola makan yang baik dan normal
- Bahaya GAKY
- Cara mencegah GAKY

E. Monitoring - asupan gizi terpenuhi


- BB pasien
- keadaan umum pasien
- hasil laboratorium
- asupan iodium

F. Evaluasi - Asupan terpenuhi


- BB pasien normal
- Keadaan umum pasien membaik
- Hasil laboratorium normal

Susunan Menu Sehari :

Waktu Menu Bahan B E P (g) L (g) KH (g) Fe


makan (g) (kkal) (mg)

Total

Total Energi(kkal) Protein(g) Lemak(g) Karbohidrat(g)


Kebutuhan
Berdasarkan
perhitungan
Berdasarkan
perencanaan

Total kebutuhan vitamin C dan Fe berdasarkan menu makanan :

Fe/zat besi (g)

Daftar Belanja dengan Biaya Rp. 30.000,-


No. Nama Bahan Berat Harga

Total
Alat :

No. Nama Alat Banyak


1 Piring Ceper 3
2 Piring snack 3
3 Mangkok 3
4 Blender 1

Anda mungkin juga menyukai