Anda di halaman 1dari 8

BUKU SAKU

PETUGAS PENGAMANAN
LAPAS KELAS IIA BATAM

DIREKTORAT JENDRAL PEMASYARAKATAN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
Nya Buku Saku Petugas Pengamanan Lapas Kelas II A Batam telah selesai di susun,
penyusunan Buku Saku ini adalah untuk bahan informasi tentang tugas Pengamanan
di Lapas Kelas II A Batam yang dapat membantu petugas pengamanan dalam
melaksanakan tugas atau kegiatan baik secara administrasi maupun teknis dengan baik
dan benar, transparan dan bertanggung jawab sesuai aturan yang berlaku.
Buku Saku Petugas Pengamanan ini merupakan rangkuman berbagai kebijakan
dan peraturan yang ditetapkan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia maupun Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Akhir kata, kami sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Buku
Saku Petugas Pengamanan ini dari awal sampai akhir.

Batam, November 2021


Kepala,

Dannie Firmansyah
NIP. 19711022 199403 1 001
III. Petugas Wasrik mempunyai tugas yaitu:
1. Membuat laporan secara berkala kepada Karupam tentang situasi dan
kondisi di seputaran area pos Wasrik Lapas;
2. Melaporkan situasi dan kondisi di seputaran area pos Wasrik kepada
Karupam apabila ditemukan adanya kecurigaan terhadap potensi
gangguan keamanan dan ketertiban;
3. Memberikan laporan seketika saat adanya gangguan keamanan dan
ketertiban kepada Karupam dan/atau Kepala Pengamanan;
4. Menanyakan dan melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang
yang akan masuk ke area Lapas;
5. Melakukan trolling di seputaran Lapas secara berkala
6. Membuat laporan.

IV. Petugas Penjagaan Pintu Utama (P2U) mempunyai tugas yaitu:


1. Mencegah dan mengamankan pintu utama dari masuk ataupun keluarnya
orang dan barang secara tidak sah;
2. Memeriksa dan menggeledah setiap orang tanpa terkecuali termasuk
pejabat, petugas, pengunjung, dan pihak-pihak lain;
3. Memeriksa dan menggledah setiap barang dan kendaraan yang masuk
atau keluar Lapas;
4. Menerima dan mengeluarkan penghuni berdasarkan surat-surat yang sah,
memeriksa secara cermat identitas dan mencatat dalam buku laporan
tugas pintu utama;
5. Meneliti dan memeriksa secara cermat identitas tamu, menanyakan
keperluannya, serta mencatat dalam buku tamu;
6. Mengamankan senjata api, alat-alat keamanan dan barang inventaris
lainnya dalam lingkungan pintu utama serta menggunakannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
7. Membuat laporan.
Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP)
Tugas Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) mempunyai
tugas menjaga keamanan dan ketertiban Lapas.
Fungsi
1. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana;
2. Melakukan pemeliharaan dan tata tertib;
3. Melakukan pengawalan penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana;
4. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan dan tata tertib;
5. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.

Peran dalam menjalankan Tugas dan Fungsi Kesatuan Pengamanan Lembaga


Pemasyarakatan (KPLP) yaitu:
1. Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dipimpin oleh
seorang kepala yang membawahi Petugas Pengamanan di Lembaga
Pemasyarakatan;
2. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Lemabaga
Pemasyarakatan.

A. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat - Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan
Tahanan;
Tugas Pokok Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Batam

Tugas Pokok
Lembaga pemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan pemasyarakatan
narapidana/anak didik.

Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lembaga
Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:
1. Melakukan pembinaan narapidana;
2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
3. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana;
4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan; dan
5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Struktur Organisasi
V. Petugas Penjagaan Pos Menara Atas mempunyai tugas yaitu:
1. Menyerahkan inventaris, tugas dan tanggung jawab ke petugas regu
pengamanan pengganti dengan berita acara serah terima tugas;
2. Petugas pengganti menerima inventaris, tugas dan tanggung jawab pada
petugas sebelumnya;
3. Petugas sebelumnya menyampaikan informasi penting;
4. Mengamati situasi dan kondisi dari pos atas kearah dalam dan luar Lapas.
5. Mengamati tembok keliling dan memastikan tidak ada aktivitas di
sekitarnya;
6. Memantau dan Melaporkan keadaan sekitar pos Menara atas kepada
karupam secara berkala;
7. Membuat laporan.

C. Penutup
Dengan mempelajari dan mempedomani buku saku ini diharapkan petugas
pengamanan Lapas Kelas II A Batam di bawah Kesatuan Pengamanan Lembaga
Permasyarakatan (KPLP) dapat bekerja sesuai tupoksinya masing-masing dan
dapat menajaga integritas serta dapat memahami tugas sesuai SOP yang berlaku.
Demikan kata penutup dari kami, apabila ada kesalahan dalam penulisan
mohon dimaklumi.

Orang yang selalu ragu tidak akan sukses


dalam pekerjaan atau usahanya

Waspada Jangan - Jangan!!!


5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor :
M.HH.16.KP.05.02 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Pegawai
Pemasyarakatan;
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : M.HH-
01.PW.01.01 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Internal Pemasyarakatan;
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 6 Tahun 2013
Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara;
8. Peraturan Menteri Hukum dan Asasi Manusia RI Nomor 7 Tahun 2013
Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemuka dan Tamping pada
Lembaga Pemasyarakatan;
9. Keputusan Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor E.22.PR.08.03 Tahun
2001 Tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan;
10.Surat Keputusan Direktur Bina Tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 Tentang
Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan.

B. Uraian Tugas
I. Komandan Jaga mempunyai tugas yaitu;
1. Mengatur tugas semua pegawai penjagaan yang menjadi tanggung
jawabnya;
2. Komandan jaga mengerjakan buku jaga, (mencatat : pembagian tugas,
inventaris, instruksi-instruksi, kejadian - kejadian di dalam Lapas dan lain
sebagainya);
3. komandan jaga mengawasi dan meneliti penjagaan pos-pos, kamar-kamar
hunian Lapas, tempat bekerja dan sebagainya);
4. komandan jaga mengawasi dan meneliti tata tertib (pembagian makanan,
kebersihan, lampu-lampu dan sebagainya);
5. Dalam hal ada kericuhan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A
Batam, maka komandan jaga mengambil langkah-langkah pengamanan
pertama dan segera melapor ke atasan dan lain-lain instansi yang
diperlukan;
6. Segera melaporkan peristiwa- peristiwa khusus lainnya kepada atasan;
7. Wajib memeriksa dan meneliti sah tidaknya surat-surat putusan, surat
perintah penahanan atau surat ketetapan (beschikking) bagi orang-orang
yang akan masuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Batam jika surat-
surat itu tidak sah, komandan jaga menolak atau meminta keputusan
atasan/pimpinan;
8. Memeriksa dan meneliti semua izin keluar bagi penghuni Lapas;
9. Memeriksa dan meneliti semua izin kunjungan bagi penghuni Lapas;
10.Memeriksa dan meneliti semua izin keluar/masuk barang-barang dari/ke
Lapas.

II. Petugas Jaga Blok mempunyai tugas yaitu


1. Melakukan apel penghuni sebelum serah terima tugas dan pastikan
lengkap serta gembok dalam keadaan terkunci;
2. Menyampaikan informasi penting kepada petugas pengganti;
3. Membuat dan menandatangani berita acara serah terima tugas jaga;
4. Membuka, menutup dan mengunci pintu kamar blok hunian sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan;
5. Mengawasi lalul lintas serta menggeledah orang dan barang yang akan
keluar atau masuk blok hunian;
6. Membantu melaksanakan penggeledahan insedentil di lingkungan blok
dan kamar hunian;
7. Mengawasi pelaksanaan pembagian makanan dan minuman;
8. Menerima, mencatat, dan menyampaikan keluhan dan pengaduan
narapidana kepada karupam;
9. Mengawasi kebersihan di lingkungan blok dan kamar hunian;
10.Menjaga keadaan blok tetap aman dan kondusif agar tidak terjadi
kericuhan dan pelarian.

Anda mungkin juga menyukai