Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada proses pembangunan suatu wilayah tidak terlepas dari pelaku-
pelaku kegiatan yang ada dalam ruang lingkup wilayah tersebut baik dari
sektor pemerintahan, swasta, perencana tata ruang, lembaga atau instansi
terkait serta masyarakat maupun segala potensi sumber daya yang dimiliki.
Dalam setiap pembangunan perlu adanya proses menemukenali potensi dan
masalah di wilayah tersebut. Potensi dan masalah itu yang kemudian akan
dijadikan sebagai dasar atau landasan dalam pembangunan dan
perkembangan wilayah. Masyarakat juga akan menentukan arah
perkembangan daerah dengan mempertimbangkan potensi dan masalah yang
ada, dalam hal ini pemerintah sebagai fasilisator kebijakan pembangunan
daerah dan pihak swasta yang akan mendorong kegiatan-kegiatan masyarakat
ke arah kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.
Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu daerah di Provinsi
Sulawesi Selatan yang berkembang dalam berbagai sektor, seperti sektor
perekonomian, pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan lain-lain. Dengan
adanya perkembangan di beberapa sektor di Kabupaten Kepulauan Selayar
tentunya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi
perkembangan daerah tersebut.
Kecamatan Bontomatene merupakan salah satu kecamatan yang terdapat
di Kabupaten Kepulauan Selayar, memiliki wilayah yang cukup luas dan
memiliki beberapa desa dan kelurahan. Desa Barat Lambongan merupakan
salah satu desa yang ada di Kecamatan Bontomatene dan terletak di daerah
pesisir pantai bagian barat Kecamatan Bontomatene yang mengalami
perkembangan sejalan dengan meningkatnya kegiatan pembangunan. Maka
dari itu, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Jurusan Teknik Perencanaan
Wilayah dan Kota mencoba survei di Desa Barat Lambongan tersebut untuk
mengetahui dan menemukenali potensi dan masalah yang ada.

1
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud dari survei di Desa Barat Lambongan yaitu untuk mengetahui
dan menemukenali potensi dan masalah yang ada di desa tersebut.
Kemudian akan dilakukan penyusunan laporan survei agar dapat dijadikan
sebagai bahan informasi tentang kondisi wilayah Desa Barat Lambongan
yang nantinya berfungsi bagi aktivitas perencanaan wilayah ataupun
aktivitas masyarakat di Desa Barat Lambongan.
2. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya survei di Desa Barat Lambongan adalah:
a. Mengetahui kondisi fisik wilayah dan penggunaan lahan di Desa Barat
Lambongan, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.
b. Mengetahui kondisi demografi di Desa Barat Lambongan, Kecamatan
Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.
c. Mengetahui kondisi serta penyebaran fasilitas dan utilitas di Desa Barat
Lambongan, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.
d. Mengetahui kondisi sosial dan ekonomi di Desa Barat Lambongan
Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.

C. Waktu dan Tempat


1. Waktu
Kegiatan yang dilakukan berlangsung selama empat hari yang
pembukaannya dilaksanakan di Kampus II UIN Alauddin Makassar pada
hari kamis tanggal 1 Desember 2011 dan dilanjutkan dengan survei di
Desa Barat Lambongan, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan
Selayar hingga tanggal 4 Desember 2011.
2. Tempat
Lokasi survei yang dilakukan oleh kelompok I berlokasi di Desa Barat
Lambongan, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar,
Provinsi Sulawesi Selatan.

2
D. Lingkup Kegiatan
1. Tahap Persiapan Survei
a. Pembuatan list data, list data berisi daftar data yang diperlukan dan
ditemukenali pada saat survei.
b. Pembuatan peta dasar, pembuatan peta dasar untuk mempermudah dalam
proses pemetaan saat survei di lapangan.
2. Tahap Survei
a. Survei data instansi, berupa pengumpulan dan perekaman data dari
instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik, Kantor Kecamatan dan
Kantor Desa/Kelurahan.
b. Survei lapangan, berupa pengecekan keadaan lapangan langsung yang
selanjutnya akan dipetakan.
3. Tahap Laporan Hasil Survei
a. Kompilasi data dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang telah
diperoleh dari kegiatan survei baik data primer maupun data sekunder.
b. Penyusunan laporan hasil survei yang merupakan tugas besar dari Mata
Kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota.
c. Pembuatan peta dari hasil survei lapangan yang merupakan tugas besar
dari Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota.

E. Sistematika Laporan
Untuk memberikan gambaran keseluruhan dari laporan ini, maka berikut ini
diuraikan secara garis besar.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan
penulisan, waktu dan tempat, lingkup kegiatan dan sistematika
laporan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang pengertian dan konsep perencanaan
wilayah, pilar-pilar pengembangan wilayah serta pengertian dan
konsep kota.

3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang tinjauan umum Kabupaten Kepulauan
Selayar, tinjauan umum Kecamatan Bontomatene serta tinjauan
umum Desa Barat Lambongan yang dilihat secara administrasi dan
geografis dan tinjauan dari segi aspek fisik dasar, kondisi demografi,
aspek fasilitas dan utilitas serta kondisi sosial dan ekonomi.
BAB IV PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari hasil survei
dan laporan yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan seperti pemerintah, perencana, pihak swasta
dan pihak jurusan.

Anda mungkin juga menyukai