Alat yang diperlukan adalah cangkul, penggaris atau meteran, ember, plastik,
tugal, kertas label, timbangan analitik, oven, LAM (Leaf Area Meter), Lux-meter,
thermometer, dan Soil Moisture Tester. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah
benih kedelai varietas Detam-3, pupuk N (Urea : 46% N), P (SP 36 : 36% P2O5),
K (KCl : 50% K2O), mulsa jerami segar, dan batang kacang tanah segar.
1. M0 : Kontrol
2. M1 : Mulsa jerami tanpa dicacah ketebalan 7,5 cm
3. M2 : Mulsa jerami tanpa dicacah ketebalan 6 cm
4. M3 : Mulsa jerami tanpa dicacah ketebalan 4,5 cm
5. M4 : Mulsa jerami dicacah (panjang 20 cm) ketebalan 7,5 cm
6. M5 : Mulsa jerami dicacah (panjang 20 cm) ketebalan 6 cm
7. M6 : Mulsa jerami dicacah (panjang 20 cm) ketebalan 4,5 cm
8. M7 : Mulsa batang kacang tanah tanpa dicacah ketebalan 7,5 cm
9. M8 : Mulsa batang kacang tanah tanpa dicacah ketebalan 6 cm
10. M9 : Mulsa batang kacang tanah tanpa dicacah ketebalan 4,5 cm
11. M10 : Mulsa batang kacang tanah dicacah (panjang 20 cm) ketebalan
7,5 cm
12. M11 : Mulsa batang kacang tanah dicacah (panjang 20 cm) ketebalan 6
cm
13. M12 : Mulsa batang kacang tanah dicacah (panjang 20 cm) ketebalan
4,5 cm
14
3.4.5.5 Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan dengan cara mencangkul ringan tanah di sekitar
tanaman atau sela antar tanaman kemudian digundukkan pada bagian pangkal
batang tanaman. Pembumbunan pada tanaman dapat menjadikan tanah yang
semula keras dan padat menjadi gembur sehingga dapat memaksimalkan
pertumbuhan akar tanaman dalam tanah, serta mempertahankan tanaman tetap
tegak (Yudianto et al., 2015). Pembumbunan umumnya dilakukan bersamaan
dengan kegiatan penyiangan.
3.4.5.6 Penyiangan
Penyiangan pada tanaman kedelai bertujuan untuk mengendalikan
populasi gulma di sekitar tanaman. Fase kritis tanaman kedelai terhadap gulma
adalah pada saat benih mulai berkecambah hingga umur 30 hst. Penyiangan
dilakukan dengan cara manual (hand weeding).
3.4.5.7 Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit tanaman yang ditemukan pada saat penelitian ialah
hama kepik hijau dan penyakit layu yang menyebabkan daun menguning dan layu
hingga lama-kelamaan menjadi mati. Pengendalian hama pada tanaman kedelai
dilakukan dengan menggunakan Insektisida dengan bahan aktif Deltametrin (1
cc/liter air) yang disemprotkan pada pagi hari. Sedangkan untuk pengendalian
penyakit dilakukan dengan cara mencabut tanaman yang terinfeksi kemudian
dibuang.
3.4.5.8 Panen
Pemanenan dilakukan pada saat daun dan batang mengering, serta polong
telah berwarna kuning hingga kecokelatan secara merata. Kedelai hitam dipanen
pada umur 84 HST. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tanaman pada
pangkal batang tanaman. Panen dilakukan saat pagi hari untuk menghindari
pecahnya polong.
3.5 Pengamatan
Pengamatan dilakukan secara destruktif yang dilakukan dengan interval waktu
14 hari sekali, yaitu pada umur 14 HST, 28 HST, 42 HST, dan 56 HST, serta
panen yang meliputi komponen pertumbuhan, komponen hasil, panen, dan
17
Keterangan :
W1 : Bobot pada saat pengamatan t1
W2 : Bobot pada saat pengamatan t2
T2 : Waktu pengamatan ke-2
T1 : Waktu pengamatan ke-1
18
IP = Indeks panen
BE = Bobot kering bagian ekonomis tanaman, yaitu biji (g)
BKTT = Bobot kering total tanaman (g)
19
Data hasil pengamatan dianalisis ragam menggunakan Uji F dengan taraf 5%.
Apabila terdapat pengaruh yang nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan Uji
Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.