Anda di halaman 1dari 1

C.

Peran tokoh perumus UUD 1945

Ada dua paham utama yang dimiliki pendiri negara dalam sidang BPUPKI, yaitu nasionalisme
dan agama. Pendiri negara yang didasarkan pemikiran nasionalisme menginginkan negara
Indonesia yang akan dibentuk merupakan negara nasionalis atau negara kebangsaan, sedangkan
golongan agama menginginkan didasarkan pada salah satu agama. Berbagai perbedaan di antara
anggota BPUPKI dapat diatasi dengan sikap dan perilaku pendiri negara yang mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Berikut beberapa nilai juang dan semangat kebersamaan dari para tokoh perumus UUD 1945:

Berbeda-Beda Tetapi Satu Cita-Cita

Usulan-usulan dalam sidang BPUPKI bertbeda-beda sebab, anggota BPUPKI dibentuk dari
berbagai daerah yang berbeda-beda. Ada yarg berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara. Sulawesi, dan Maluku Bahkan ada pula anggota yang beraal dari keturunan
Tionghoa, Arab, dan India. Perbedaan perbedaan inilah yang menyebabkan adamya pendapat
yang beragam namun, mereka mempunyai satu cita-cita.

Bersatu dalam Perbedaan

Indoesia tersusun atas banyak perbedaan. Perbedaan itulah yang membuat Indonesia menjadi
berwarna-warni dan indah. Perbedaan -perbedaan yang ada bukan menjadi penghalang untuk
bekerja sama, tolong menolong, dan hidup rukun.

Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan

UUD 1945 tidak hanya dirumuskan oleh satu orang. Para tokoh seperti Bung Karno, Moh
Yamin, dan Soepomo, berusaha keras menyumbangkan buah pikiran mereka. Mereka bahu-
membahu untuk merumuskan sebuah dasar negara yang kuat. Meski berbeda prinsp dan
perndapat, mereka tidak menunjukkan sikap saing memusuhi. Bahkan, mereka saling
memberikan masukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik Semua itu dilakukan atas
kesadaran untuk kepentingan bersama. Kepentingan tersebut yaitu demi tegaknya kedaulatan
negara dan kukuhnya dasar negara Indonesia. Nah, itulah nilai keberamaan yang dapat kita
teladani dalam perumusan Pancasia.

Anda mungkin juga menyukai