PENGANTAR
pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat si pegawai bekerja, dan organisasi
secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir mencakup area kegiatan
mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan
dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pegawai yang bersangkutan dan
dimulai dengan mengevaluasi kinerja pegawai. Proses ini lazim disebut sebagai
penilaian kinerja (performance appraisal). Dari hasil penelitian kinerja ini kita
mendapatkan masukan yang menggambarkan profil kemampuan pegawai (baik
TUJUAN PEMBELAJARAN
1
Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Indonesia. Jakarta:
Pnerbit Prenhallindo.
DESKRIPSI MATERI
untuk mencapai tujuan karir tertentu. Suatu proses yang bertujuan untuk
organisasional adalah:
2
http://jalaludinega,blogshot.com/2012/09/perencanaan-dan-pengembangan-karir.html
• Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang
Merencanakan karir,yaitu:
Keterampilan apa yang saya miliki? Bagaimana dengan bakat dan nilai
kesempatan karir.
Menyiapkan Rencana-Rencana.
Melaksanakan Rencana-Rencana.
Untuk mengimplementasikan satu rencana kebanyakan
Sikap anda yang cepat merasa tersinggung dan sakit hati setiap ada
akan dijahili dan dikucilkan. Biasanya sifat seperti ini melekat pada
salah.
Tidak sportif
membela diri dan cari-cari kesalahan orang lain. Anda cenderung cuci
Hitung-hitungan
3
http://jalaludinega,blogshot.com/2012/09/perencanaan-dan-pengembangan-karir.html
Anda selalu mau bekerja atau menerima tugas sesuai dengan porsi
disepakati.
Kerja serabutan
Ini berkaitan dengan konsep dan manajemen kerja. Bila anda bekerja
maksimal.4
Ketika memulai pekerjaan baru banyak para karyawan yang merasa gugup
ketika pertama kali bekerja. Kegugupan hari pertama ini dasarnya bersifat
alamiah. namun hal itu dapat mengurangi kepuasan karyawan baru dan
kemampuan untuk belajar kerja jika manajer SDM tidak mengantisipasinya lebih
dini. Para psikolog mengatakan bahwa kesan awal pertama adalah begitu kuatnya
dan wajar wajar saja karena karyawan baru masih memiliki sesuatu yang sedikit,
seperti pengetahuan, dan pengalaman kerja serta untuk melakukan penilaian diri.
4
Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Indonesia. Jakarta:
Pnerbit Prenhallindo.
Hal ini sangat tergantung pada keinginan kuat karyawan untuk mengetahui
yang puas dan produktif, manajer dan departemen SDM harus membuat kesan
awal tersebut menjadi sesuatu yang menyenangkan para karyawan baru, jadi
Sekali proses seleksi telah diputuskan, para manajer dan departemen SDM
masuk ke proses Investasi SDM. Mereka perlu disiapkan sejak awal agar nantinya
dengan baik. untuk membantu pendatang baru agar mereka merasa cocok,
program orientasi dan sosialisasi akan membuat mereka familiar antara lain
formal yang dapat mencakup perjalanan mengelilingi kantor atau pabrik, film
yang menggambarkan program riwayat organisasi itu dan diskusi singkat dengan
itu. Organisasi lain menggunakan program orientasi yang lebih informal dimana,
misalnya manajer itu menyerahkan karyawan baru kepada rekan-rekan kerja dan
menunjukkan kepadanya tempat ruangan foto copy, mesin kopi, kamar kecil,
dalam organisasi tersebut selancar dan sebebas mungkin dari kecemasan. Mereka
balik antara organisasi dan karyawannya. Membuat orang tersebut siap sedia
baru itu. Orientasi yang berhasil, entah formal maupun informal menghasilkan
peralihan dari orang luar ke orang dalam. Yang membuat karyawan merasa
mendapat karyawan baru hanya setelah satu atau dua minggu bekerja.
karyawan.
orientasi.
karyawan.
DESKRIPSI
Karir adalah semua pekerjaan (atau jabatan) yang dipunyai (dipegang selama
Perencanaan karir diperlukan bagi para karyawan untuk selalu siap menggunakan
• Karir
Sasaran karir adalah posisi di waktu yang akan datang dimana seseorang
Konsep Karir
yang lebih baik dalam hirarki hubungan kerja selama kehidupan kerja
seseorang.
karyawan kredit
analisis
kredit
administrasi
cabang kecil
7. Menjalani 1 41
pendidikan
tambahan
cabang besar
kecil
besar
11. Manajemen Kepala bagian Promosi 3 50
kredit
bidang operasi
Pensiun
kita gunakan sebuah hipotesis jalur karir bagi seorang direktur dalam industri
perbankan.
internal
tertentu
3. Mendorong pertumbuhan
Berbagai rencana dan sasaran karir memotivasi para karyawan untuk tumbuh dan
berkembang
4. Mengurangi penimbunan
kualifikasi karyawan.
Perencanaan karir dapat membantu para anggota kelompok agar siap untuk
1. Pengertian Sosialisasi
nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah
2. Jenis Sosialisasi
saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk kesekolah . Anak
sekitar keluarganya.
Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi
terbatas di dalamnya.
Sosialisasi sekunder
sebagai berikut.
memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai
Contoh: Kata "makan" yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih
balita diucapkan "mam". Makna kata tersebut juga belum dipahami tepat
oleh anak.
peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa . Pada tahap ini mulai
terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya,
dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak.
Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang
lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran
sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa . Dia sudah dapat
Kemampuan berbahasa
sebagai berikut:
Orang yang pandai bergaul dan bisa menempatkan dirinya akan mudah
• Perbedaan golongan
• Perbedaan status
• Perbedaan pendidikan
5. Tujuan sosialisasi
bermasyarakat.
sekelilingnya.