Anda di halaman 1dari 26

Rekam Medis pada Asuhan Rawat Jalan

 Faktor yang Mempengaruhi Pilihan


 Asuhan Rawat Jalan
 Profesional Rekam Medis Asuhan Rawat Jalan
 Rekam Medis Rawat Jalan
 Analisa Rekam Medis Rawat Jalan
 Quality Management
 Menekan biaya pengobatan:
– Pihak pemerintah, pihak ketiga yang membayar
– Asuransi Medicare memberi insentif bagi RS yg nemulangi
pasien lebih cepat
– Untuk kasus-kasus tertentu pihak asuransi menetapkan
pengobatan diberikan di fasilitas rawat jalan
 Peningkatan populasi usia tua juga meningkat.
 Konsumerisme,
 Pengetahuan, >> informasi
 Perkembangan teknologi
 Adalah asuhan yang diberikan kepada pasien
yang tidak dirawat sebagai pasien rawat inap
di rumah sakit atau institusi perawatan
kesehatan yang menjadi tempat encounter.
Pendaftaran

Pernah
sudah Berobat? belum

Membawa KIB
TIDAK YA
KIB KIUP

KIUP
NO RM

TRACER

FILLING

BRM

KLINIK
PROSEDUR

Pasien lama Pasien lama


Pasien baru
tanpa perjanjian dengan perjanjian

1.Daftar
1. Form RM
1.Daftar 2.Tanya kartu
2. Daftar
2.Tanya kartu berobat berobat
3. Kartu berobat
3. Input komputer 3. Negoisasi klinik
4. Input komputer
4. Mengambil berkas 4. Memberikan
5. Cetak karcis
RM jadwal jam praktek
6. form rajal
5. Tunggu di klinik 5. Memberikan no
7. Tunggu di klinik
urut pasien
 Penyediaan asuhan rawat jalan o/ RS telah
meningkat.
 RS menawarkan 4 jenis asuhan rajal u/
pasien:
- Layanan tambahan (Ancillary Services): kalau
pasien dirujuk oleh dokter swasta ke
laboratorium, radiologis atau asuhan lain yang ada
dirumah sakit.
- Bagian rawat jalan atau primary care center:
Pasien menggunakan fasilitas rumah sakit untuk
asuhan ancillary disamping asuhan
berkelanjutan. Asuhan primer asuhan
kesehatan dasar yg mencakup kedokteran
keluarga, kedokteran umum, dan kesehatan anak
, Hal ini sering merupakan titik awal asuhan sbg
sumber rujukan ke asuhan khusus yg lbh
intensif.
- Bagian gawat darurat: Hampir semua RS
melayani sejumlah pasien pd unit ini dgn
berbagai keluhan. Prosedur sederhana sering
dilakukan disini, sedangkan pd unit yg lbh
besar bisa mencakup laboratorium dan x-ray.
- Fasilitas bedah rawat jalan: Fasilitas berdiri
sendiri atau berbasis rumah sakit, dgn staf
profesional yg terorganisir, yg menyediakan
asuhan bedah bagi pasien yg memerlukan
tempat tidur rawat inap.
◦ Fasilitas yg berbasis RS bisa berada di RS atau sbg
satelit yg scr fisik terpisah dr RS. Pusat bedah rawat
jalan bisa berdiri sendiri berorientasi bisnis dan
dimiliki o/ dokter atau perusahaan dgn pemegang
saham.
 Bagian rawat jalan sebagai unit yang secara
fisik terpisah dari RS dan bisa menyediakan
asuhan primer, asuhan komprehensif, atau
asuhan untuk populasi khusus atau
kebutuhan khusus (misalnya keluarga
berencana, kedokteran olahraga, kesehatan
ibu dan anak, asuhan preventif).
 Kebutuhan rekam medis unit-unit satelit ini
sama dengan unit rawat jalan lain.
 Arus informasi antara satellit dgn RS
beberapa fasilitas asuhan kesehatan
mengirimkan RM ke fasilitas satelit melalui
faksimili.
 Identitas sosial pasien
 Tanggal dan waktu
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 Diagnosis
 Rencana penatalaksanaan
 Tindakan atau pengobataan
 Pelayanan lain yang diberikan kepada pasien
 Untuk pasien kasus gigi di lengkapi dengan
ondotogram klinik dan persetujuan tindakan
bila di perlukan.
 Praktek ini bisa berupa sendirian,
berkelompok, atau berupa ‘health
maintenance organization’.
a. Praktek Bersama
 Adalah praktek gabungan tiga atau lebih
dokter dan/atau dokter gigi yang secara
bersama menggunakan ruangan kantor,
perlengkapan, rekam medis, pegawai,
biaya dan pendapatan.
 Satu jenis spesialisasi atau terdiri dari
berbagai spesialisasi dan memberikan
asuhan yg komprehensif.
b. Health Maintenance Organizations (HMO)
- Organisasi pemeliharaan kesehatan muncul sebagai
usaha untuk mengontrol biaya pemeliharaan kesehatan.
- HMO adalah suatu organisasi yg memiliki tanggung
jawab manajemen u/ penyediaan asuhan kesehatan
komprehensif berdasarkan pembayaran di muka u/
anggotanya yg terdaftar secara sukarela di dalam suatu
populasi tertentu.
- Anggota membayar dengan jumlah tetap (fixed) u/
ketersedian semua asuhan yg termasuk di dalam
rancangan (plan) yang mencakup asuhan rawat inap,
asuhan emergensi dan rawat jalan.
- Terdapat ketentuan tambahan mengenai pemeriksaan
medis yg teratur, imunisasi, tindakan pencegahan lain
yg ditujukan untuk mempertahankan kesehatan yg
baik, kaca mata, alat bantu pendengaran dan alat-alat
prostetik.
1) HMO dengan model staff. Tenaga dokter
merupakan karyawan fulltime dari HMO dan
bekerja di fasilitas HMO. Fasilitas ini mempunyai
RM sendiri.
2) Group Model Tenaga dokter dikontrak oleh HMO
dan mereka masih bisa praktek pribadi, yang
umumnya hanya mengobati anggota HMO.
3) Perkumpulan praktek Independen. RM disimpan
oleh dokter dan memberikan data prakteknya ke
HMO untuk monitor, utilisasi, kualitas,biaya, dsb.
 Perkumpulan Praktek Independen (IPA), mirip
dengan HMO model kelompok, bedanya
dokter mengobati pasien-pasien HMO
sebagai tambahan pada pasien-pasien dari
jenis asuransi lainnya.
 Dibentuk o/ suatu panel yg terdiri dari
penyedia layanan kesehatan (provider) atau
asuransi.
 PPO mirip dgn HMO dari segi pelayanan,
menawarkan suatu paket benefit yang
mencakup asuhan dokter dan rumah sakit
di samping asuhan lainnya.
 PPO mengontrak provider u/ menawarkan
asuhan kesehatan bagi langganan PPO dgn
biaya yg ditentukan berdasarkan tawar
menawar, biasanya dgn potongan harga.
 PPO mendapatkan informasi mengenai
asuhan dan tagihan provider melalui klaim
yg diajukan dan pada bbrp kasus, melalui
ringkasan yg dibuat oleh provider.
 1) Beda dengan HMO pembayaran sesuai
dengan pelayanan yang diberikan.
 2) Paket ini sudah termasuk biaya dokter, rumah
sakit, dab biaya lainnya.
 3) Untuk itu perlu review utilisasi baik untuk RJ
maupun RI.
 4) RM pasien tersebar dibanyak tempat sesuai
dengan tempat dimana anggota tersebut
berobat. PPOs mendapat data/ informasi dari
provider sesuai pelayanan yang diberikan.
 Dirancang u/ membawa asuhan kesehatan bagi
orang-orang yg kesulitan ekonomi.
 Dilaksanakan o/ departemen kesehatan masyarakat
lokal.
 Mereka sering tidak mencari asuhan kesehatan
karena keuangan yg tidak mampu, tidak
tersedianya dokter asuhan primer atau masalah
akses yg lain seperti bahasa atau budaya.
 Pusat2 kesehatan ini berusaha u/ memperkerjakan
penduduk setempat u/ menghilangkan hambatan
akses dan u/ membuat biaya tetap rendah.
 Pengobatannya terpusat pada keluarga. Secara
tidak langsung, penyakit bisa timbul dari kondisi
kehidupan yg sempit, fasilitas yg tidak bersih,
dan faktor-faktor sosial dan ekonomi lainnya.
 Tim asuhan keluarga digunakan oleh pusat
kesehatan ini u/ menyediakan kesinambungan
asuhan bagi keluarga-keluarga yg memiliki
masalah.
 Asuhan kesehatannya terdiri dari: ahli penyakit
dalam, ahli kesehatan anak, perawat dan pekerja
sosial.
 Untuk selanjutnya ditekankan pada pendidikan
dan tindakan pertolongan pertama
 Pusat asuhan mendesak/ pusat asuhan
kesehatan yg mudah dijangkau: buka 12-16
jam sehari, tujuh hari seminggu dan
menawarkan asuhan u/ masalah darurat
minor seperti terkilir, sakit tenggorokan dan
sebagainya.
 Pusat ini tidak memiliki komponen asuransi.
Pembayaran berdasarkan fee for service.
 Asuhan meminta pembayaran tunai/ kartu
kredit dan pasien mengurus sendiri untuk
penggantian oleh asuransi.
 Terdapat di tempat bisnis, institusi pendidikan atau
penjara.
 Klinik kesehatan industri menekankan
pemeliharaan kesehatan dan keselamatan
karyawan.
 Pusat kesehatan universitas mengobati mahasiswa
dan kadang-kadang staf pengajar di lingkungan
universitas.
 Pengobatan berkisar dari pengobatan pertama
sampai asuhan kesehatan umum.
 Pada klinik kesehatan industri bisa mencakup
pemeriksaan fisik sebelum diterima bekerja dan
program lain seperti manajemen stress.
 Dulu banyak fasilitas rawat jalan tidak
memiliki sokongan dari tenaga perekam
medis profesional.
 Namun sekarang semakin banyak profesional
informasi kesehatan memberikan asuhan
konsultasi atau bekerja purna waktu atau
paruh waktu di fasilitas asuhan rawat jalan
termasuk tempat praktek dokter.
 Profesional informasi kesehatan dpt
memberikan bantuan dalam
mengembangkan sistem terpadu yg
memperbaiki kesinambungan asuhan pasien
dan menghindarkan duplikasi terhadap
pengujian dan pemeriksaan yg tdk perlu.
 Selain itu, memberikan masukan dan/atau
mengembangkan kebijaksaan bagi provider
mengenai isi dan format rekam medis yg
sesuai, cara pertukaran data antara berbagai
provider, kerahasiaan data dan pengumpulan
data dan statistik yg komprehensif dan
seragam.

Anda mungkin juga menyukai