Anda di halaman 1dari 1

Simulasi _Corelational Research_Abu Sufyan_7013201004

Judul Penelitian;
“Kolaborasi Tradisi Warga Jawa dan Bali Yang Membentuk Permukiman Tradisional
Bereksistensi di Pekutatan Jembrana Bali”

Tujuan Penelitian;
Untuk melihat korelasi hubungan keberadaan ruang sosial yang terbentuk di dalam
lingkungan masyarakat tradisional terhadap eksistensi permukiman (terhadap kondisi
bentukan fisik dan non-fisik)

Teori yang digunakan;


Hubungan terbentuknya ruang sosial berdasarkan intensitas dan kontinyuitas sebagai
indicator kondisi keseimbangan di dalam permukiman

Variabel yang dicari hubungannya;


1). System seting yang digunakan ruang sosial yang bersumber dari tata nilai yang
diyakini masyarakat di dalam masyarakat.
2). Posisi prinsip ekuilibrium dalam mengkontrol hubungan relasi dalam kehidupan
masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang dalam kawasan permukiman
untuk membentuk ruang sosial.

Taktik yang digunakan;


Taktik yang digunakan adalah dengan menggunakan studi hubungan yang pengukuran
variabelnya menggunakan pengukuran kategoris, dengan melakukan observasi pada
suatu aktivitas yang memiliki hubungan atau berkaitan dengan tujuan yang dilaksanakan
saat membentuk ruang sosial, termasuk untuk mengetahui, pengetahuan masyarakat
terhadap makna yang terkandung dari kegiatan yang dilaksanakan.
Kemudian dianalisis dengan regresi berganda untuk melihat hubungan antara tujuan
dan sebab terbantuknya ruang dengan si pemakai (masyarakat) berdasarkan persepsi-
persepsinya untuk membuktikan bahwa keberadaannya berkaitan dengan kondisi
(eksistensi) lingkungan pada saat itu.

Anda mungkin juga menyukai