Bab 8
Corelational Research
Introduction
Pengertian mengenai Urbanisme Baru adalah bahwa "perencanaan dan desain komunitas
yang mengutamakan kepentingan publik daripada nilai-nilai privat", yaitu dengan
mengutamakan untuk kebersamaa. Di antara beberapa tujuan spesifik yang ingin dikembangkan
oleh Urbanis Baru melalui desain adalah interaksi sosial dan rasa keterikatan dan identitas
lingkungan, yang lebih ramah dengan pemakai. Sehingga untuk menilai sejauh mana kualitas
ruang public terhadap komunitas Urbanis Baru, adalah dengan mempelajari reaksi masyarakat
terhadap lingkungan mereka.
Studi Hubungan
Studi korelasional, berusaha untuk menggambarkan hubungan antara atau di antara
variabel kunci, istilah tersebut hubungan studi dimaksudkan untuk membedakan studi-studi
atau komponen dari studi yang lebih besar dan secara khusus fokus pada sifat dan potensi
kekuatan dari hubungan tersebut.
1
Tugas Resume_Corelational Research_Abu Sufyan_7013201004
kemudian mengumpulkan data pada berbagai variabel yang relevan. Tujuan memilih contoh
yang dapat dibandingkan adalah untuk mengisolasi faktor relevan yang masuk akal yang dapat
mengungkapkan "penyebab" untuk perbedaan yang signifikan dalam tingkat variabel yang
diukur.
Analisis Tipologis,
Istilah tipologis maksudnya untuk memasukkan studi yang menggabungkan analisis dari
berbagai variabel kompleks untuk menerangi kategori luas dari hubungan spasial dan atribut
formal dari skala interior bangunan ke lingkungan, dan sejenisnya. Dalam hal ini, daripada
berfokus pada analisis pada masing-masing variabel, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi
keberadaan dan konvergensi variabel yang, jika digabungkan, akan mendefinisikan kategori atau
jenis yang luas.
Regresi Ganda,
Dalam penelitian korelasional, regresi berganda sering digunakan sebagai alat analisis. Ini
adalah salah satu dari beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk menggambarkan
kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel atau lebih, yang cocok untuk data interval atau
rasio di mana peneliti telah menghipotesiskan beberapa variabel independen yang dapat
memprediksi nilai, atau hasil yang diukur, dari variabel lain. Sehingga regresi berganda dapat
memberikan persamaan matematika yang menunjukkan jumlah varians yang dikontribusikan
oleh masing-masing variabel independen.
Analisis Faktor,
Seperti regresi berganda, analisis faktor juga bergantung pada data interval atau rasio.
Analisis factor bertujuan untuk mengartikulasikan struktur atau pola keseluruhan di antara
variabel. Lebih khusus lagi, analisis faktor memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi
kelompok variabel tematik yang dikenal sebagai faktor.
Penskalaan Multidimensi,
Penggunaan analisis skala multidimensi menawarkan fleksibilitas yang relatif lebih banyak
daripada analisis faktor atau regresi berganda. Tergantung pada program komputer tertentu
yang digunakan, dimungkinkan untuk menggunakan data nominal serta data interval atau rasio.
Selain itu, karena hasil analisis adalah plot spasial yang direpresentasikan secara grafis, hal ini
juga dapat menjadi daya tarik yang melekat bagi para peneliti arsitektur.