PKWU-3.2/4.2/1/2-2
KOMPETENSI DASAR:
3.2 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
4.3 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, analisis, penugasan, peserta didik dapat Menjelaskan
pengertian ide dan peluang usaha produk makanan awetan dari bahan pangan nabati,Menjelaskan
sumber ide dan peluang usaha produk makanan awetan dari bahan pangan nabati, Memahami faktor
keberhasilan dan kegagalan peluang usaha usaha produk makanan awetan dari bahan pangan nabati,
Memahami pemanfaatan peluang usaha usaha produk makanan awetan dari bahan pangan nabati
secara kreatif dan inovatif, Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam berwirausaha produk
makanan awetan dari bahan pangan nabati, Memahami administrasi yang dibutuhkan dalam
berwirausaha produk makanan awetan dari bahan pangan nabati, Memahami pemasaran yang
dibutuhkan dalam berwirausaha produk makanan awetan dari bahan pangan nabati, Menentukan ide
produk makanan awetan dari bahan pangan nabati, Menganalisis peluang produk makanan awetan
dari bahan pangan nabati, Menyusun rencana usaha produk makanan awetan dari bahan pangan
nabati sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan tanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C)
MATERI PEMBELAJARAN :
1. pengertian ide dan peluang usaha
2. sumber ide dan peluang usaha
3. faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha
4. pemanfaatan peluang usaha secara kreatif dan inovatif
5. sumber daya, administrasi dan pemasaran produk usaha makanan awetan dari bahan pangan
nabati
KEGIATAN PEMBELAJARAN:
A. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silahkan anda menganalisis jenis makanan awetan dari bahan
pangan nabati yang ada di lingkungan sekitar anda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang
pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
B. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum UKBM
a. Bacalah materi tentang pengolahan bahan pangan pada buku teks
b. Setelah memahami materi, berlatihlah berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat
pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya
c. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut ke kegiatan belajar berikutnya, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam
kegiatan belajar 1 dan 2 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar anda dapat belajar ke UKB berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!
KEGIATAN BELAJAR 1
Bacalah materi ide dan peluang pada buku BTP dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan
tepat!
Ide usaha adalah gagagsan atau pemikiran yang baru dalam mencipatakan suatu produk / jasa yang
berpotensi sumber keuntungan dan memiliki peluang yang besar. Peluang usaha adalah peluang
yang sudah ada muncul dari proses menjalankan usaha maupun yang lahir dari proses pembacaan
usaha yang berpotensi memiliki peluang keuntungan yang besar
Ide dan peluang merupakan dua unsur penting dalam kewirausahaan. Agar ide menjadi peluang, ide harus
dievaluasi dengan cara penjaringan (screening). Bagaimana langkah-langkah dalam penjaringan
(screening) ide?
1. Bersifat orisinil atau tidak plagiat. Usaha yang bersifat orisinil biasanya akan mudah untuk di
kenali dan menarik minat konsumen. ...
2. Memiliki kelayakan usaha. ...
3. 3. Anda memiliki passion untuk menjalankan bisnis. ...
4. Mengembangkan bisnis dengan ide yang kreatif. ...
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha ada 2, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Sebut
dan jelaskan kedua faktor tersebut!
Secara Internal
Pada tahapan ini faktor dari internal menjadi sebuah metode untuk melakukan penciptaan terhadap
berbagai macam bentuk insprasi terhadap sebuah objek yang akan dijalani dengan berbagai macam
bentuk kemampuan kreativitas yang dimiliki. Seperti :
Secara Eksternal
Fakto eksternal yang dimana adalah melakukan apenghadapan dari seseoran g dan selanjutnya
adalah sebuah bentuk dari objek yang dimiliki untuk menjadi inspirasi dalam melaksanakan sebuah
usaha. Seperti :
1. Berbagai macam bentuk dari masalah yang ada yang pada saat itu tidaklah dapat
terlaksanakan
2. Kesulitan yang ada pada kehidupan sehari-hari
3. Kebutuhan yang diman apada saat itu tidak dapat dipenuhi sebaik mungkin
4. Sebuah pemikiran untuk menciptakan sebuah hal yang dimana sangatlah baru
KEGIATAN BELAJAR 2
Dari mana saja sumber peluang berasal? Sebutkan!
a) Peluang membutuhkan suatu proses yang panjang. Oleh karena itu diharapkan peluang yang
berasal dari diri sendiri dapat membuat hati nyaman dan bahagia.
b) Peluang memerlukan konsistensi yang tinggi dan harus focus. Oleh karena itu, dengan
mencintai pekerjaan yang berasal dari peluang tersebut dapat menjadi suatu kunci kesuksesan.
c) Kesuksesan peluag anda bersal dari kesuksesan dalam menghadapi segala rintangan yang
menghadang. Jika telaten, terampil dan cukup menguasai pengetahuan maka dapat segera meraih
kesuksesan.
Peluang yang berasal dari diri sendiri dapat diperoleh dari hal apa saja?
b) Keahlian
Peluang yang berasal dari lingkungan dapat diperoleh dari hal apa saja?
Peluang yang berasal dari perubahan yang terjadi dapat diperoleh dari hal apa saja?
Dunia digital yang semakin muda diakses sehingga menimbulkan perubahan sosial di masyarakat.
Konsumen sebagai pengguna dari dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen sebagai
motivator bagi kegiatan perusahaan. Semakin banyak barang atau jasa yang digunakan
konsumen, maka semakin tinggi pula motivasi produsen dalam memproduksi barang atau jasa tersebut.
Berikan contoh peluang yang timbul akibat gagasan dari orang lain?
Teman memiliki gagasan bahwa sampah plastik dapat diolah menjadi barang yg bernilai ekonomis.
Peluang yg muncul adalah anda dapat mengolah limbah plastik menjadi kerajinan tangan berupa tas
plastik, dll
KEGIATAN BELAJAR 3
Kemauan keras dan tekad yang kuat. Sebuah bisnis akan sukses dijalankan ketika orang yang
menjalankan usaha memiliki tekad, semangat, dan kemauan yang keras. ...
Memiliki modal yang cukup. ...
Dalam usaha produk kerajinan baru perlu melakukan uji coba pada pasar, agar kita bisa mengetahui
respon pasar untuk menyempurnakan produk sebelum di tawarkkan ke pasar yang lebih luas. (karna
kita perlu perhatikan tingkat persaingan pasar.)
1. Dalam usaha kita harus mnciptakan lapangan kerja tidak mau di atur orang lain, berwirausaha
2. Melihat keadaan sekitar, apa yang bisa kita manfaatkan supaya mensejahterakan lingkungan
sekitar
3. Bisa bergaul dengan orang sekitar supaya memudahkan pemasaran
4. Bisa memanfaatkan kelebihan yang kita miliki untuk menjadikan suatu nilai yang berarti bagi orang
lain
Apa saja cara kreatif dan inovatif yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan peluang usaha?
- Dengan menarik pelanggan konsumen dengan memberi diskon, beli 1 gratis 1, dan promosi.
Apa yang dimaksud analisis SWOT? Apa saja unsur yang terdapat dalam analisis SWOT?
SWOT menjadi suatu metode yang bisa digunakan untuk membuat sebuah evaluasi mengenai kekuatan,
kelemahan, peluang serta ancaman dalam bisnis. Yang mana analisis ini melibatkan empat unsur utamanya
yaitu, kekuatang (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threats)
Carilah beberapa ide terkait produk makanan awetan yang berasal dari bahan pangan nabati. Tuliskan
pada kolom di bawah ini!
1. Acar telur: telur yang diawetkan dengan direndam dalam cairan cuka dan bumbu di
kaleng atau wadah kedap udara.
3. Bakon: daging babi bagian punggung atau perut yang diiris tipis dan diawetkan dengan
diasinkan.
4. Balut: daging ayam yang ibuahi dan hampir menetas, yang kemudian direbus dan dimakan
dengan cuka. Merupakan makanan khas Filipina.
5. Basundi: susu yang dipanaskan perlahan hingga kental, minuman khas dari India
6. Bebek asap: daging bebek yang diawetkan dengan diasap dengan daun teh, agar lebih awet
dan memiliki aroma khas.
7. Custard: susu yang dicampur dengn telur kemudian dikocok dan diaduk, sehingga menjadi
kental dan lebih awet
8. Daging asap: berasal dari daging yang dikeringkan dengan pengasapan
9. Daging beku: daging yang diawetkan dalam freezer, sehingga lebih awet karena mikroba
pengurai tidak bisa hidup di suhu ini.
10. Daging kaleng: daging yang diawetkan dnegan dimasukkan dalam kaleng kedam udara agar
lebih tahan lama karena mikroba pengurai tidak bisa masuk.
11. Daging kornet: daging sapi yang diawetkan dengan dicincang dan dicampur dengan jagung.
12. Ghee: produk fermentasi susu mirip mentega, namun lebih encer dan jernih. Digunakan di
India, Pakistan dan Timur Tengah sebagai bahan masak.
13. Hakarl: berasal daging ikan hiu yang difermentasi di bawah tanah, dan merupakan makanan
khas dari Islandia
14. Mentega: berasal dari susu yang difermentasi sehinnga menjadi krim, digunakan untuk
pelengkap roti, pengganti minyak goreng dan bahan kue.
15. Ikan asin: berasal dari ikan laut yang diawetkan dengan direndam pada air berkandungan
garam tingi, agar mikroba pengurai tidak bisa berkembang
16. Jamon: daging babi yang diiris tipis kemudian diawetkan dengan dikeringkan, makanan khas
dari Spanyol
17. Kaymak: susu kerbau atau sapi yang difermentasi kemudian dibuat menjadi kental dan seperti
krim yang agak padat. Berasal dari Turki.
18. Keju: berasal dari susu sapi atau kambing yang difermentasi oleh jamur seperti Penicillium
camemberti dan Penicillium roqueforti
19. Kumis: susu kuda yang difermentasi difermentasikan oleh bakteri Lactobacillus, merupakan
minuman khas negara Asia Tengah, seperti Mongolia.
20. Lutefisk: ikan laut yang diawetkan dengan direndam dalam air dingin yang terus diganti
selama enam hari, lalu direndam lagi dalam laritan air dan lindi selama dua hari, sehingga menjadi
bentuk lunak seperti gelatin. Merupakan makanan khas negara Skandinavia (Norwegia, Swedia, dan
Finlandia).
21. Prosciutto: daging paha babi yang diawetkan dengan diasinkan dan dikeringkan. merupakan
makanan khas Italia.
23. Sardin: ikan yang diawetkan dalam kaleng kedap udara, beserta dengan sup tomat atau
suplainya, sehingga lebih tahan lama.
24. Sosis: daging yang diawetkan dengan ditumbuk, dicampur bumbu dan dibungkus dalam usus.
25. Surtromming: makanan khas nasional dari Swedia yang dibuat dari ikan herring Baltik. Ikan
ini difermentasikan sehingga memiliki bau yang sangat kuat.
26. Telur asin: telur ayam, bebek atau itik yang diawetkan dengan direndam dalam garam
sehingga wet karena mikroba tidak bisa berkembang.
27. Telur bitan: atau telur seribu tahun, merupakan olahan telur dari China yang berupa telur yang
diawetkan di dalam campuran lempung, abu, garam, kapur tohor dan sekam padi selama beberapa
minggu atau sampai beberapa bulan.
28. Terasi: udang yang diawetkan dengan ditumbuk halus dan difermetasi hingga menjadi
semacam adonan pasta kemerahan.
29. Whey: cairan semi-transparan yang tertinggal selama proses pengendapan dalam pembuatan
keju. Digunakan untuk bahan masak di makanan negara-negara Eropa.
30. Yoghurt: berasal dari susu sapi atau kambing yang difermentasikan oleh bakteri
Lactobacillussehinnnga menjadi kental dan asam
Pilihlah salah satu ide yang menurut kalian memiliki peluang usaha paling besar. Analisis ide tersebut
menggunakan analisis SWOT!
Strenght (Kekuatan) :
Bahan sangat mudah didapat karena pusatnya berada di kawasan perkebunan nanas
Mempunyai rasa yang unik dan manis
Weakness (kelemahan) :
Jika ada kesalahan dalam pengolahan keripik nanas maka keripik nanasnya akan gagal
Produk ini masih belum di kenal
Opportunity (Kesempatan) :
Keripik nanas masih jarang di pasaran, kesempatan besar untuk membuat usaha ini lebih maju, serta
dengan adanya kreasi dan inovasi olahan olahan dari bahan dasar nanas yang baru . usaha ini memiliki
kesempatan besar untuk menguasai pasar
Threats (Ancaman):
Ketidaktahuan masyarakat tentang adanya keripik nanas, sehingga akan menyulitkan penjualan
Kepopuleran keripik nanas masih kalah dengan keripik singkong
Strenght (Kekuatan) :
online store tidak perlu memiliki atau menyewa toko sehingga modal yang akan di keluarkan tidak besar
dan dapat di akses dimana saja kapan saja
Toko buka 24 jam penuh sehingga memudahkan konsumen untuk membeli barang
Disamping adanya online store, offline storenya juga ada yaitu dalam bentuk mobil sehingga bisa
berpindah pindah tempat dari tempat yang satu ke tempat yang lain seperti tempat hiburan, karnaval,
tempat nongkrong, car free day, pasar tumpah dll
Weakness (kelemahan) :
Barang yang di beli tidak langsung di terima oleh konsumen karena harus menunggu beberapa jam atau
beberapa hari tapi ini bisa di atasi dengan metode penjualan no maden yang tadi dijelaskan. sehingga
bagi pembeli yang ingin membeli langsung produk kita bisa langsung datang ke tempat kita menggelar
Harga di bandrol tiap bungkus berat 100gr Rp. 9000/bungkus dan ada juga kemasan ekonomis yaitu
50gr yang dijual dengan harga Rp. 5000/bungkus
Strenght (Kekuatan) :
C. Penutup
Setelah anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang telah Anda pelajari. Berilah tanda centang
(V) terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut.