Anda di halaman 1dari 1

Nama : Miftakhul Zannah

NIM : H0420049

Kelas : PKP A

RESUME WEBINAR INTERNASIONAL

Utilization of Marine by-Products in Food


Industries

Oleh : Prof. Dr. Soottawat Benjakul

Pembahasan webinar ini adalah terkait pemanfaatan produk samping kelautan menjadi
produk industri pangan. Hasil laut dewasa ini mulai banyak di budidayakan secara
konvensional yang menyebabkan memiliki nilai tambah tersendiri, salah satunya dari pakan
buatannya yang disebut nutraceuticial supplement menjadikan hasil outputnya memiliki nilai
tambah. Kolagen yang dihasilkan dari hasil laut yang bisa diproduksi dari limbah kulit ikan
memiliki beberapa kandungan dan ciri dimana kandungan molekul nya 300.000 Da,
kemudian memiliki struktur heliks tiga, dengan urutan Gly – X-Y ( sebagian besar X = prolin
kemudian Y= hydroxyprolin) kemudian 33% glycine (1/3), 23% asam amino (12% prolin +
11 % hydroxyprolin). Terdapat beberapa tahapan yang digunakan untuk mengekstrak kolagen
antara lain menggunakan temperatur rendah yaitu 4o C, langkah pertama adalah dari
penghapusan protein non kolagen, kemudian deminearalisasi, lalu pengekstrakan asam yang
dibantu oleh pepsin, selanjutnya pengaturan presipitasi yang terakhir yaitu pembentukan
kolagen. Pembuatan produk suplemen untuk bahan pangan bisa memanfaatkan kolagen,
dimana kolagen larut dalam pH asam. Selain itu, kolagen dapat dimanfaatkan untuk bagian
medis dan teknik jaringan, sistem pengiriman obat dan lainnya. Tujuan penggunaan kolagen
dalam rekayasa jaringan yaitu untuk perancah yang cocok untuk sel dalam
perkembangbiakan, serta untuk pembeda dan sebagai tempat bermigrasi.
Profil karotenoid merupakan hasil kelautan yang mayoritas dibuang, tetapi sebenarnya
bisa dimanfaatkan misalkan dari lipid yang diekstraksi dari limbah udang putih pasifik
menggunakan etil asetat. Kemudian dalam proses enkapulasi gulungan udang terdapat
peningkatan stabilitas oksidatif minyak laut, dimana didalam nya terdapat mikro-enkapulasi
yang dapat didefinisikan sebagai proses dimana tetesan kecil, yaitu inti dikelilingi oleh lapisan
mikroenkapulasi, proses ini dapat melindungi inti yang terperangkap dengan memberikan
penghalang fisik terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai