0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab pengurus dan manajer pada koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pengurus bertugas mengelola koperasi, menyelenggarakan rapat anggota, menyusun laporan keuangan, serta memelihara dokumen koperasi. Manajer dapat diangkat oleh pengurus untuk mengelola usaha secara profesional dengan persetujuan ra
Dokumen tersebut berisi tentang penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab pengurus dan manajer pada koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pengurus bertugas mengelola koperasi, menyelenggarakan rapat anggota, menyusun laporan keuangan, serta memelihara dokumen koperasi. Manajer dapat diangkat oleh pengurus untuk mengelola usaha secara profesional dengan persetujuan ra
Dokumen tersebut berisi tentang penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab pengurus dan manajer pada koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pengurus bertugas mengelola koperasi, menyelenggarakan rapat anggota, menyusun laporan keuangan, serta memelihara dokumen koperasi. Manajer dapat diangkat oleh pengurus untuk mengelola usaha secara profesional dengan persetujuan ra
1. Apakah setiap koperasi harus ada manajer? Terangkan dengan jelas !
Jawab: Manager atau pengelola koperasi diangkat dan diberhentikan oleh pengurus untuk mengembangkan koperasi secara efisien. Pasal 32 ayat 2 Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian menyebutkan bahwa dalam hal Pengurus Koperasi bermaksud untuk mengangkat Pengelola, maka rencana pengangkatan tersebut diajukan kepada Rapat Anggota untuk mendapat persetujuan. Sehingga apabila dalam RAT tidak disetujui maka selama periode berlangsung tidak ada manajer. Apabila koperasi masih berskala kecil dan anggota serta pengurus masih mampu mengembangkan koperasi, maka tidak perlu dilakukan pengangkatan manajer. 2. Terangkan tugas pengurus pada pasal 30 dan penjabaran serta argumentasi (6 tugas)! Jawab: Pasal 30 Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, pengurus bertugas: a. mengelola Koperasi dan usahanya. Pengurus bertugas mengelola koperasi dan usahanya agar optimal, pengurus juga merupakan pengelola koperasi. b. mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi. Pengurus bertugas untuk membuat rancangan rencana kerja kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi. c. menyelenggarakan Rapat Anggota. Pengurus bertugas untuk menyelenggarakan rapat anggota. Rapat anggota membahas memutuskan dan mengesahkan program kerja serta rencana kerja dan rencana anggota pendapatan belanja koperasi tahun berikutnya. Rapat Anggota juga dilaksanakan untuk meminta tanggung jawab pengurus dan pengawas. d. mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. Pengurus bertugas mengajukan laporan keuangan secara rinci sebagai bukti keterbuukaan pengelolaan koperasi. Pengurus juga mempertangungjawabkan kewajibannya dala melaksanakan tugas. e. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib. Penyelenggaraan pembukuan keuangan dan investasi secara tertib dilakukan guna memperjelas keberlanjutan koperasi, progres dari pengelolaan koperasi itu sendiri. f. memelihara daftar buku anggota dan pengurus. Pengurus bertugas untuk menjaga daftar buku anggota dan pengurus guna keperluan anggota, ketika kapan saja diperlukan maka akan mudah untuk dicari. 3. Apa makna tetang Manajer pasal 32, ada 4 point? Terangkan pemahaman nya! 1. Pengurus Koperasi dapat mengangkat Pengelola yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha. Pengelola ( Manajer ) koperasi adalah mereka yang diangkat dan diperhentikan oleh pengurus untuk mengembangkan koperasi secara efisien dan profesional. 2. Dalam hal Pengurus Koperasi bermaksud untuk mengangkat Pengelola, maka rencana pengangkatan tersebut diajukan kepada Rapat Anggota untuk mendapat persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Anggota maka pengelola bertugas menentukan standart kualifikasi dalam pemilihan dan promosi pegawai. 3. Pengelola bertanggung jawab kepada Pengurus. Karena pengelola diangkat dan diperhentikan oleh pengurus. Pengelola merumuskan pola pelaksanaan kebijaksanaan pengurus secara efektif dan efisien. 4. Pengelolaan usaha oleh Pengelola tidak mengurangi tanggung jawab Pengurus sebagaimana ditentukan dalam Pasal 31. Pengelola membantu pegurus dalam menyusun uraian tugas bawahannya serta membantu pegurus dalam menyusun uraian tugas bawahannya.