Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TELAAH

MATEMATIKA SMP

ARITMETIKA SOSIAL

Oleh:
Uci Dwi Safitri
NIM : 191000284202013

Dosen Pengampu:

PRIMA YUDHI, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA BARAT
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Aritmetika Sosial makalah ini
membahas mengenai Apa itu Nilai suatu barang, harga penjualan dan pembelian, dPersentase
untung dan rugi,Diskon, Pajak,Bruto,Tara,dan netto, Bunga tunggal dan Pajak serta kesulitan siswa
pada materi tersebut. Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulisanmakalahini.

Kami  sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu di karenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaatbagikita.

Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.

Padang Panjang, 5 Desember 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Telaah matematika SMP merupakan cara untuk mengetahui konsep-konsep dasar


matematika di tingkat SLTP. Telaah matematika SMP berfungsi untuk mengetahui berbagai
macam kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa SLTP di dalam memahami pembelajaran
matematika.

Salah satu pembahasan dari telaah matematika SMP adalah Apa itu Garis, Kedudukan garis,
Membagi garis,Perbandingan ruas garis, Pengertian Sudut, Jenis-jenis sudut, Hubungan antar
sudut, Melukis Sudut dan kesulitan siswa pada materi tersebut.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud Nilai suatu barang
2. Apa yang dimaksud dengan harga penjualan dan pembelian,
3. Bagaimana cara menghitung Persentase untung dan rugi,
4. Bagaimana cara menghitung Diskon, Pajak,Bruto,Tara,dan netto,
5. Bagaimana cara menghitung Bunga tunggal dan Pajak
6. Apa saja kesulitan siswa dalam memahami materi tersebut ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertianNilai Suatu Barang.
2. Mengetahui bagaimana Menghitung harga oenjualan dan pembelian
3. Mengetahui cara menghitung Persentase untung dan rugi,
4. Mengetahui cara menghitung Diskon, Pajak,Bruto,Tara,dan netto,
5. Mengetahui cara menghitung Bunga tunggal dan Pajak
6. Mengetahui kesulitan siswa pada materi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nilai Suatu Barang


Aritmatika sosial merupakan suatu peneraapan dari dasar-dasar perhitungan
matematika yang ada di dalam kehidupan sosial sehari-hari. Sebagai contoh
kegiatan perdagangan, perbankan dan yang lainnya.

B. Harga Penjualan dan pembelian

1. Harga Pembelian

adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Misalnya : Harga Beli
Buku Tulis : Rp. 5.000 , Harga Beli Pensil : Rp. 2.000.

2. Harga Penjualan adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada
pembeli. Misalnya : Harga Jual Penghapus : Rp. 1.000 , Harga Jual Cat Air : Rp.
30.000.

C. Menghitung presantese untung dan Rugi


UNTUNG atau LABA adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga
penjualan lebih dari harga pembelian.

UNTUNG atau LABA adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika
harga penjualan lebih dari harga pembelian.

UNTUNG = HARGA PENJUALAN – HARGA PEMBELIAN. Contoh : Rp.

50.000 ( JUAL ) – Rp. 40.000 ( BELI ) = Rp. 10.000 ( LABA )

RUGI adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan
kurang dari harga pembelian.

RUGI = HARGA PEMBELIAN – HARGA PENJUALAN. Contoh : Rp. 50.000

( BELI ) – Rp. 40.000 ( JUAL ) = Rp. 10.000 ( RUGI )

MENENTUKAN PERSENTASE UNTUNG & RUGI

% Untung =

% Rugi =
MENENTUKAN HARGA PEMBELIAN DAN HARGA PENJUALAN JIKA PERSENTASE UNTUNG ATAU
RUGI DIKETAHUI.

Jika UNTUNG diketahui, maka berlaku sebagai berikut :

HARGA PENJUALAN = HARGA PEMBELIAN + UNTUNG

HARGA PEMBELIAN = HARGA PENJUALAN – UNTUNG

Jika RUGI diketahui, maka berlaku sebagai berikut :


HARGA PENJUALAN = HARGA PEMBELIAN – RUGI

HARGA PEMBELIAN = HARGA PENJUALAN + RUGI

D. MENGHITUNG DISKON, PAJAK, BRUTO, TARA DAN NETTO


BRUTO = NETO + TARA
NETO = BRUTO – TARA
TARA = BRUTO – NETO

PRESENTASI TARA DAN HARGA BERSIH

TARA = PERSEN TARA X BRUTO


HARGA BERSIH = NETO X HARGA/SATUAN BERAT

E. BUNGA TUNGGAL
Bunga Tunggal : Bunga yang dihitung berdasaran modal

CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN

A. Untung dan Rugi


Contoh-1:
Seorang pedagang telur membeli telur sebanyak 72 butir dengan harga Rp. 1.500,00 tiap
butir. Separuhnya dijual Rp. 1.750,00 tiap butir, dan sisanya dijual Rp. 1000 per butir.
Tentukan untung atau ruginya.
Penyelesaian:

Harga pembelian = 72 × Rp. 1.500,00 = Rp. 108.000,00


Harga penjualan = (36 × Rp. 1.750,00) + ( 36 × Rp. 1000,00) = Rp. 99.000,00

Jadi rugi = Rp. 108.000,00 – Rp. 99.000,00 = Rp. 9.000,00

Contoh-2

Pa Ahmad membeli sebuah Televisi secara tunai seharga Rp. 3.500.000,00. Karena sesuatu
hal sebulan kemudian televisi itu dijual kembali kepada tetangganya secara tunai pula
seharga Rp. 3.500.000,00. Dalam hal ini harga pembelian sama dengan harga penjualan,
sehingga dikatakan bahwa penjualan itu impas.

CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN

A. Untung dan Rugi


Contoh-1:
Seorang pedagang telur membeli telur sebanyak 72 butir dengan harga Rp. 1.500,00 tiap
butir. Separuhnya dijual Rp. 1.750,00 tiap butir, dan sisanya dijual Rp. 1000 per butir.
Tentukan untung atau ruginya.

Penyelesaian:

Harga pembelian = 72 × Rp. 1.500,00 = Rp. 108.000,00


Harga penjualan = (36 × Rp. 1.750,00) + ( 36 × Rp. 1000,00) = Rp. 99.000,00

Jadi rugi = Rp. 108.000,00 – Rp. 99.000,00 = Rp. 9.000,00

Contoh-2

Pa Ahmad membeli sebuah Televisi secara tunai seharga Rp. 3.500.000,00. Karena sesuatu
hal sebulan kemudian televisi itu dijual kembali kepada tetangganya secara tunai pula
seharga Rp. 3.500.000,00. Dalam hal ini harga pembelian sama dengan harga penjualan,
sehingga dikatakan bahwa penjualan itu impas.

B. Persentase Untung dan Rugi

Contoh-1:
Suatu barang dibeli dengan harga Rp. 2.000,00 dan dijual Rp. 2.500,00. Berapakah
persentase keuntungannya

Penyelesaian:
Untung = Rp. 2.500,00 – Rp. 2.000,00 = Rp. 500,00
Untung sebagai perentase dari harga pembelian =

Contoh-2:

Gula dibeli dengan harga Rp. 20.000,00 per 50 kg. Dijual Rp. 3.500 tiap setengah
kilogram. Tentukanlah persentase untung.

Penyelesaian:
Harga pembelian 50 kg gula = Rp. 280.000,00
Harga penjualan 50 kg gula = 100 × Rp. 3.500 = Rp. 350.000,00
Untung = Rp 350.000- Rp280.000=Rp. 70.000,00
% untung =

C. Rabat (Diskon), Bruto, Tara dan


Neto Contoh-1

Sebuah penerbit buku menitipkan dua jenis buku masing-masing sebanyak 200 dan 500
buah. Pemilik toko harus membayar hasil penjualan buku kepada penerbit setiap 3 bulan.
Harga buku jenis pertama Rp. 7.500,00 sebuah, sedangkan buku jenis kedua Rp.
10.000,00. Rabat untuk setiap buku pertama 30% sedang untuk buku kedua hanya 25%.
Jika pada akhir 3 bulan pertama toko itu berhasil memasarkan 175 buku jenis pertama
dan 400 buku jenis kedua, berapa:
a. Rabat yang diterima pemilik toko buku?
b. Uang yang harus disetorkan kepada penerbit?

Penyelesaian:
a. Rabat yang diterima Untuk
buku jenis pertama:
Harga jual = 175 × Rp. 7.500,00 = Rp. 1.312.500,00
Untuk buku jenis kedua:
Harga jual = 400 × Rp. 10,000,00 = Rp. 4.000.000,00
Rabat buku pertama = 30% × Rp. 1.312.500,00

Rabat buku kedua = 25% × Rp. 4.000.000,00


Rabat total yang diterima pemilik toko adalah:
Rp. 393.750,00 + Rp. 1.000.000,00 = Rp. 1.393.750,00
b. Uang yang harus disetorkan kepada penerbit
Tulis T = hasil penjualan total,
P = rabat yang diterima, dan
S = jumlah uang yang harus disetor ke penerbit

T = Rp. 1.312.500,00 + Rp. 4.000.000,00= Rp. 5.312.500,00


S = T – P = Rp. 5.312.500,00 – Rp. 1.393.750,00 = Rp. 3.919.750,00

Jumlah uang yang harus disetor ke penerbit Rp. 3.919.750,00

Contoh-2

Seorang pengecer buah mangga menerima kiriman dua kotak buah manga
“arumanis” dengan harga total Rp. 160.000,00. Pada setiap kotak tertera

Pengecer menjual kembali buah mangga itu dengan harga per kilo gramnya Rp. 3000,00.
Tanpa memperhatikan biaya lainnya, tentukan:
a. Keuntungan yang diperoleh pengecer tersebut
b. Persentase keuntungan itu
Penyelesaian:
a. Keuntungan yang diperoleh pengecer tersebut
Diketahui B = harga beli = Rp. 160.000,00
J = harga jual = 2 × 35 × Rp. 3.000,00 = Rp. 210.000,00
U=
untung Rumus U
=J-B
= Rp. 210.000,00 – Rp. 160.000,00
= Rp. 50.000,00
Berarti pengecer memperoleh keuntungan Rp. 50.000,00
b. Persentase keuntungan itu
A. Hambatan Siswa
Nama Mahasiswa : Uci Dwi Safitri
Topik : Aritmatika Sosial
SubTopik : Nilai Suatu barang,Harga penjualan dan pembelian Presentasi untung dan
rugi, Discount, Bruto,Tara,Netto Bunga tunggal Pajak
Learning Obstacle
Ontogenik Didaktis Epistimologis
1. Siswa kesulitan dalam 1. Siswa mengalami kesulitan 1. Siswa kesulitan
memahami konsep serta dalam memahami materi dalam memahami
definisi Nilai suatu barang disebabkan kemampuan konsep serta definisi
2. Siswa masih kesulitan dalam siswa dalam memahami nilai suatu barang
memahami konsep harga prinsip masih rendah 2. Siswa tidak dapat
penjulan dan pembelian 2. Masih kurangnya ketelitian membagi suatu
3. siswa kesulitan dalam siswa dalam memahami bilangan yang besar
menghitung discount, pajak, permasalahn yang diberikan 3. Siswa tidak mampu
bruto, tara dan netto 3. siswa masih kurang teliti menentukan harga
4. Siswa kesulitan dalam dalam mengerjakan soal dan suatu barang serta
menemukan rumus suatu tidak mengoreksi kembali tidak mampu
bunga pajak jawaban yang sudah dituis menentukan harga
4. disebabkan ketidakfokusan jual dan beli suatu
dalam belajar. barang
5. Siswa sulit memahami
materi disebabkan penjelasan
dalam buku teks yang tidak
detail.
6. Siswa mengalami
kesulitan pada materi ini
disebabkan ketidaksukaannya
pada pelajaran serta
kekeliruan prosedur dalam
pelajaran
7. siswa menganggap materi
terlalu sulit sehingga
menimbulkan perasaan malas.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Nilai Suatu Barang
Aritmatika sosial merupakan suatu peneraapan dari dasar-dasar perhitungan
matematika yang ada di dalam kehidupan sosial sehari-hari. Sebagai contoh
kegiatan perdagangan, perbankan dan yang lainnya.

B. SARAN
1. Pendidik memberikan arahan materi kepada siswa sesuai prosedur agar siswa
lebih memahami materi tersebut.
2. Pendidik memahami dan mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam
memahami materi tersebut
3. Pendidik memberikan morivasi belajar kepada siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Buku matematika SMP penulis, Mohammad Tohir, S.pd

Anda mungkin juga menyukai