Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
RYGYAN ANSYORI
NIM : 191000284202011
Dosen Pengampu:
A. Latar Belakang
Salah satu pembahasan dari telaah matematika SMP adalah tentang persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variabel. Memahami pengertian pernyataan, memahami pengertian
kalimat terbuka, mengenali persamaan linier satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel,
menentukan bentuk setara dari persamaan linier satu variabel dengan cara kedua ruas ditambah,
dikurang, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama serta meyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linier satu variable dan kesulitan siswa pada materi tersebut.
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian pernyataan.
2. Mengetahui pengertian kalimat terbuka.
3. Mengetahui cara mengenali persamaan linier satu variabel dalam berbagai bentuk dan
variabel.
4. Mengetahui cara menyelesaikan persamaan linier satu variabel.
5. Mengetahui cara menyelesaikan pertidaksamaan linier satu variabel.
6. Mengetahui kesulitan siswa pada materi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (benar atau salah).
Contoh :
1. Jakarta adalah Ibu Kota Indonesia (benar)
2. 5 > 2 (benar)
3. Matahari terbit dari selatan (salah)
4. 5 + 3 = 10 (salah)
5. Tugu monas terletak di Yogyakarta (salah)
B. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai
kebenarannya.
Contoh :
1. Batam terletak di provinsi x
Penyelesasian :
x = Kepulauan Riau (benar)
x = Kalimantan Barat (salah)
2. 15 – y = 8
Penyelesaian :
y = 4 (salah)
y = 7 (benar)
Syarat :
1. a ≠ 0 ; x disebut variabel/peubah
2. semua suku di sebelah kiri tanda ‘=’ disebut ruas kiri
3. semua suku di sebelah kanan tanda ‘=’ disebut ruas kanan
Contoh :
x+2=5
p+1=7
jika x dan p diganti dengan suatu bilangan/angka maka kalimat matematika terbuka
tersebut merupakan suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah.
Jika x dalam kalimat terbuka di atas diganti dengan x = 3, maka :
3 + 2 = 5 (merupakan pernyataan benar)
Dan jika diganti dengan nilai x = 1, maka :
1 + 2 = 5 (merupakan pernyataan salah)
2. Menyelesaikan PLSV
a) Menyelesaikan PLSV dengan subtitusi
Menyelesaikan PLSV dengan subtitusi yaitu mengganti variable dengan bilangan
yang sesuai sehingga persamaan tersebut menjadi kalimat yang benar.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan y + 2 = 5, jika y variable pada
bilangan asli.
Penyelesaian :
Ternyata untuk y = 3, persamaan y + 2 = 5 menjadi kalimat yang benar.
Jadi, himpunan penyelesaian dari y + 2 = 5 adalah {3}.
Contoh :
1. Carilah penyelesaian dari x + 5 = 9
Penyelesaian :
Hal pertama, kita hilangkan angka 5 dengan cara mengurangkan lawan dari 5 yaitu -5
sehingga PLSV itu menjadi :
x+5–5=9–5
x=4
2. Carilah penyelesaian dari x – 3 = 7
Penyelesaian :
Sama seperti contoh 1. Kita hilangkan angka 3 dengan cara menambahkan lawan dari
-3 yaitu 3. Sehingga :
x–3+3=7+3
x = 10
Contoh :
2x
Tentukan penyelesaian dari =6
3
Penyelesaian :
1. Kalikan kedua ruas dengan penyebutnya yaitu 3
2x
. 3 = 6. 3
3
2x = 18
2. Bagi kedua ruas dengan koefisien dari x yaitu 2
2 x 18
=
2 2
x=9
Contoh :
Carilah penyelesaian dari 3 (3x + 1) = 2 ( 2x + 4)
Penyelesaian :
9x + 3 = 4x + 8
9x + 3 – 3 = 4x + 8 – 3 (kedua ruas dikurang 3)
9x = 4x + 5
9x – 4x = 9x – 4x + 5 ( kedua ruas dikurang 4x)
5x = 5
5x 5
= (kedua ruas dibagi 5)
5 5
x=1
Contoh :
3y + 6 ≥ 2y – 5
5p – 1 < 4
y dan p disebut variabel
Contoh :
p – 3 > -2
Penyelesaian :
p – 3 + 3 > -2 + 3
p>1
E. Hambatan Siswa
Nama Mahasiswa : Rygyan Ansyori
Topik : Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu variabel
SubTopik : Penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier satu variable
1. Learning Obstacle
Ontogenik Didaktis Epistimologis
1. Siswa belum memahami 1. Siswa mengalami 1. Siswa sulit dalam
cara mengoperasikan kesulitan dalam memahami membedakan tanda pada
bilangan dengan cara materi disebabkan pertidaksamaan linier satu
pengurangan. ketidakfokusan dalam variable yaitu antara ‘>’
2. Siswa belum memahami belajar dan kurangnya dan ‘≥‘ atau antara ‘<’ dan
cara menyelesaikan PLSV motivasi. ‘≤’.
dengan cara menambahkan, 2. Siswa sulit memahami 2. Siswa tidak mampu
mengurangi, mengalikan dan materi disebabkan dalam menyelesaikan
membagi kedua ruas dengan penjelasan dalam buku teks PLSV dengan cara
bilangan yang sama. yang tidak detail. menambahkan,
3. Siswa belum memahami 3. Siswa mengalami mengurangi, mengalikan
cara menyelesaikan kesulitan pada materi ini atau membagi kedua ruas
pertidaksamaan linier satu disebabkan dengan bilangan yang
variable dengan cara ketidaksukaannya pada sama.
menambahkan, mengurngi, pelajaran. 3. siswa tidak mapu dalam
mengalikan dan membagi menyelesaikan
dengan bilangan yang sama. pertidaksamaan linier satu
4. Siswa ragu dalam variable dengan
membalikkan tanda menambahkan,
pertidaksamaan jika mengurangi, mengalikan
pertidaksamaan tersebut atau menambahkan kedua
dikalikan atau dibagi dengan ruas dengan bilangan yang
bilangan negatif. sama.
2. Learning Trajectory
No. Situasi Didaktis Prediksi Respon Siswa Antisipasi
1. Siswa diberi soal 1. Siswa langsung dapat 1. Siswa yang
tentang penyelesaian menyelesaikan PLSV memberikan respon (1)
dari PLSV. dengan menggunakan cara diminta untuk
subtitusi serta dengan cara menjelaskan cara yang
menambahkan, digunakannya.
mengurangi, mengalikan, 2. Siswa yang
atau membagi kedua ruas memberikan respon (2)
dengan bilangan yang diberikan antisipasi
sama. sebagai berikut :
2. Prediksi respon siswa a. siswa diberi arahan
Menulis PLSV kembali untuk menambahkan,
mengurangi, mengalikan
Tidak dapat atau membagi kedua ruas
menyelesaikan PLSV dengan bilangan yang
3. Prediksi respon siswa sama.
Menulis PLSV kembali b. jika siswa bingung
dalam menyelesaikannya,
maka siswa akan
Menambahkan, diarahkan untuk
mengurangi, mengalikan menghilangkan konstanta
atau membagi kedua pada PLSV tersebut
ruas dengan bilangan dengan cara
yang sama menambahkan atau
mengurangi dengan
Tidak dapat bilangan yang sama.
menyelesaikan PLSV c. siswa diminta untuk
4. Prediksi respon siswa melihat berapa nilai
Menulis PLSV kembali koefisien pada variable
tersebut dan dimita untuk
Menambahkan, mengalikan atau membagi
mengurangi, mengalikan kedua ruas dengan
atau membagi kedua bilangan yang sama.
ruas dengan bilangan d. siswa diminta untuk
yang sama menyelesaikan PLSV
tersebut.
Dapat menyelesaikan 3. Siswa yang
PLSV dan menemukan memberikan respon (3)
nilai variable tersebut. diberikan antisipasi sebgai
berikut :
a. siswa dimita untuk
melihat berapa nilai
koefisien pada variable
tersebut dan dimita untuk
mengalikan atau membagi
kedua ruas dengan
bilangan yang sama.
b. siswa diminta untuk
menyelesaikan PLSV
tersebut.
2. Siswa diberi soal 1. Siswa langsung dapat 1. Siswa yang
tentang penyelesaian menyelesaikan memberikan respon (1)
dari pertidaksamaan pertidaksamaan linier satu diminta untuk
linier satu variabel variabel dengan menjelaskan cara yang
menggunakan cara digunakannya.
subtitusi serta dengan cara 2. Siswa yang
menambahkan, memberikan respon (2)
mengurangi, mengalikan, diberikan antisipasi
atau membagi kedua ruas sebagai berikut :
dengan bilangan yang a. siswa diberi arahan
sama. untuk menambahkan,
2. Prediksi respon siswa mengurangi, mengalikan
Menulis pertidaksamaan atau membagi kedua ruas
linier satu variabel dengan bilangan yang
kembali sama.
b. jika siswa bingung
Tidak dapat dalam menyelesaikannya,
menyelesaikan maka siswa akan
pertidaksamaan linier diarahkan untuk
satu variable menghilangkan konstanta
3. Prediksi respon siswa pada pertidaksamaan
Menulis pertidaksamaan linier satu variabel
linier satu variable tersebut dengan cara
kembali menambahkan atau
mengurangi dengan
Menambahkan, bilangan yang sama.
mengurangi, mengalikan c. siswa diminta untuk
atau membagi kedua melihat berapa nilai
ruas dengan bilangan koefisien pada variable
yang sama tersebut dan dimita untuk
mengalikan atau membagi
Tidak dapat kedua ruas dengan
menyelesaikan bilangan yang sama.
pertidaksamaan linier d. siswa diminta untuk
satu variable menyelesaikan
4. Prediksi respon siswa pertidaksamaan linier satu
Menulis pertidaksamaan variabel tersebut.
linier satu variable 3. Siswa yang
kembali memberikan respon (3)
diberikan antisipasi sebgai
berikut :
Menambahkan,
a. siswa dimita untuk
mengurangi, mengalikan
melihat berapa nilai
atau membagi kedua
koefisien pada variable
ruas dengan bilangan
tersebut dan dimita untuk
yang sama
mengalikan atau membagi
kedua ruas dengan
Dapat menyelesaikan
bilangan yang sama.
pertidaksamaan linier
b. siswa diminta untuk
satu variable dan
menyelesaikan
menemukan nilai
pertidaksamaan linier satu
variable tersebut.
variabel tersebut.
3. Siswa diberi soal 1. Siswa langsung dapat . Siswa yang memberikan
tentang penyelesaian menyelesaikan respon (1) diminta untuk
dari pertidaksamaan pertidaksamaan linier satu menjelaskan cara yang
linier satu variable variabel dengan digunakannya.
(tanda berubah menggunakan cara 2. Siswa yang
karena menggunakan subtitusi serta dengan cara memberikan respon (2)
cara mengalikan atau menambahkan, diberikan antisipasi
membagi kedua ruas mengurangi, mengalikan, sebagai berikut :
dengan bilangan atau membagi kedua ruas a. siswa diberi arahan
negative) dengan bilangan yang untuk menambahkan,
sama. mengurangi, mengalikan
2. Prediksi respon siswa atau membagi kedua ruas
Menulis pertidaksamaan dengan bilangan yang
linier satu variabel sama.
kembali b. jika siswa bingung
dalam menyelesaikannya,
Tidak dapat maka siswa akan
menyelesaikan diarahkan untuk
pertidaksamaan linier menghilangkan konstanta
satu variable pada pertidaksamaan
3. Prediksi respon siswa linier satu variabel
Menulis pertidaksamaan tersebut dengan cara
linier satu variable menambahkan atau
kembali mengurangi dengan
bilangan yang sama.
Menambahkan, c. siswa diminta untuk
mengurangi, mengalikan melihat berapa nilai
atau membagi kedua koefisien pada variable
ruas dengan bilangan tersebut dan dimita untuk
yang sama mengalikan atau membagi
kedua ruas dengan
Tidak dapat bilangan yang sama.
menyelesaikan d. jika siswa bingung,
pertidaksamaan linier maka siswa akan
satu variable diarahkan untuk
4. Prediksi respon siswa membalikkan tanda pada
Menulis pertidaksamaan pertidaksamaan linier satu
linier satu variable variabel.
kembali e. siswa diminta untuk
menyelesaikan
pertidaksamaan linier satu
Menambahkan,
variable tersebut.
mengurangi, mengalikan
3. Siswa yang
atau membagi kedua
memberikan respon (3)
ruas dengan bilangan
diberikan antisipasi sebgai
yang sama
berikut :
a. siswa dimita untuk
Dapat menyelesaikan
melihat berapa nilai
pertidaksamaan linier
koefisien pada variable
satu variable dan
tersebut dan dimita untuk
menemukan nilai
mengalikan atau membagi
variable tersebut.
kedua ruas dengan
bilangan yang sama.
b. jika siswa bingung,
maka siswa akan
diarahkan untuk
membalikkan tanda pada
pertidaksamaan linier satu
variabel.
c. siswa diminta untuk
menyelesaikan
pertidaksamaan linier satu
variabel tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kita memahami dan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
serta mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam materi ini, maka kita dapat
mengetahui apa saja yang harus dilakukan oleh pendidik agar siswa dapat memahami
pembelajaran dengan mudah dan tidak sulit dalam menyelesaikan persoalan dari materi
tersebut.
B. Saran
1. Pendidik memahami dan mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam memahami
materi tersebut
2. Pendidik memberikan arahan materi kepada siswa agar sisswa lebih memahami materi
tersebut.