Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

KASUS KASUS ANCAMAN TERHADAP IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL


BUDAYA, PERTAHANAN DAN KEAMANAN DAN STRATEGI MENGATASINYA
DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA

A. ANCAMAN TERHADAP NEGARA INDONESIA


1. Pengertian Ancaman
Ancaman : adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri
yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan negara dan keselamatan
segenap bangsa
2. Macam-macam Ancaman
a. Ancaman Militer dan Non Militer
 Ancaman militer dapat berbentuk :
1. Agresi
Agresi berupa penggunaan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan
negara, kebutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa atau dalam
bentuk dan cara-cara :
a. Invansi : berupa serangan kekuatan bersenjata negara musuh
b. Borbardemen : →berupa penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh
musuh melalui angkatan udara
c. Blokadhe terhadap pelabuhan, pantai, wilayah, udara
d. Tindakan yang mengijinkan penggunaan wilayahnya sebagai daerah
perrsiapan agresi .
e. Pengiriman kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan
kekerasan
2. Perlindungan wilayah
Yaitu : Merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa ijin
3. Spionase
Yaitu : Kegiatan dari inteljensi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi
atau rahasia militer atau negara
4. Sabotase
Yaitu: Dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau obyek vital
nasional dan dapat membahayakan keselamatan bangsa
5. Aksi teror bersenjata
Yaitu: Dilakukan jaringan terorisme internasional atau yang bekerjasama
dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri
6. Pemberontakan
Yaitu: Merupakan proses, cara, perbuatan memberontak /penentangan
terhadap kekuasaan yang sah.
7. Perang saudara
Yaitu: Terjadi antara kelompok masyarakat bersenjata dalam satu wilayah yang
Sama.

 Ancaman Nonmiliter
Ancaman nonmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman
militer. Karena ancaman non militer berdimensi idiologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, teknonologi, informasi serta keselamatan umum.... → :
1. Ancaman Berdimensi Ideologi
Yaitu: Berbentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (liberalisme) sehingga
dapat memicu proses disintegrasi bangsa.
2. Ancaman Berdemensi Politik
Yaitu: Politik merupakan instrumen utama untuk menggerakan perang.
Ini membuktikan bahwa ancaman ancaman politik dapat
menumbangkan suatu rezim pemerintahan bahkan dapat
menghancurkan suatu negara.
3. Ancaman Berdimensi Ekonomi.
Yaitu: Ekonomi merupakan salah satu penentu posisi tawar setiap
negara dalam pergaulan internasional. Kondisi ekonomi sangat
menentukan dalam pertahanan negara.
Ada dua macam ancaman berdimensi ekonomi yaitu :
- Internal : dapat berupa inflansi, pengangguran, infrastruktur yg
tidak memadai dan sistem ekonomi yang tidak jelas.
- Eksternal : dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing
rendah, ketidaksiapan menghadapi globalisasi dan tingkat
ketergantungan terhadap pihak asing.
4. Ancaman Berdimensi Sosial Budaya
Yaitu: Berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, ketidak
adilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal dan horizontal.
- Konflik vertikal yaitu konflik antara perintah pusat dan daerah
- konflik harizontal yaitu konflik antara suku, agama, ras, dan antar
golonga (SARA)
5. Ancaman berdemensi Teknologi dan Informasi
Yaitu: Kemajuan ilmu pengetahuan dan Teknologi yang sangat pesatdan
membawa manfaat yg sangat besar bagi masyarakat tapi
Kejahatanmengikuti perkembangan tersebut seperti kejahatan Siber
dan Kejahatan Perbankan
6. Ancaman Berdimensi Keselamatan Umum
Dapat terjadi karena bencana alam mis :
- Gempa bumi
- Gunung meletus
- Tsunami
- Obat-obatan, bahan kimia, pembuangan limbah industri, kebakaran,
kecelakaan trasnfortasi.
b. Ancaman dari dalam dan luar negeri
1. Ancaman dari dalam negeri
Contohnya : Pemberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari
masyarakat Indonesia. Ancaman dalam negeri antara lain :
a. Disintegrasi bangsa : →
Melalui gerakan –gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan /
pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan
pemerintah pusat
b. Kesenjangan sosial : →
Akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran HAM
c. Upaya pergantian ideologi dengan idiologi lain : →
Yanng tdk sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia
d. Potensi konflik antar kelompok/golongan : →
Akibat perbedaan pendapat dalam masalah politik, maupun akibat masalah
SARA
e. Makar/penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional
2. Ancamandari luar negeri
a. Infiltrasi :→
Kegiatan penyusupan perseorangan / kelompok melalui celah-celah atau
kelemahan-kelemahan dalam wilayah lawan untuk melemahkan /
menghancurkan lawan.
b. Subversif : →
Upaya pemberontakan dalam merobohkan strutur kekuasaan termasuk
negara
c. Intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperalisme
d. Disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, obat-obatan terlarang,
filem-filem porno dll
3. Rendahnya Kesadaran Pluralisme dan Kebhinekaan bisa merupakan ancaman
 Pluralisme : adalah sebuah kerangka dimana ada i nteraksi beberapa
kelompok-kelompok yang menunjukan rasa saling menghormat dan
toleransi satu sama lain
 Kebhinekaan : adalah Keragaman dari sebuah perbedaan yang dapat
menimbulkan perpecahan.
4. Mengamati dan bersiap diri dalam mengantisipasi ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan dalam membangun integrasi nasional dalam bingkai
bhineka tunggal ika .
a. Aspek Ideologi
1. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan
diaktualisasikan
3. Istilah Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara perlu
dikembangkan dan ditanamkan dimasyarakat
4. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa perlu dihayati dan diamalkan secara
nyata oleh setiap warga negara Indonesia
5. Pembangunan harus menunjukkan keseimbangan antara fisik materiil dan
mental sperituil untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekulerlisme
6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara
menginteggrasikannya kedalam mata pelajaraan lain.
b. Aspek Politik
Ideologi adalah suatu sistem
1. Ketahanan pada Aspek Politik Dalam Negeri : →
a. Sistim pemerintahan berdasarkan hukum
b. Mekanisme politik yg memungkinkan adanya perbedaan pendapat
c. Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan rakyat
d. Kepemimpinan nasional
2. Ketahanan pada Aspek Politik Luar Negeri : →
a. Hubungan luar negeri
b. Politik luar negeri
c. Citra positip Indonesia
d. Perkembangan dunia
e. Langkah bersama negara berkembang
f. Peningkatan kualitas SDM
g. Perjuangan bangsa Indonesia yg menyangkut kepentingan nasional
c. Aspek Ekonomi : →
1. Sistem ekonomi Indonesia
2. Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalisme, etatisme
dan monopolistis
3. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang
4. Pembangunan ekonomi dapat mendorong peran masyarakat scr aktif
5. Pemerataan pembangunan pemanffatan hasil-hasilnya
d. Aspek Sosial Budaya
Merupakan wujud sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial budaya bangsa
Indonesia
e. Aspek Pertahanan dan Keamanan
untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia
perlu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan nan fisik yang
disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan.
2. Sadar dan peduli akan pengaruh yang timbul pada aspek ipoleksosbudhankam
sehingga setiap warga negara dapat mengeliminir pengaruh buruk pada aspek-
aspek

B. KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA KESAT5UAN DILIHAT DARI KONTEK


SEJARAH DAN GEO POLITIK INDONESIA.
1. Pengertian kesadaran bangsa dan bernegara
a. Pengertian kesadaran berbangsa
Yaitu : manusia yang mempunyai landasan etika, bermoral beraklak mulia
dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil
b. Pengertian kesadaran bernegara
Yaitu :manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya
ssebagai satu bangsa serta berproses didalam satu wilayah nusantara / Indonesia.
 Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Indonesia : →
Yaitu : Individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan dibawah
NKRI
2. Pentingnya kesadaaran dan bernegara dilihat dari kontek sejarah
a. Kesadaran dan persatuan pada masa penjajahan →
Semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam arti sebenarnya baru lahir pada
abad-20. Ia lahir terutama sebagai reaksi / perlawanan terhadap kolonialisme yaitu
gerakan terhadap VOC dan Belanda.
Unsur-unsur kolonialisme yang menimbulkan semangatbvperlawanan rakyat al:
1. Politik dominasi pemerintahan asing danhegemoni pemerintahan asing terhadap
berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia
2. Eksploitasi ekonomi.
3. Penetrasi budaya
Menurut pidato Bung Karno (7 Mei 1953) di Universitas Indonesia tentang
Nasionalisme Indonesia :
1. Nasionalisme Indonesia bukan Nasionalisme Sempit (Chauvinisme) tetapi
Nasionalisme yang mencerminkan perikemanusiaan
(humanisme,inyernasionalis) atau Nasionalis dalam arti luas.
2. Kemerdekaan Indonesia tidak hanya bertujuan untuk menjadikan negara yang
berdaulat secara politk dan ekonomi tetapi jugamengembangkan kepribadian
sendiriatau kebudayaan yang berpijak pada sistem nilai dan pandangan hidup
bangsa Indonesia sendiri yang “Bhineka Tunggal Ika”
Menurut Notonagoro... Unsur-unsur yang membentuk Nasionalisme Indonesia
adalah:
1. Kesatuan Sejarah
2. Kesatuan Nasib
3. Kesatuan Kebudayaan
4. Kesatuan Wilayah
5. Kesatuan Asas Kerohanian
b. Sumpah Pemuda
Tgl 28 Oktober 1928 para pemuda zaman itu dari beberapa organisasikan
mencentuskan Sumpah Pemuda.
3. Pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari kontek geopolitk
a. Pengertian Geopolitik
Yaitu : sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaa
strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang
titik beratnya terletak pada pertimbangan geografik, wilayah atau teritorial dalam
arti luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasilakan berdampak
langsung atau tidak langsung kepada sistem politik suatu negara.
b. Wawasan Nusantara
1. Pengertian Wawasan Nusantara : →
Yaitu : cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang
dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan
kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
2. Wilayah sebagai unsur penting wawasan nusantara : →
a. Asas kepulauan
Pukau-pulaau Indonesia selalu dalam kesatuan utuh.
b. Kepulauan Indonesia
Kepulauan Indonesia terletak diantara benua Asia dan benua Australia,
diantara samodra Pasifik dan samodra Indonesia.
c. Konsepsi tentang Wilayah Lautan
3. Implentasi wawasan nusantara
a. Wawasan Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila
Falsafah Pancasila diyakini bagai pandangan hidup bangsa Indonesioa yang
sesuai dengan aspirasinya.
b. Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional
- Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
- Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
c. Hubungan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nusantara
Bahwa wawasan nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsep
dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan berkembang.
4. Faktor pendukung dan penghambat kesadaran berbangsa dan bernegara
a. Faktor Pendukung :
1. TingkaT ke-amanah-an seorang pejabat
2. Pemerataan kesejahteraraan setiap daerah
3. Keadilan dalam memberikan hak dan kewajiban semua rakyat
4. Kepercayaan kepada wakil rakyat atau pemerintahan
5. Tegasnya hukum dan aturan pemerintah
6. Rasa memiliki dan bangga berbangsa Indonesia
7. Menyadari bahwa berbangsa bernegara yang satu
8. Menengetahui lebih banyak nilai positif dan kekayaan bangsa
b. Faktor Penghambat :
1. Rasa malu berbangsa dan bernegara Indonesia
2. Ketidaktahuan akan nilai-nilai positif/kekeyaan negara Indonesia
3. Merosotnya tingkat keamanan negara Indonesia
4. Ketidakkepercayaan kepada pemerintah
5. Ketiadaan kesahajaan pada pemimpin
6. Ketidak tegasan hukum yang berlaku
7. Rasa ingin menonjolkan golongan masng-masing
8. Merosotnya nilai toleransi dan saling menghargai
5. Semangat kebangsaan, nasionalisme dan pratiotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
a. Pengertian Semangat Kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme)
1. Pengertian Nasionalisme :
Yaitu : suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap
pribadi diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state
Nasionalisme dalam arti sempit disebut “jingosme” atau “chauvisme” yaitu :
“sebagaii perasaan cintaterhadap bangsanya yang berlebih-lebihan, sehingga
memandang bangsa dan suku bangsa lainnya lebih rendah dari bangsanya”.
Nasonalisme dalam arti luas yaitu :
“sebagai perasaan cinta dan bangga terhadap air tanah dan bangsanya, tanpa
memandang lebih rendah terhadapbangsa dan negara lain.
2. Pengertian Patriotisme :
Yaitu : Paham tentang kecintaan terhadap tanah air
Wujud patriotisme :
 Perbuatan rela berkorban utk membela dan mempertahankan bangsa dan
negara
 Perbuatan utk mengisi kelangsungan hidup negara dan bangsa
 Perbuatan membela dan mempertahankan negara
b. Perwujudan Nasionalisme dalam Kehidupan
1. Sifat dan jiwa nasionalisme , contohnya antara lain :
 Pro-Patria dan Primus Patria, yaitu selalu berjiwa utk tanah air dan
mendahulukan tanah air
 Jiwa solidaritas / kesetiakawanabn
 Jiwa toleransi / tenggang rasa
 Jiwa tanpa pamrih dan tanggung jawab
 Jiwa kestaria, kebesaran jiwa

2. Semangat nasionalisme dan patriotisme, contohnya antara lain :


 Semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuk
 Semangat pengorbanan
 Semangat tahan derita dan tahan uji
 Semangat kepahlawanan
 Semangat persatuan dan kesatuan
 Percaya pada diri sendiri
c. Penerapan Nasionalisme dan Patriotisme dalam kehidupan sehari-hari
1. Kehidupan Sekolah :
a. Berjiwa untuk kepentingansekolH dan mendahulukan kepentingan sekolah
b. Solidaritas dan kesetiakawanan terhadapsemua teman
c. Toleransi sesama teman yang berbeda agama
d. Tanpa pamrih dan bertanggung jawab demi kepentingan sekolah
2. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :
a. Selalu berjiwa untuk tanah air dan mendahulukan kepentingan tanaH AIR
b. Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat.
c. Jiwa toleransi dan tenggang rasa antar agama, suku, golongan, dan bangsa.
d. Semangat jiwa berkorban demi mempertahankan kemerdekaan
d. Strategi Penguatan Nasionalisme dan Patriotisme di Era Global
1. Pada Lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dlm membangun semangat
nasionalisme dan patriotisme.
Mis : gerakan pramuka
2. Pada masyarakat yang tinggal diwilayah yg perspektif kepentingan nasional
dinilai strategis.
Mis. Daerah perbatasan, kawasan industri strategis, daerah pertanian, daerah
penghasilan bahan tambang dan hasil hutan.
3. Pada masyarakat yang hidup didaerah rawan pangan/miskin, konflik, bencana
alam dn lain-lain
4. Peningkatan apresiasi terhadap anggota /kelompok masyuarakat
5. Peningkatan peran pemerintah dan masyarakat Ridlm ikut berperan aktif dlm
penyelesaian berbagai persoalan regional dan internasional
6. Menyajikan hasil kajian tentang perilaku kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap NKRI
a. NKRI →
Adalah : Sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
b. Tujuan NKRI : →
Tujuan negari Republik Indonesia dimuat didalam Pembukaan UUD 1945
alenea 4 Yaitu :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesis dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertinan dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
c. Perilaku Kewarganegaraan yang mencerminkan Komitmen TerhadaP NKRI
1. Melasanakan kewajiban sebagai warga negara :
 Melaksanakan aturan hukum
 Menghargai hak orang lain
 Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat
 Melakukan kontrol terhadap para pemimpin bangsa
 Melakukan komunikasi dengan wakil pemerintah
 Membayar pajak
 Menjadi saksi di pengadilan
 Bersedia untuk mengikuti wajib militer dll
2. Melaksanakan tangung jawab sebagai warga negara :
a. Mewujudkan kepentingan nasional al :
 Menjunjung tinggi hukum dan peraturan
 Menjunjung tinggi pemerintahan
 Memberikan suara dalam pemilu
 Menjaga dan membela kemerdekaan
 Menuntut pelajaran atau ilmu pengetahuan
 Mengembangkan iman dan taqwa
b. Keterlibatan dalam memecahkan masalah-masalah kontemporer al :
 Lemahnya penegak hukum
 Bagaimana mengembangkan pemerintah yang bersih dan berwibawa
 Lapangan kerja yang terbatas
 Pencermanan lingkungan
 Meningkatnya jumplh penduduk miskin
 Lemahnya proses demokrasi
 Gejala disintegrasi yang makin kuat
c. Pengembangan kehidupan masyarakat kedepan (lingkungan
kelembagaan)
 Bidang politik : melibatkan diri dlm proses pembuatan keputusan
 Bidang ekonomi mis : seniman, tukang, penemu, indutri dll
d. Pemeliharaan dan perbaikan demokrasi :
 Mencegah otoriterisme dan anarkisme
 Mengembangkan kebudayaan kewarganegaraan
 Mengembangkan politik kewarganegaraan
3. Melaksanakan peran warga negara
a. Bidang Politik
Yaitu : adanya partisipasi warga sosial negara utk mempengaruhi setiap
proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik/lembaga negara.
Wujudnya antara lain :
- Mewujudkan kemerdekaan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pikiran. Mis : unjuk rasa, pawai, rapat umum dll
- Memilih dalam pemilu
- Berpartisipasi dalam masalah politik
b. Bidang Hukum
Wujudnya antara lain :
- Mentaati hukum yang berlaku
- Hadir sebagai saksi dalam pengadilan
- Menegakkan hukum yang berkeadilan, misalnya dgn cara :
1. menolak ditahan oleh pegak hukum krn tdk ada surat perintah
2. meminta didampingi pengacara ketika melakukan pengisian
BAP
3. mengusulkan agar aparat penegak hukum yang melanggar
hukum dimejahijaukan
c. Bidang Ekonomi
- Berpartisipasi aktif dalam pembangunan sesuai perannya
- Memiliki alat-alat produktif, investasi, distribusi, jasa dll
- Mengkritik kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah
d. Bidang Sosial Budaya
- Memberikan bantuan
- Memberikan rehabilitasi sosial
- Melakukan pembinaan kepada fakir miskin, meliputi :
1. Pembinaan kesadaan berswadaya
2. Pembinaan mental
3. Pembinaan fisik
4. Pembinaan ketrampilan
5. Pembinaan kesadaran hidup bermasyarakat
- Peran warga negara dibidang kesehatan . meliputi :
1. Menjaga kesehatan keluarga
2. Perbaikan gizi
3. Pengamanan makanan dan minuman
4. Penyuluhan kesehatan masyarat
5. Pengobatan tradisional
6. Kesehatan sekolahan dll
- Peran warga negara dibidang agama :
1. Mempengaruhi kebijakan negara agar tetap bersifat relegius
2. Mengimbangi iptek yang dilandasi iman dan taqwa
3. Mendirikan organisasi –organisasi keagamaan
4. Menyediakan Trikerukunan umat beragama
5. Menyediakan sarana dan prasarana ibadah
- Peran warga negara dalam pendidikan, meliputi :
1. Mempengaruhi kebijakansanaan pemerintah dlm pendidikan
2. Mengikuti wajib belajar 9 tahun
3. Mendidikan pendidikan sekolah dan diluar sekolah
4. Membayar biaya pendidikan bagi yang mampu

- Peran warga negara dibidang kebudayaan, meliputi :


1. Mengubah budaya negatif, misalnya :
+ belum menghargai waktu
+ irasional
+ ortganisasi pada kedudukan
+ memandang hidup penuh kesusahan
+ tidak tanggung jawab
+ jiwa feodal
+ hipokritis alias munafik
2. Memelihara nilai-nilai yang positif, meliputi :
+ Nilai-nilai ’45 : pariotisme, nasionalisme, kerakyatan,
keadila, kemerdekaan, dan kebeasan bertanggung jawab
+ Harmoni dan Sosial : hidup rukun, gotong royong, aktivitas
kerja saling melengkapi dan memperkuat.
e. Pertahanan dan Keamanan (hankam)
Partisipasi warga negara dibidang hankam diwujudkan dengan :
- Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara
- Menjaga keutuhan wilayah
- Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman.
Wujud pembelaan negara menurut UU No.3 Tahun 2002 al :
1. PKN (Pendidikan Kewarganegaraan)
2. Pelatihan dasar wajib militer
3. Pengabdian sebagai prajurit TNI
4. Pengadilan sesuai profesi

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN SINGKAT !!!


1. Sebutkan macam-macam ancaman militer !
2. Sebutkan macam-macam ancaman non militer !
3. Sebutkan macam agresi !
4. Sebutkan ancaman yang berasal dari dalam negeri !
5. Sebutkan ancaman yang berasal dari luar negeri
6. Apa pengertian pluralisme ?
7. Mengapa rendahnya pluralisme dan kebhinekaan bisa merupakan ancaman ?
8. Sebutkan langkah pembinaan dalam upaya memperkuat ketahan ideologi !
9. Sebutkan upaya memperkuat ketahanan pada aspek ekonomi !
10. Sebutkan upaya meningkatkan ketahanan pada aspek pertahanan dan keamanan !
11. Sebutkan unsur-unsur kolonialisme yang membangkitkan perlawanan rakyat !
12. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk nasionalisme indonesia !
13. Jelaskan pengertian wawasan nusantara !
14. Jelaskan pengertian nasionalisme secara sempit dan secara luas !
15. Sebutkan 6 contoh semangat nasionalis dan patriotisme !
16. Sebutkan macam-macam contoh semangat nasionalis dilingkungan :
a. Sekolah
b. Bangsa dan Negara
17. Sebutkan 4 tujuan negara Indonesia yg tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 !
18. Sebutkan 5 strategi penguatan nasionalisme dan patriuotisme diera global !
19. Sebutkan maca-macam kewajiban sebagai warga negara !
20. Sebutkan 4 macam bentuk tanggung jawab warga negara !
21. Berikan 3 contoh peran serta warga negara dalam bidang politik !
22. Sebutkan tujuan NKRI yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia 4 !
23. Sebutkan 3 macam contoh peran serta warga negara dalam bidang hukum !
24. Sebutkan 5 contoh peran serta warga negara dalam bidang agama !
25. Sebutkan 3 macam makna penting mengenai persatuan dan kesatuan bangsa indonesia!
26. Sebutkan 4 tahap utama pembinaan persatuan bangsa indonesia!
27. Sebutka prinsip – prinsip dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa!
28. Sebutkan pasal – pasal UUD 1945 yang mengandung konsep negara kesatuan republik
indonesia!
29. Sebutkan macam-macam faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa!
30. Sebutkan macam-macam faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa !

NB:
1. Kerjakan soal Nomor: 1,2,4,5,12,29 dan 30
2. Dikerjakan di fortofolio
3. Nomor soal dan soalnya ditulis
4. Dikumpulkan pada waktu kalian masuk
5. Jada diri baik2 semoga. Semoga kalian senantiasa dalam keadaan sehat.

Anda mungkin juga menyukai