Nama : Birtie El faya

NIM : 20102010042
Kelas : KPI – B

Judul : Kajian Massa Menurut Perspektif Periodisasi

Tahun : 2012
Penulis : Mulyanti Syas

REVIEW

Pendahuluan
Membahas mengenai perspektif ini sangat luas makna nya, banyak definisi yang berbeda –
beda dalam menjelaskan apa itu perspektif. Jika dilihat secara umum, perspektif yaitu suatu
cara pandang atau melihat sebuah fenomena secara khusus, dengan adanya perspektif orang –
orang akan memandang suatu hal atau fenomena itu dengan cara – cara tertentu.
Berhubungan dengan komunikasi, perspektif yang digunakan adalah perspektif periodisasi.
Pada perspektif ini akan melihat sebuah kajian komunikasi berdasarkan sudut pandang
periode perkembangan sejarah manusia, periode perkembangan kajian ilmu komunikasi, dan
periode berdasarkan biograpichal approach. Akan tetapi, disini akan lebih mengkaji
perspektif periodisasi menurut peradaban sejarah manusia dan periodisasi berdasarkan
biograpichal appoarch.

Hasil Pemahaman
Dapat dipahami bahwa perspektif bisa menunjukkan bagaimana cara kita memandang
suatu fenomena, dan dari perspektif kita mendapatkan kata kunci dari teori tersebut. Dengan
adanya sebuah perbedaan perspektif, kita akan memandang fenomena tersebut dari sudut
pandang yang berbeda, dan juga kita akan mendapatkan perbedaan teori yang dikembangkan.
Sudah jelas dan terlihat, jika adanya perbedaan perspektif akan menghasilkan sebuah
komunikasi yang berbeda juga.
Untuk mengembangkan sebuah konsep komunikasi massa, maka dapat dilakukan dengan
cara evaluasi. Ada tiga konsep penting dalam komunikasi massa menurut Chaffe dan Metzger
yaitu, Yang Pertama komunikasi massa sebagai institusi media, maksudnya adalah dimana
komunikasi massa ini dilihat berdasarkan proses penyampaian suatu pesan dengan jangkauan
luas dan lebar yang dilakukan oleh industri media. Yang Kedua, memandang komunikasi
massa sebagai problem sosial yang mana dapat mengakibatkan pengaruh besar bagi
masyarakat baik dalam hal psikologis maupun kehidupan sosial dari sebuah media massa.
Yang Ketiga, komunikasi massa sebagai kajian akademik. Maka dari itu, setelah dipahami
maksud yang terkandung dalam konsep ini adalah media massa. Dan juga dapat dipahami
juga, komunikasi massa yaitu sebuah komunikasi yang dilakukan dnegan media massa
sebagai alat bantuan antar individu, kelompok atau organisasi yang masih berkaitan didalam
proses komunikasi tersebut.
Setelah membahas definisi perspektif, lalu kita akan membahas perspektif periodisasi yang
berpengaruh dalam perkembangan komunikasi, yaitu:
a. Perspektif Periodisasi Perkembangan Sejarah Manusia
Yang perlu digaris bawahi pada perspektif ini yaitu, adanya sebuah teori itu
muncul disebabkan dari perkembangan sejarah. Setiap perkembangan peradaban manusia
dapat menghasilkan cara pandang dan juga perbedaan sebuah kajian, selain itu ada sumber
yang berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan peradaban manusia yaitu,
perkembangan teknologi.
Perkembangan teknologi dalam perspektif komunikasi massa dapat merubah
dengan cukup signifikan didalam sebuah bidang ilmu komunikasi, era digital merupakan
salah satu era pada masa kini.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dipahami bahwa komunikasi telah dikaji sejak
awal peradaban manusia, ditandai dengan munculnya Retorika oleh Aristoteles.
b. Perspektif Periodisasi Kajian Ilmu Komunikasi berdasarkan biographical appoarch
Salah satu tokoh yang mengkaji ilmu komunikasi dari perspektif historis dengan
menggunakan pendekatan biografis (biographical appoarch) adalah Rogers. Pengurutan
perkembangan ilmu komukasi dari asal muasal perkembangan kajianilmu komunikasi di
Amerika melalui beberapa toko dilakukan oleh Rogers. Dengan adanya latar belakang
yang berbeda dari sejumlah tokoh – tokoh ilmu komunikasi yang ada, itu sangat
berpengaruh dalam perkembangan teori komunikasi. Dan para tokoh ini memberikan ide,
bermula dari perkembangan konsep dan teori pada bidang komunikasi sampai tahap
melahirkan komunikasi sebagai sebuah kajian ilmu pengetahuan. Memunculkan inspirasi
sehingga menghasilkan perspektif sendiri dalam melahirkan sebuah teori ataupun konsep –
konsep komunikasi berdasarkan latar belakang keilmuan dari masing – masing tokoh.