PENDAHULUAN
Pembanguna
Pembangunan
n infrastruktu
infrastrukturr pada suatu negara adalah salah satu indikator
perkembangan negara tersebut. Maka, negaranegara berkembang saling
berlomba untuk membangun infrastruktur di negaran!a masingmasing. "idak
terke#uali Indonesia.
Untuk
Untuk memenu
memenuhi
hi hasrat
hasrat pemban
pembangu
gunan
nan Indonesia
Indonesia !ang tinggi
tinggi,, insin!
insin!ur
ur
insi
insin!
n!ur
ur Indo
Indone
nesi
siaa ditu
dituntu
ntutt untu
untuk
k men$
men$adi
adi seoran
seorang
g prof
profesi
esion
onal
al dala
dalam
m
bidangn!a. %arena harapann!a, pembangunan di Indonesia tidak han!a
memen
mementi
ting
ngka
kan
n kuan
kuantit
titas
as,, namu
namun
n $uga
$uga sang
sangat
at mempe
memperh
rhati
atika
kan
n kual
kualita
itass
bangunan infrastruktur !ang dibangun.
dibangun.
(eferensi kode etik profesi insin!ur dikeluarkan oleh N&PE (National Society
of Professi
Professional
onal Engineers)
Engineers) dan khusus untuk di Indonesia ada kode etik
profesi insin!ur !ang dikeluarkan oleh PII )Persatuan Insin!ur Indonesia*.
Indonesia*.
Dengan adan!a kode etik ini diharapkan dapat men$adi kontrol bagi para
insin!ur profesional dalam bertindak. +alaupun di lapangan masih sangat
ban!ak ter$adi pelanggaran kode etik oleh para insin!ur profesional. &eperti
dalam kasus Mega Pro!ek Hambalang.
&e#ara etika profesi kasus suap 1 fee demi memenangkan suatu pro!ek adalah
hal !ang tidak dibenarkan dan merupakan pelanggaran aturan dasar kode etik
atas dasar ke'a$iban insin!ur profesional !aitu butir pertama !ang berbun!i
2Para insin!ur men$un$ung tinggi ke$u$uran dan integritas dalam pela!anan
untuk semua pengguna $asa3.
%a$ian ini dirumuskan untuk mengetahui se#ara terperin#i mengenai kode etik
insin!ur perofesional dan apa sa$a ke'a$ibann!a !ang harus dipenuhi.
&elan$utn!a, akan di$elaskan mengenai pelanggaran kode etik di mega pro!ek
Hambalang sebagai #ontoh pelanggaran kode etik !ang ter$adi di lapangan.
II.6. Etika
%ata etika berasal dari dua kata 7unani !ang hampir sama bun!in!a,
namun berbeda artin!a. Pertama berasal dari kata ethos !ang berarti
kebiasaan atau adat, sedangkan !ang kedua dari kata ethos, !ang artin!a
perasaan batin atau ken#enderungan batin !ang mendorong manusia
dalam perilakun!a.
6. Ilmu tentang apa !ang baik dan buruk, tentang hak dan ke'a$iban
moral.
Dalam bahasa Indonesia kata etika ini kurang begitu populer dan $arang
dipergunakan, istilah etika lebih sering dipergunakan dalam kalangan
terpela$ar. %ata !ang sepadan dengan etika serta !ang biasa
dipergunakan di dalam mas!arakat adalah susila atau kesusilaan. Etika
dalam hukum islam merupakan bagian dari akhlak. Etika merupakan
bagian dari akhlak, karena akhlak bukan han!a men!angkut perilaku
manusia !ang bersifat perbuatan lahiriah sa$a. Akhlak ini men#akup hal
hal !ang lebih luas, !aitu meliputi bidang akidah, ibadah dan s!ariah.
II.:. Profesi
Profesi merupakan bagian dari peker$aan, tetapi tidak semua peker$aan
adalah profesi. Profesi adalah suatu bentuk peker$aan !ang
mengharuskan pelakun!a memiliki pengetahuan tertentu !ang diperoleh
melalui pendidikan formal dan ketrampilan tertentu !ang didapat
melalui pengalaman ker$a pada orang !ang sudah terlebih dahulu
menguasai ketrampilan tersebut, dan terus memperbaharui
ketrampilann!a sesuai dengan perkembangan teknologi. Menurut
%amus esar ahasa Indonesia, Profesi adalah bidang peker$aan !ang
dilandasi pendidikan keahlian )ketrampilan, ke$uruan, dan sebagain!a*
tertentu.
a. "anggung $a'ab
6* "erhadap pelaksanaan peker$aan itu dan terhadap hasiln!a.
:* "erhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain
atau mas!arakat pada umumn!a.
b. %eadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa sa$a apa
!ang men$adi hakn!a.
#. Prinsip kompetensi
Melaksanakan peker$aan sesuai $asa profesionaln!a, kompetensi
dan ketekunan.
e. Prinsip %erahasiaan
Menghormati kerahasiaan informasi.
III. PEMAHA&AN
:* %e'a$iban Profesional
%e'a$iban profesional seorang insin!ur sipil harus memenuhi
hal berikut4
Para insin!ur men$un$ung tinggi ke$u$uran dan integritas
dalam pela!anan untuk semua pengguna $asa.
Para insin!ur akan selalu memper$uangkan kepentingan
publik.
Para insin!ur harus menghindari semua prilaku dan
perbuatan membohongi publik.
Para insin!ur tidak akan mengungkapkan informasi
rahasia terkait teknis dan bisnis kepada pihak lain tanpa
sei$in pengguna $asa.
Profesionalisme insin!ur tidak boleh dipengaruhi oleh
conflict of interest .
Insin!ur tidak akan berusaha mendapatkan peker$aan atau
kema$uan melalui mengkritik insin!ur lain atau orang lain
dengan #ara !ang tidak pantas.
Insin!ur tidak akan men#oba bermaksud $ahat
menghan#urkan reputasi, prospek, praktik atau peker$aan
insin!ur lain baik se#ara langsung maupun tidak langsung.
Para insin!ur akan bertanggung $a'ab se#ara pribadi
untuk semua kegiatan profesionaln!a.
Para insin!ur akan memberikan penghargaan untuk
peker$aan reka!asa teknik kepada siapapun !ang sesuai.
Ianserama, :6?. Pengertian Etika, Profesi, dan Profesional Menurut Para Ahli,
)online*, ) https411iansrama.'ordpress.#om1:6?1<1?1pengertianetikaprofesi
danprofesionalmenurutparaahli1 *. Diakses > &eptember :69.
PELANGGARANNYA
Oleh :
95018020
2018