Anda di halaman 1dari 13

I.

PENDAHULUAN

Pembanguna
Pembangunan
n infrastruktu
infrastrukturr pada suatu negara adalah salah satu indikator 
 perkembangan negara tersebut. Maka, negaranegara berkembang saling
 berlomba untuk membangun infrastruktur di negaran!a masingmasing. "idak 
terke#uali Indonesia.

Untuk
Untuk memenu
memenuhi
hi hasrat
hasrat pemban
pembangu
gunan
nan Indonesia
Indonesia !ang tinggi
tinggi,, insin!
insin!ur
ur
insi
insin!
n!ur
ur Indo
Indone
nesi
siaa ditu
dituntu
ntutt untu
untuk
k men$
men$adi
adi seoran
seorang
g prof
profesi
esion
onal
al dala
dalam
m
 bidangn!a. %arena harapann!a, pembangunan di Indonesia tidak han!a
memen
mementi
ting
ngka
kan
n kuan
kuantit
titas
as,, namu
namun
n $uga
$uga sang
sangat
at mempe
memperh
rhati
atika
kan
n kual
kualita
itass
 bangunan infrastruktur !ang dibangun.
dibangun.

&ehingga dalam pelaksanaann!a, para insin!ur sebagai peren#ana maupun


 pelaksana harus senantiasa menanamkan etika dasar profesi dan
melaksanakan
melaksanakan ke'a$iban sebagai seorang
seorang insin!ur
insin!ur profesional,
profesional, bah'a para
insin!ur
insin!ur harus men$un$ung
men$un$ung tinggi
tinggi ke$u$uran
ke$u$uran dan integritas dalam pela!anan
untuk semua pengguna $asa.

(eferensi kode etik profesi insin!ur dikeluarkan oleh N&PE (National Society
of Professi
Professional
onal Engineers)
Engineers)   dan khusus untuk di Indonesia ada kode etik 
 profesi insin!ur !ang dikeluarkan oleh PII )Persatuan Insin!ur Indonesia*.
Indonesia*.

Dengan adan!a kode etik ini diharapkan dapat men$adi kontrol bagi para
insin!ur profesional dalam bertindak. +alaupun di lapangan masih sangat
 ban!ak ter$adi pelanggaran kode etik oleh para insin!ur profesional. &eperti
dalam kasus Mega Pro!ek Hambalang.

Pembangunan Sport Center di


Center di Hambala
Hambalang
ng ogor
ogor adalah
adalah salah
salah satu 'u$ud
'u$ud
kepedu
kepedulia
lian
n pemerin
pemerintah
tah untuk
untuk men$ad
men$adikan
ikan olahra
olahraga
ga sebagai
sebagai penduk
pendukung
ung
ter'u$udn!a
ter'u$udn!a manusia Indonesia
Indonesia !ang sehat. Dengan menempatkan
menempatkan olahraga
olahraga
sebagai salah satu arah kebi$akan pembangunan !aitu menumbuhkan buda!a
olahraga guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki
tingkat kesehatan dan kebugaran !ang #ukup.
 Namun dalam pelaksanaan pembangunan pro!ek sport center  Hambalang
tersebut ban!ak se$umlah kasus dugaan tindak pidana korupsi !ang
melibatkan ban!ak pihak petinggi Negara dan UMN terlibat, diantaran!a
 para elite Partai Demokrat, Anas Urbaningrum- Istri dari Anas Urbaningrum
 komisaris P" Dutasari /itralaras- Menteri Pemuda dan 0lah (aga (I,
Andi Malarangeng- Mahfud &uroso, Direktur P" Dutasari /itralaras, Direktur 
UMN P" Adhi %ar!a dan lain sebagain!a.

an!ak kasus pelanggaran etika profesi dalam pelaksanaan pro!ek 


Hambalang !ang di langgar oleh kontraktor bahkan kontraktor UMN
sekelas P". Adhi %ar!a dan P". +i$a!a %ar!a guna memperoleh tender 
 pro!ek tersebut. erbagai ke#urangan diantaran!a pemberian fee untuk 
memuluskan $alann!a pro!ek tersebut.

&e#ara etika profesi kasus suap 1 fee demi memenangkan suatu pro!ek adalah
hal !ang tidak dibenarkan dan merupakan pelanggaran aturan dasar kode etik 
atas dasar ke'a$iban insin!ur profesional !aitu butir pertama !ang berbun!i
2Para insin!ur men$un$ung tinggi ke$u$uran dan integritas dalam pela!anan
untuk semua pengguna $asa3.

%a$ian ini dirumuskan untuk mengetahui se#ara terperin#i mengenai kode etik 
insin!ur perofesional dan apa sa$a ke'a$ibann!a !ang harus dipenuhi.
&elan$utn!a, akan di$elaskan mengenai pelanggaran kode etik di mega pro!ek 
Hambalang sebagai #ontoh pelanggaran kode etik !ang ter$adi di lapangan.

"u$uan dari ka$ian ini !akni dimaksudkan guna mengetahui aspekaspek 


 berikut 4

a. Mengetahui se#ara rin#i mengenai kode etik insin!ur profesional.


 b. Mengetahui se#ara rin#i mengenai ke'a$iban seorang insin!ur 
 profesional !ang pertama dalam kode etik insin!ur !ang dikeluarkan oleh
 N&PE ) National Society of Professional Engineers*.
#. Mengetahui #ontoh pelanggaran kode etik insin!ur profesional !ang
ter$adi di lapangan.
II. %A5IAN "E0(I

II.6. Etika
%ata etika berasal dari dua kata 7unani !ang hampir sama bun!in!a,
namun berbeda artin!a. Pertama berasal dari kata ethos !ang berarti
kebiasaan atau adat, sedangkan !ang kedua dari kata ethos, !ang artin!a
 perasaan batin atau ken#enderungan batin !ang mendorong manusia
dalam perilakun!a.

Menurut %amus esar ahasa Indonesia terbitan Departemen


Pendidikan dan %ebuda!aan )6889* merumuskan pengertian etika
dalam tiga arti sebagai berikut 4

6. Ilmu tentang apa !ang baik dan buruk, tentang hak dan ke'a$iban
moral.

:. %umpulan asas atau nilai !ang berkenaan dengan akhlak.

;. Nilai mengenai benar dan salah !ang dianut di mas!arakat.

Dalam bahasa Indonesia kata etika ini kurang begitu populer dan $arang
dipergunakan, istilah etika lebih sering dipergunakan dalam kalangan
terpela$ar. %ata !ang sepadan dengan etika serta !ang biasa
dipergunakan di dalam mas!arakat adalah susila atau kesusilaan. Etika
dalam hukum islam merupakan bagian dari akhlak. Etika merupakan
 bagian dari akhlak, karena akhlak bukan han!a men!angkut perilaku
manusia !ang bersifat perbuatan lahiriah sa$a. Akhlak ini men#akup hal
hal !ang lebih luas, !aitu meliputi bidang akidah, ibadah dan s!ariah.

II.:. Profesi
Profesi merupakan bagian dari peker$aan, tetapi tidak semua peker$aan
adalah profesi. Profesi adalah suatu bentuk peker$aan !ang
mengharuskan pelakun!a memiliki pengetahuan tertentu !ang diperoleh
melalui pendidikan formal dan ketrampilan tertentu !ang didapat
melalui pengalaman ker$a pada orang !ang sudah terlebih dahulu
menguasai ketrampilan tersebut, dan terus memperbaharui
ketrampilann!a sesuai dengan perkembangan teknologi. Menurut
%amus esar ahasa Indonesia, Profesi adalah bidang peker$aan !ang
dilandasi pendidikan keahlian )ketrampilan, ke$uruan, dan sebagain!a*
tertentu.

II.;. Profesional dan Profesionalisme


&ebelum membahas sikap profesional, ada baikn!a diketahui terlebih
dahulu makna profesional dan profesionalisme, dan akhirn!a baru akan
ter#apai tindakan profesional. Profesional artin!a ahli dalam bidangn!a.
&e#ara sederhana, profesionalisme !ang diartikan perilaku, #ara, dan
kualitas !ang men$adi #iri suatu profesi. &eseorang dikatakan
 profesional apabila peker$aann!a memiliki #iri standar teknis atau etika
suatu profesi.

II.<. Etika Profesi


Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup
dalam men$alankan kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika
 profesi merupakan #abang filsafat !ang mempela$ari penerapan prinsip
 prinsip moral dasar atau normanorma etis umum pada bidangbidang
khusus )profesi* kehidupan manusia.

Etika profesi erkaitan dengan bidang peker$aan !ang telah dilakukan


seseorang sehingga sangatlah perlu untuk men$aga profesi dikalangan
mas!arakat atau terhadap konsumen )klien atau ob$ek*.

Prinsip dasar di dalam etika profesi 4

a. "anggung $a'ab
6* "erhadap pelaksanaan peker$aan itu dan terhadap hasiln!a.
:* "erhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain
atau mas!arakat pada umumn!a.

 b. %eadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa sa$a apa
!ang men$adi hakn!a.

#. Prinsip kompetensi
Melaksanakan peker$aan sesuai $asa profesionaln!a, kompetensi
dan ketekunan.

d. Prinsip Prilaku Profesional


erprilaku konsisten dengan reputasi profesi.

e. Prinsip %erahasiaan
Menghormati kerahasiaan informasi.
III. PEMAHA&AN

III.6. %ode Etik Insin!ur Profesional


Dibandingkan dengan profesiprofesi !ang lain seperti dokter ataupun
 penga#ara, maka profesi keinsin!uran mungkin termasuk !ang paling
ketinggalan didalam membi#arakan maupun merumuskan etika profesi
n!a dalam sebuah kode etik insin!ur )the #ode of ethi#s of engineers*.
Ada berbagai ma#am kode etik !ang dibuat oleh berbagaima#am
asosiasi profesi keinsin!uran !ang ada, meskipun se#ara prinsipiil tidak 
ada perbedaan !ang terlalu signifikan dari kode etik !ang satu
dibandingkan dengan !ang lainn!a. &truktur dari kode etik profesi
tersebut umumn!a dia'ali dengan halhal !ang bersifat umum seperti
!ang ter#antum di bagian pendahuluan, mukadimah atau 2general
introdu#tor!3- dan selan$utn!a diikuti dengan serangkaian pern!ataan
dasar atau 2#anon3 )dari bahasa latin !ang berarti aturan*. /anon ini
kemudian di$abarkan se#ara lebih luas lagi dengan memberikan uraian
 pen$elasan untuk halhal !ang bersifat khusus dan1atau spesifik.

&eperti !ang telah disebutkan sebelumn!a bah'a referensi kode etik 


 profesi insin!ur dikeluarkan oleh N&PE (National Society of 
 Professional Engineers) dan khusus untuk di Indonesia ada kode etik 
 profesi insin!ur !ang dikeluarkan oleh PII )Persatuan Insin!ur 
Indonesia*.

a. %ode Etik N&PE ) National Society of Professional Engineers*


6* Peraturan Dasar 
Dalam melaksanakan tugas profesionaln!a, insin!ur harus
memenuhi aspek berikut4
 Poin terpenting adalah men$aga keselamatan, kesehatan
dan kese$ahteraan publik.
 Memberikan pela!anan han!a sesuai keahliann!a.
 Menerbitkan pern!ataan publik se#ara ob$ektif dan $u$ur.
 Mampu men$aga keper#a!aan pengguna $asa.
 Menghindari penipuan.
 ertindak se#ara terhormat, bertanggung $a'ab, etis dan
sesuai hukum sehingga dapat meningkatkan kehormatan,
reputasi dan kemanfaatan profesi.

:* %e'a$iban Profesional
%e'a$iban profesional seorang insin!ur sipil harus memenuhi
hal berikut4
 Para insin!ur men$un$ung tinggi ke$u$uran dan integritas
dalam pela!anan untuk semua pengguna $asa.
 Para insin!ur akan selalu memper$uangkan kepentingan
 publik.
 Para insin!ur harus menghindari semua prilaku dan
 perbuatan membohongi publik.
 Para insin!ur tidak akan mengungkapkan informasi
rahasia terkait teknis dan bisnis kepada pihak lain tanpa
sei$in pengguna $asa.
 Profesionalisme insin!ur tidak boleh dipengaruhi oleh
conflict of interest .
 Insin!ur tidak akan berusaha mendapatkan peker$aan atau
kema$uan melalui mengkritik insin!ur lain atau orang lain
dengan #ara !ang tidak pantas.
 Insin!ur tidak akan men#oba bermaksud $ahat
menghan#urkan reputasi, prospek, praktik atau peker$aan
insin!ur lain baik se#ara langsung maupun tidak langsung.
 Para insin!ur akan bertanggung $a'ab se#ara pribadi
untuk semua kegiatan profesionaln!a.
 Para insin!ur akan memberikan penghargaan untuk 
 peker$aan reka!asa teknik kepada siapapun !ang sesuai.

 b. %ode Etik PII )Persatuan Insin!ur Indonesia*


%ode etik bagi para insin!ur Indonesia tertuang dalam sebuah
filosofi Catur Karsa dan Cipta Darma. /atur karsa 1 prinsip
 prinsip dasar men#akup 4

6* Mengutamakan keluhuran budi.


:* Menggunakan pengetahuan dan kemampuann!a untuk 
kepentingan kese$ahteraan umat manusia.

;* eker$a se#ara sungguhsungguh untuk kepentingan


mas!arakat, sesuai dengan tugas dan tanggung $a'abn!a.

<* Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian


 profesional keinsin!uran.

&ementara /ipta Darma 1 "u$uh tuntunan sikap, men#akup 4

6* Insin!ur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan,


kesehatan dan kese$ahteraan Mas!arakat.

:* Insin!ur Indonesia senantiasa beker$a sesuai dengan


kempetensin!a.

;* Insin!ur Indonesia han!a men!atakan pendapat !ang dapat


dipertanggung $a'abkan.

<* Insin!ur Indonesia senantiasa menghindari ter$adin!a


 pertentangan kepentingan dalam tanggung $a'ab tugasn!a.

=* Insin!ur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi


 berdasarkan kemampuan masingmasing.

>* Insin!ur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan,


integritas dan martabat profesi.

?* Insin!ur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan


 profesionaln!a.

III.:. 5u$ur dan erintegritas Dalam Memberikan Pela!anan 5asa sebagai


%e'a$iban Profesional Insin!ur 
Integritas ker$a adalah bertindak konsisten sesuai dengan kebi$akan dan
kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk 
men!esuaikan diri dengan kebi$akan dan etika tersebut, dan bertindak 
se#ara konsisten 'alaupun sulit untuk melakukann!a.
Integritas adalah suatu elemen karakter !ang mendasari timbuln!a
 pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas !ang melandasi
keper#a!aan publik dan merupakan patokan bagi anggota dalam
mengu$i keputusan !ang diambiln!a.

Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap


 $u$ur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima
 $asa. Pela!anan dan keper#a!aan publik tidak boleh dikalahkan oleh
keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan !ang tidak 
disenga$a dan perbedaan pendapat !ang $u$ur, tetapi tidak menerima
ke#urangan atau peniadaan prinsip.

III.;. %asus Pelanggaran %ode Etik dalam Mega Pro!ek Hambalang


%etidak $u$uran hasil sur@e!1 penipuan data sur@e! adalah salah satu
 pelanggaran N&PE ) National Society of Professional Engineers* kode
etik insin!ur atas ke'a$iban profesional !ang berbun!i 2Para insin!ur 
harus men$un$ung tinggi ke$u$uran dan integritas dalam pela!anan
untuk semua pengguna $asa.3. Dalam hal ini konsultan peren#ana tidak 
 bertindak $u$ur tidak menun$ukan hasil sur@e! !ang sebenarn!a karena
 pada ka'asan hambalang tidak la!ak untuk dibangun gedung sarana
olah raga Sport Centre.

&alah satu kegiatan !ang pertama kali dilakukan oleh seorang


 peren#ana 1 insin!ur adalah melakukan sur@ei lokasi 1 studi kela!akan
untuk menentukan apakah la!ak atau tidakn!a ka'asan tersebut
dibangun sebuah gedung atau bangunan lainn!a sehingga bangunan
tersebut dapat kokoh berdiri sesuai dengan umur ren#ana.

 Namun pada ken!ataan!a sebagian lahan pro!ek Pusat Pendidikan dan


Pelatihan &arana 0lahraga Nasional Hambalang, ogor, 5a'a arat,
tern!ata memiliki struktur tanah !ang sangat labil. Pada pertengahan
Desember :6:, sebagian area di pusat olahraga tersebut ambles, !ang
mengakibatkan dua bangunan, !akni gedung bulu tangkis dan  power 
house )rumah genset *, hampir roboh.

&elan$utn!a diketahui bah'a tanah di beberapa tempat di pro!ek 


Hambalang merupakan tanah !ang mengandung lempung !ang
ekspansif. Data ini berbeda dengan telah dituliskan dalam peren#anaa
Mega Pro!ek Hambalang ini.

%etidak$u$uran !ang lain adalah pihak kontraktor memberi suap 1  fee


demi memenangkan suatu pro!ek adalah hal !ang tidak dibenarkan dan
merupakan pelanggaran aturan dasar kode etik atas dasar ke'a$iban
insin!ur profesional !aitu butir pertama !ang berbun!i 2Para insin!ur 
men$un$ung tinggi ke$u$uran dan integritas dalam pela!anan untuk 
semua pengguna $asa3.
IB. %E&IMPULAN
Dalam pembahasan di atas di simpulkan bah'a etika tidak lain adalah aturan
 prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesaman!a dan
menegaskan mana !ang benar dan mana !ang buruk. %ode Etik $uga dapat
diartikan sebagai pola aturan, tata #ara, tanda, pedoman etis dalam melakukan
suatu kegiatan atau peker$aan. %ode etik merupakan pola aturan atau tata #ara
sebagai pedoman berperilaku. an!ak sekali pelanggaranpelanggaran dalam
kasus pro!ek hambalang ini ditemukan prosedur prosedur !ang tidak sesuai
dengan prosedur seharusn!a.
DAC"A( PU&"A%A

Ianserama, :6?. Pengertian Etika, Profesi, dan Profesional Menurut Para Ahli,
)online*, ) https411iansrama.'ordpress.#om1:6?1<1?1pengertianetikaprofesi
danprofesionalmenurutparaahli1 *. Diakses > &eptember :69.

&undoro, P. :6?. Pelanggaran Etika Dalam &ektor %onstruksi dan angunan.


)online*, ) http411sundoroprabumukti.blogspot.#om1:6?1>1pelanggaranetika
dalamsektorkontrusi.html *. Diakses > &eptember :69.

 N&PE (National Society of Professional Engineers) Ethics Code. )online* )


https411'''.nspe.org1 *. Diakses = &eptember :69*.

PII )Persatuan Insin!ur Indonesia*. )online*. ) https411pii.or.id1 *. Diakses =


&eptember :69.
KODE ETIK KONSULTAN ENGINEERING DAN CONTOH KASUS

PELANGGARANNYA

Oleh :

ZAINA KHOERUNNISA NURUL FATH

95018020

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMER DAYA AIR 

INSTITUT TEKNOLOGI ANDUNG

2018

Anda mungkin juga menyukai