Anda di halaman 1dari 25

POST PARTUM

A. Penger
Pengertia
tian
n Post
Post Par
Partum
tum
Post
Post partu
partum
m adala
adalah
h masa
masa pulih
pulih kemb
kembali
ali,, mulai
mulai dari
dari pers
persali
alinan
nan
kembali sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Lama
masa nifas ini yaitu 6 – 8 minggu (Mochtar, 1998). Akan tetapi seluruh alat
genital akan kembali dalam waktu 3 bulan (Hanifa, 2002). Selain itu masa
nifas / purperium adalah masa partus selesai dan berakhir setelah kira-kira 6
minggu (Mansjoer et.All. 1993).
Post portum / masa nifas dibagi dalam 3 periode (Mochtar, 1998) :
1. Puerper
Puerperium
ium dini yaitu
yaitu kepulihan
kepulihan dimana
dimana ibu telah
telah diperb
diperbole
olehkan
hkan berdir
berdirii
dan berjalan-jalan.
2. Purper
Purperium
ium intermed
intermedial
ial yaitu kepulihan
kepulihan menyelu
menyeluruh
ruh alat-alat
alat-alat genetal
genetalia
ia
yang lamanya mencapainya 6 – 8 minggu.
3. Remote
Remote puerperi
puerperium
um yaitu
yaitu waktu yang diperl
diperluka
ukan
n untuk pulih
pulih dan sehat
sehat
sempurna terutama bila selama hamil / waktu persalinan mempunyai
komplikasi.

B. ETIOLOGI
Dala
Dalam
m masa
masa nifas
nifas,, alat-a
alat-alat
lat genit
genitali
aliaa inte
interna
rnall maup
maupun
un ekste
eksterna
rna akan
akan
 berangsur-angs
 berangsur-angsur
ur pulih kembali seperti
seperti keadaan sebelum hamil. Perubahan-
Perubahan-
 perubahan
 perubahan alat genital ini dalam keseluruhanny
keseluruhannyaa disebut
disebut involusi
involusi
(winknjosastro,2006:237).
Setelah bayi lahir, uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan
retraksi akan menjadi keras, sehingga dapat menutup pembuluh darah besar 
yang bermuara pada bekas implantasi plasenta. Otot rahim terdiri dari tiga
lapis otot membentuk anyaman sehingga pembuluh darah dapat tertutup
semp
sempur
urna
na,, deng
dengan
an demik
demikian
ian terhin
terhinda
dari
ri dari
dari perda
perdarah
rahan
an post
post partu
partum
m
(Manuaba, 1998 : 190).
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

C. FISI
FISIOL
OLOG
OGII
a) Involu
Involusi 
si 
Proses involusi mengurangi berat uterus dari 1000 gram seminggu
kemudian 500 gram, 2 minggu post partum 300 gram dan setelah 6
minggu post partum berat uterus menjadi 40 – 60 gram (berat uterus
normal : 30 gram). Involusi disebabkan oleh :

• Kontraksi retraksi serabut otot uterus yang terjadi terus- menerus


sehin
sehingg
ggaa meng
mengak
akib
ibatk
atkan
an komp
kompre
resi
si pemb
pembul
uluh
uh dara
darah
h dara
darah
h dan
dan
anemia setempat : Ishcemia.
• Auto
Autolis
lisis
is : sito
sitopla
plasm
smaa sel
sel yang
yang berle
berlebi
bih
h akan
akan terce
tercerna
rna send
sendiri
iri
sehingga tertinggal jaringan fibroelastik dan jumlah remik sebagai
 bukti kehamilan.
kehamilan.

• Atrofi
Atrofi : jaringa
jaringan
n berfolip
berfoliperas
erasii dengan
dengan adanya
adanya estrog
estrogen
en kemudia
kemudian
n
atrofi
atrofi sebaga
sebagaii reaksi
reaksi terhada
terhadap
p produk
produksi
si estroge
estrogen
n yang
yang menyer
menyertai
tai
 pelepasan
 pelepasan plasenta.
plasenta. Selama involusi
involusi vagina mengeluarkan
mengeluarkan sekret
yang dinamakan lochea, yang dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Hari
Hari ke 1 dan
dan ke 2 Loch
Lochea
ea Rubra,
Rubra, terdi
terdiri
ri atas
atas darah
darah segar 
segar 
 bercampur
 bercampur sisa-sisa
sisa-sisa selaput
selaput ketuban,
ketuban, sel-sel
sel-sel desidua,
desidua, sisa-sis
sisa-sisaa
vernix caseosa lanugo dan mekonium.
2. Hari
Hari ke 3 dan
dan 5 Loch
Lochea
ea sang
sangui
uilo
lole
lent
nta,
a, terd
terdir
irii atas
atas darah
darah
 bercampur
 bercampur lendir.
lendir.
3. 1 ming
minggu
gu masa
masa pers
persal
alin
inan
an,, loch
lochea
ea sero
serosa
sa berw
berwar
arna
na agak 
agak 
kuning.
4. Setelah
Setelah 2 minggu
minggu (10-15
(10-15)) berwarna
berwarna hanya
hanya cairan
cairan putih
putih atau
kekuni
kekuning-
ng-kun
kuning
ingan,
an, warna
warna itu diseba
disebabka
bkan
n karena
karena banyak 
banyak 
leukosit (Wiknjosastro, 2006 : 238).
b) Laktasi
Sejak
Sejak kehamil
kehamilan
an muda,
muda, sudah
sudah terdapat
terdapat persiap
persiapan-p
an-pers
ersiapa
iapan
n pada
pada
kelenja
kelenjar-ke
r-kelenj
lenjar
ar mamae
mamae untuk
untuk mengh
menghada
adapi
pi masa
masa laktasi
laktasi setelah
setelah
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Laktasi mempunyai 2 pengertian, yaitu :


1. Pembent
Pembentuka
ukan
n / produk
produksi
si air susu.
susu.
2. Peng
Pengel
elua
uara
ran
n air sus
susu.
u.
Ada beberapa refleks yang berpengaruh terhadap kelancaran laktasi,
refleks yang terjadi pada ibu yaitu prolaktin dan let down. Kedua
refleks ini bersumber dan perangsang puting susu akibat isapan bayi
meliputi :

• Refleks prolaktin
Sewaktu
Sewaktu bayi
bayi menyus
menyusu,
u, ujung
ujung saraf
saraf peraba
peraba yang
yang terdapat
terdapat
 pada puting susu terangsang.
terangsang. rangsangan
rangsangan tersebut
tersebut oleh
serabut afferent dibawa ke hipotalamus didasar otak. Lalu
dilanjutkan ke bagian depan kelenjar hipofise yang memacu
 pengeluaran
 pengeluaran hormon
hormon prolaktin
prolaktin ke dalam darah melalui
sirkulasi memacu sel kelenjar memproduksi air susu.

• Reflek Let Down


Rangsangan
Rangsangan yang ditimbulkan bayi saat menyusu
menyusu diantar ke
 bagian belakang
belakang kelenjar hipofisis
hipofisis yang akan dilepaskan
dilepaskan
hormon. Oksitosin masuk ke dalam darah dan akan memacu
otot-ot
otot-otot
ot polos
polos mengel
mengeliling
ilingii alveoli
alveoli dan duktu
duktuli
li dan sinus
sinus
menuju puting susu (Huliana, 2003 : 33).

D. PERUBAHA
PERUBAHAN
N FISIOLOGI
FISIOLOGIS
S DALAM
DALAM MASA
MASA NIFAS
NIFAS
Masa nifas merupakan
merupakan masa kembalinya organ-organ
organ-organ reproduksi
reproduksi seperti
seperti
sedi
sediaa kala
kala sebe
sebelu
lum
m haki
hakil,
l, seho
sehong
ngga
ga pada
pada masa
masa nifa
nifass bany
banyak
ak seka
sekali
li
 perubahan-per
 perubahan-perubahan
ubahan yang terjadi,
terjadi, diantaranya
diantaranya :
1. Perubahan dalam system reproduksi
a. Perubahan dalam uterus/rahim (involusi uterus)
 b. Involusi
Involusi tempat
tempat plasenta
plasenta
c. Pengeluaran lochea
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Selam
Selamaa keham
kehamila
ilan
n horm
horman
an estro
estroge
gen
n dan prog
proges
ester
terone
one meng
mengind
induk
uksi
si
 perkembanga
 perkembangan
n alveolus
alveolus dan duktus
duktus lactiferas dari dalam mamae dan juga
meran
merangs
gsang
ang kolo
kolostr
strum
um sesu
sesudah
dah kelah
kelahira
iran
n bayi
bayi ketik
ketikaa kadar
kadar horm
hormon
onee
esdtrog
esdtrogen
en menuru
menurun
n memung
memungkink
kinkan
an terjadiny
terjadinyaa kenaika
kenaikan
n kadar
kadar hormon
hormonee
 prolaktin
 prolaktin dan produk
produksi
si ASI pun dimulai.
dimulai.
3. Perubahan system Pencernaan
Wanita mungkin menjadi lapar dan siap makan kembali dalam 1 jam atau 2
 jam setelah melahirkan.
melahirkan. Konstipasi
Konstipasi dapat terjadi pada masa nifas awal
dika
dikare
rena
naka
kan
n keku
kekura
rang
ngaan baha
bahan
n makan
akanaan sela
selama
ma pers
persal
alin
inan
an dan
dan
 pengendalian
 pengendalian pada
pada fase
fase defekasi.
defekasi.
4. Perubahan system perkemihan
Pembentukan air seni oleh ginjal meningkat, namun ibu sering mengalami
kesukaran dalam buang air kecil, karena :

• Perasaan untuk ingin BAK ibu kurang meskipun bledder penuh

• Uretra tersumbat karena perlukaan/udema pada dindingnya akibat oleh


kepala bayi

• Ibu tidak biasa BAK dengan berbaring


5. Penebalan Sistem Muskuloskeletal
Adanya garis-garis abdomen yang tidak akan pernah menghilang dengan
sempurna. Dinding abdomen melunak setelah melahirkan karena meregang
setelah kehamilan. Perut menggantung sering dijumpai pada multipara.
6. Perubahan Sistem Endokrin
Kadar
Kadar hormo
hormone-h
ne-horm
ormon
on plasent
plasenta,
a, hormon
hormonee plasenta
plasenta laktog
laktogen
en (hpl)
(hpl) dan
chorionia gonadotropin (HCG), turun dengan
dengan cepat dalam 2 hari, hpl sudah
tidak terdeteksi lagi. Kadar estrogen dan progesterone dalam serum turun
dengan cepat dalam 3 hari pertama masa nifas. Diantara wanita menyusui,
kadar prolaktin meningkat setelah bayi disusui.
7. Perubahan Tanda-tanda Vital
Suhu badan wanita in partu tidak lebih dari 37,2 0C. Setelah partus dapat
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

terjad
terjadii brad
bradik
ikard
ardi,
i, bila
bila takika
takikard
rdii dan
dan bada
badan
n tidak
tidak panas
panas dicuri
dicuriga
gaii ada
ada
 perdarahan
 perdarahan berlebih/ada
berlebih/ada vitrum korelis pada perdarahan.
perdarahan. Pada beberapa
beberapa
kasus ditemukan hipertensi dan akan menghilang dengan sendirinya apabila
tidak ada penyakit-penyakit lain dalam kira-kira 2 bulan tanpa pengobatan.
8. Perubahan system kardiovaskuler  
Sistem kardiovaskuler pulih kembali ke keadaan tidak hamil dalam tempo 2
minngu pertama masa nifas. Dalam 10 hari pertama setelah melahirkan
 peningkatan
 peningkatan factor pembekuan
pembekuan yang terjadi selama kehamilan
kehamilan masih
menetap namun diimbangi oleh peningkatan aktifitas fibrinolitik.
9. Perubahan Sistem Hematologik  
Leukocytosis yang diangkat sel-sel darah putih berjumlah 15.000 selama
 persalinan,
 persalinan, selanjutnya
selanjutnya meningkat
meningkat sampai 15.000
15.000 – 30.000
30.000 tanpa menjadi
menjadi
 patologis
 patologis jika wanita
wanita tidak
tidak mengalami
mengalami persalinan
persalinan yang lama/panjang.
lama/panjang.
Hb, HCT, dan eritrosit jumlahmya berubah-ubah pada awal masa nifas.
10. Perubahan Psikologis Postpartum
Banyak wanita dalam minggu
minggu pertama setelah melahirkan
melahirkan menunjukkan
menunjukkan
gejala-gejala depresi ringan sampai berat.

E. TANDA-TA
TANDA-TANDA
NDA BAHAYA
BAHAYA POSTPAR
POSTPARTUM
TUM

• Perdarahan vagina yang hebat atau tiba-tiba bertambah banyak 

• Pengeluaran vagina yang baunya menusuk 

• Rasa sakit di bagian bawah abdomen atau punggung

• Sakit kepala terus-menerus, nyeri ulu hati, atau masalah penglihatan

• Pembengkakan di wajah/tangan

• Demam, muntah, rasa sakit waktu BAK, merasa tidak enak badan

• Payudara yang berubah menjadi merah, panas, dan atau terasa sakit

• Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang sama

• Rasa sakit, merah, lunak, dan pembengkakan di kaki


Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

F. Pera
Perawa
wata
tan
n Post
Post Part
Partum
um
Perawatan post partum dimulai sejak kala uri dengan
menghindarkan adanya kemungkinan perdarahan post partum dan infeksi.
Bila ada laserasi jalan lahir atau luka episiotomi, lakukan penjahitan dan
 perawatan
 perawatan luka dengan
dengan baik. Penolong
Penolong harus tetap waspada
waspada sekurang-
sekurang-
kurangnya
kurangnya 1 jam post partum, untuk mengatasi
mengatasi kemungkinan
kemungkinan terjadinya
 perdarahan
 perdarahan post partum.
partum. Delapan jam post partum harus tidur telentang
telentang
untuk
untuk menceg
mencegah
ah perdarah
perdarahan
an post
post partum.
partum. Sesuda
Sesudah
h 8 jam,
jam, pasien
pasien boleh
boleh
miring ke kanan atau ke kiri untuk mencegah trombhosis. Ibu dan bayi dapat
ditempat
ditempatkan
kan dalam
dalam satu kamar. Pada
Pada hari seteru
seterusny
snyaa dapat
dapat duduk
duduk dan
 berjalan. Diet yang diberikan
diberikan harus cukup kalori, protein, cairan serta
 banyak buah-buahan
buah-buahan.. Miksi atau berkemih
berkemih harus secepatnya
secepatnya dapat
dilakuk
dilakukan
an sendiri
sendiri,, bila
bila pasien
pasien belum
belum dapat
dapat berkem
berkemih
ih sendir
sendirii sebaikn
sebaiknya
ya
dilakukan kateterisasi. Defekasi harus ada dalam 3 hari post partum. Bila
ada obstipasi dan timbul komprestase hingga vekal tertimbun di rektum,
mungkin
mungkin akan terjadi febris. Bila hal ini terjadi dapat dilakukan klisma
klisma atau
diberi
diberi laksan
laksan per os. Bila pasien
pasien mengel
mengeluh
uh adanya
adanya mules,
mules, dapat
dapat diberi
diberi
analgetika atau sedatif agar dapat istirahat. Perawatan mamae harus sudah
dirawat selama kehamilan,
kehamilan, areola dicuci secara teratur agar tetap bersih dan
lemas, setelah bersih barulah bayi disusui.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

G. Path
Pathwa
ways
ys
PATHWAYS  post partum Letting go phase

Estrogen & Progesteron


menurun Kehadiran anggota
 baru
Involusi uterus
Oksitosin meningkat Prolaktin
cemas
meningkat
Kontraksi
uterus lambat Kontraksi uterus
Isapan bayi Isapan bayi
Laserasi jalan lahir  adekuat tidak adekuat  perubahan
 pola peran
Atonia uteri Pelepasan jaringan
endometrium
Oksitosin meningkat Pembendungan ASI
Servik & vagina
 perdarahan Vol. darah turun Ansietas
Lokhea
keluar  Port of the entri Duktus & alveoli Payudara bengkak 
Vol. Cairan turun Anemia akut kontraksi

Kurang perawatan Resiko infeksi


Ketidakefektifan Hb O2 turun
efektif Tidak efektif   Nyeri Akut
Perfusi Jaringan
Perrifer
hipoksia Invasi bakteri
AS I kel ua
ua r A SI
SI ti
ti da
da k k el
elu ar
ar  
Kuman
Daya tahan mudah masuk 
Resiko syok 
tubuh turun Ibu tidak tahu
hipovolemik 
 bagaimana cara
menyusui bayinya
Kelemahan umum Intoleransi
aktivitas

Kurang
Defisit Pengetahuan
perawatan diri
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

H. PENG
PENGK
KAJIA
AJIAN
N

•  Nama Klien digunakan


digunakan untuk membedakan
membedakan antar klien yang satu
dengan yang lain (Sastrawinata, 1983 : 154)
• Umur : Untuk mengetahui masa reproduksi klien beresiko tinggi
atau tidak, < 16 tahun atau > 35 tahun.

• Suku / Bangsa :Untuk menentukan adat istiadat / budayanya

• Agama :Untuk menentukan bagaimana kita memberikan dukungan


kepada ibu selama memberikan asuhan.

• Peke
Pekerja
rjaan
an eker
ekerjaa
jaan
n ibu yang
yang berat
berat bisa
bisa men
menga
gakib
kibat
atka
kan
n ibu
kelelahan secara tidak langsung dapat menyebabkan involusi dan
laktasi terganggu sehingga masa nifas pun jadi terganggu pada ibu
nifas normal.

• Alamat :Untuk mengetahui keadaan lingkungan dan tempat tinggal.

 Anamnesa (Data Subjektif)

 Tang
Tangga
gall / jam
jam :Unt
:Untuk
uk meng
menget
etah
ahui
ui kapa
kapan
n klie
klien
n data
datang
ng dan
dan
mendapatkan pelayanan.
 Keluhan : Untuk mengetahui keluhan yang dirasakan ibu setelah

melahirkan.

 Riwayat kehamilan dan persalinan :Untuk mengetahui apakah klien

melahirkan secara spontan atau SC. Pada ibu nifas normal klien
melahirkan spontan.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

• Tali pusat :Normal atau tidak, normalnya 45-50 cm.

• Perineum
Perineum :Untuk mengetahui
mengetahui apakah perineum ada robekan
robekan
atau tidak. Pada nifas normal perineum dapat utuh atau ada
robe
robeka
kan,
n, pada
pada nifa
nifass norm
normal
al pun
pun bisa
bisa juga
juga dila
dilaku
kuka
kan
n
episotomi.

• Perdarahan :
Untuk mengetahui
mengetahui jumlah darah yang keluar
keluar pada kala I, II,
III selama proses persalinan, pada nifas normal pendarahan
tidak boleh lebih dari 500 cc.
 Proses persalinan Bayi

• Tanggal lahir : untuk mengetahui usia bayi

• Tekanan darah pada nifas normal < 120 / 80 mmHg.

• normal 80 – 100 x/menit  Pernapasan


 Nadi pada nifas normal Pernapasan
 pada nifas normal
normal 16 – 20 x/menit,
x/menit, suhu normalnya
normalnya 36BB
dan PB : untu
untuk
k meng
menget
etahu
ahuii BB bayi
bayi norm
normal
al atau
atau tidak 
tidak 
 Normalnya
 Normalnya > 2500
2500 gr 
gr 

• BBLR < 2500 gr, makrosomi > 4000 gr.

• Cacat bawaan : bayi normal atau tidak 

• Air ketuban : Air ketubannya normal atau tidak. Normalnya


 putih keruh. Banyaknya
Banyaknya normal atau tidak normalnya
normalnya 500-
1000 cc.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

36,40C sampai 37,40C.


d. Peme
Pemeri
riks
ksaa
aan
n fisi
fisik 

• Muka
- Kelo
Kelopa
pak
k mat
mataa : ada
ada ede
edema
ma atau
atau tida
tidak 

- Konj
Konjun
ungt
gtiv
ivaa : Mer
Merah
ah mud
mudaa atau
atau puc
pucat
at
- Skle
klera : Putih
utih atau
atau tida
tidak 

• Mulut
Mulut dan gigi
gigi : Lidah
Lidah bersih,
bersih, gigi
gigi : ada karies
karies atau tidak 
ada.
• Leher 
- Kelenjar
Kelenjar tyroid ada pembes
pembesaran
aran atau tidak 
- Kelenjar
Kelenjar getah bening
bening : ada pembe
pembesaran
saran atau tidak.
tidak.
• Dada
- Jant
Jantun
ung
g : ira
irama
ma jant
jantun
ung
g tera
teratu
tur 

- Paru-
Paru-pa
paru
ru : ada ronc
ronchi
hi dan
dan whee
wheezin
zing
g atau
atau tida
tidak 

• Payudara
Bentuk simetris atau tidak, puting susu menonjol
menonjol atau tidak,
 pengeluaran
 pengeluaran colostrum
colostrum (Mochtar,
(Mochtar, 1990
1990 : 102).
102).
• Punggung dan pinggang
Posisi tulang belakang : normal atau tidak dan tidak normal
 bila ditemukan
ditemukan lordosis.
lordosis.
CVAT : ada / tidak nyeri ketuk. Normalnya tidak ada.

• Abdomen
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

 bawah pusat kontraksinya


kontraksinya baik. Konsistensin
Konsistensinya
ya keras dan posisi
posisi
uterus di tengah.
f. Penge
engelu
luar
aran
an loc
lochea
hea
Untuk
Untuk menget
mengetahui
ahui warna,
warna, jumlah
jumlah,, bau konsis
konsistens
tensii lochea
lochea pada
pada
umumnya ada kelainann atau tidak. Pada ibu nifas yang normal 1
hari post partum loceha warna merah jumlah + 50 cc, bau : dan
konsistensi encer (Mochtar, 1998 : 116).
g. Perineum
Untuk
Untuk menget
mengetahui
ahui apakah
apakah ada perineu
perineum
m ada bekas
bekas jahitan
jahitan atau
tidak
tidak,, juga
juga tenta
tentang
ng jahita
jahitan
n perin
perineu
eum
m klien
klien.. Pada
Pada nifas
nifas norma
normall
 perineum
 perineum bisa juga terdapat ada bekas jahitan bisa juga tidak ada,
 perineumnya
 perineumnya bersih
bersih atau
atau tidak.
tidak.
h. Kandu
andung
ng kemi
kemih
h
Untuk mengetahui apakah kandung kemih teraba atau tidak, para ibu
nifas normal kandung kemih tidak teraba.
i. Extr
Extrem
emit
itas
as atas
atas dan
dan baw
bawah
ah
- Edema : ad
ada at
atau tidak 
- Kekak
Kekakuan
uan otot
otot dan
dan sen
sendi
di : ada
ada atau
atau tidak 
tidak 
- Keme
Kemera
raha
han
n : ad
ada ata
atau
u tida
tidak 

- Varice
ricess : ada
ada ata
atau
u tid
tidak 
ak 
- Refle
Reflek
k pate
patella
lla : kan
kanan
an kiri
kiri +/-,
+/-, norm
normaln
alnya
ya +
- Refle
Reflek
k lutut
lutut negati
negatiff pada hyp
hypov
ovita
itamin
minas
asee B1 dan
dan penya
penyaki
kitt
urat syarat
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Pemeriksaan golongan darah penting untuk transfusi darah apabila


terjadi komplikasi.

F. Diagnosa Keperawatan
Keperawatan
1. Nyeri
Nyeri akut b/d trauma
trauma perineum,
perineum, proses
proses kelahira
kelahiran,
n, payudara
payudara bengka
bengkak,
k, dan
involusi uterus
2. Kura
Kurang
ng peng
penget
etahu
ahuan
an tenta
tentang
ng mane
manejem
jemen
en lakta
laktasi
si dan
dan peraw
perawata
atan
n bayi
bayi b/d
b/d
kurangnya informasi
3. Kura
Kurang
ngny
nyaa peng
penget
etah
ahua
uan
n tent
tentan
ang
g pera
perawa
wata
tan
n post
post part
partum
um b/d
b/d kura
kurang
ngny
nyaa
informasi

G. Intervensi
Bebera
Beberapa
pa diagno
diagnosa
sa kepera
keperawata
watan
n yang
yang mungk
mungkin
in ditemuk
ditemukan
an pada
pada klien
klien
 perdarahan
 perdarahan post
post partum
partum menurut
menurut prioritas
prioritas dan rencana keperawatannya
keperawatannya adalah :
a. Gang
Ganggu
guan
an rasa
rasa nyam
nyaman
an,, nyer
nyerii akut
akut berh
berhub
ubun
unga
gan
n deng
dengan
an trau
trauma
ma
 perineum,
 perineum, proses
proses kelahiran,
kelahiran, payudara
payudara bengkak,
bengkak, dan involusi
involusi uterus
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

5. Beri
Beri posis
posisii yang
yang nyam
nyaman
an pada
pada pasien.
pasien.
Rasional: meningkatkan relaksasi/meminimalkan stimulus
6. Kolabo
Kolaboras
rasii pember
pemberian
ian analget
analgetik.
ik.
Rasiona
Rasional:
l: menuru
menurunka
nkan/m
n/meng
engotro
otroll nyeri
nyeri dan menuru
menurukan
kan sitem
sitem
saraf simpatis
 b. Kurangnya
Kurangnya pengetahuan
pengetahuan tentang manajemen laktasi dan perawatan bayi
 berhubungan
 berhubungan dengan
dengan kurangnya
kurangnya informasi
informasi (Carpenito,
(Carpenito, 1997).
1997).
Tujuan : Pasien mengerti pendidikan kesehatan yang diberikan
mengenai manajemen laktasi dan perawatan bayi setelah
dilakukan tindakan perawatan dengan kriteria hasil pasien
mampu menjelaskan kembali mengenai informasi yang
telah diberikan.
Intervensi keperawatan :
1. Kaji penget
pengetahu
ahuan
an dan pengalam
pengalaman
an menyus
menyusui,
ui, korek
koreksi
si mitos dan
kesalahan informasi.
2. Kaji
Kaji tingk
tingkat
at peng
penget
etahu
ahuan
an klien
klien tentang
tentang perawa
perawatan
tan bayi yaitu
yaitu
 perawatan
 perawatan tali pusat
pusat dan perawatan
perawatan payudara.
payudara.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

3. Tekanka
Tekankan
n pent
penting
ingnya
nya diet nutrisi.
nutrisi.
4. Anjur
Anjurka
kan
n pasie
pasien
n untu
untuk
k meng
menghin
hinda
dari
ri meng
mengang
angka
katt apapu
apapun
n yang
yang
lebih berat dan bayi selama 2 -3 minggu.
5. Jelaska
Jelaskan
n perlunya
perlunya denga
dengan
n cermat
cermat pada bagian
bagian perine
perineal.
al.
6. Wapadak
Wapadakan
an klien
klien untuk
untuk menghind
menghindari
ari konst
konstipas
ipasi.
i.
7. Diskus
Diskusika
ikan
n gejala
gejala untuk dilap
dilaporka
orkan
n kepada
kepada dokter.
dokter.
8. Jela
Jelask
skan
an bahw
bahwaa lokh
lokhea
ea dapa
dapatt berl
berlan
anju
jutt sela
selama
ma 3 – 4 ming
mingg
gu
 perubahan
 perubahan dari
dari merah menjad
menjadii coklat sampai
sampai putih.
putih.
9. Berit
eritaahu menstrua
ruasi akan kembali 6 – 8 ming
inggu setela
elah
 perawatan.
 perawatan.
10.
10. Teka
Tekank
nkan
an pent
pentin
ing
gnya
nya rawa
rawatt jala
jalan
n teru
teruss mene
meneru
russ term
termas
asuk 
uk 
 pemeriksaan
 pemeriksaan post
post pasca
pasca partum.
partum.
11. Perawatan
Perawatan vagina/vulva
vagina/vulva hygiene
hygiene
Rasional: Membersihkan perineum
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.1991. Pelatihan Gawat Darurat Prenatal.


Semarang : CV. Grafika Karya.
Carpenito, L. J. 1997.
1997 . Hand Book of Nursing Diagnosis. Edisi VI . Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran, EGC.
DEPKES RI Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Jakarta. 1995.  Pencegahan
 Pencegahan dan
 Penanganan
 Penanganan Perdarahan
Perdarahan Pasca Persalinan
Persalinan.. Jakarta : DEPKES RI
Doen
Doenge
ges,
s, M. E. 1999
1999..  Nursing Care Plans, Guidelines for Planning and 
 Documentating
 Documentating Patient Care. Edisi III . Jakar
akarta
ta : Pene
Penerb
rbit
it Buku
Kedokteran, EGC.
Huliana, Mellyana. 2003. Perawata
2003. Perawatan
n Ibu Pasca Melahirkan.
Melahirkan. Jakarta : Puspa Swara.
Long, Barbara. C. 1996.
1996 . Essential of Medical Surgical Nursing. Cetakan I.
Manu
Manuab
aba,
a, Ida
Ida Bagu
Baguss Gde.
Gde. 1998
1998..  Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
Kandungan dan
 Keluarga Berencana
Berencana untuk Pendidikan Bidan.
Bidan. Jakarta : EGC.
Penerbit CV. Mosby Company, St. Louis, USA

Anda mungkin juga menyukai