Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

OLEH :

ANA DAMAYANTI,S.Tr.Kep
NIM……………………

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK


TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

OLEH :
ANA DAMAYANTI
NIM………………

Banjarmasin, November 2021


Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK
TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Teknik Relaksasi nafas dalam


2. Nama Klien : Ny.N
3. Diagnosa Medis :Post Op Sectio Caesarea
4. Diagnose keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (
Tindakan Invasif)
5. Justifikasi tindakan :
a. Definisi
Melakukan tindakan teknik relaksasi nafas dalam yaitu metode efektif untuk
mengurangi rasa nyeri pada pasien yang mengalami nyeri. Rileks sempurna yang
dapat mengurangi ketegangan otot rasa jenuh dan perasaan cemas sehingga
mencegah menghebatnya stimulasi nyeri
b. Tujuan
Untuk dapat mengurangi/menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan. Beberapa
penelitian telah menunjukkan baahwa relaksasi nafas dalam sangat efektif dalam
menurunkan nyeri pasca operasi
6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :
No Prinsip tindakan Rasional
1 Cuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
2 Beri salam kepada pasien Menerapkan etika keperawatan
3 Jelaskan maksud dan prosedur Pasien paham dan mengerti tujuan
melakukan latihan nafas dalam tindakan tersebut
4 Memberi kesempatan kepada psien Menghindari kesalahpahaman
untuk bertanya bila ada sesuatu tentang penjelasan perawat
yang kurang dipahami
5 Atur posisi pasien agar rileks tanpa Posisi yang nyaman dapat
adanya beban fisik menambah rasa rileks

6 Instruksikan pasien untuk Memaksimalkan tarikan


melakukan tarik nafas dalam nafas/memaksimalkan ekspansi
sehingga rongga paru berisi udara paru secara fisiologis, keadaan
relaksasi ditandai dengan
penurunan frekuensi denyut
jantung (sampai mencapai 24x per
menit), penurunan frekuensi nafas
(sampai 4-6 kali per menit),
penurunan ketegangan otot
7 Instruksikan pasien dengan cara Tehnik relaksasi nafas dalam akan
perlahan dan menghembuskan lebih efekif bola dikombinasikan
udara membiarkannya keluar dari dengan beberapa teknik lainnya
setiap bagian anggota tubuh , pada seperti guided imagery. Guided
saat bersamaan minta pasien untuk imagery merupakan teknik yang
memusatkan perhatiannya pada menggunakan imajinasi seseorang
satu hal indah, untuk mencapai efek positif
tertentu. (Smaltzer,
Bare,Hinkle,dan Cheever,2010)
8 Instruksikan pasien untuk bernafas Pasien melakukan nafas dalam
dengan irama normal beberapa yang efektif
menit (1-2 menit)
9 Minta pasien untuk memusatkan Pasien dapat merasakan aliran
perhatian pada kaki dan tangannya , udara yang di hirup sehingga
udara yang mengalir dan merasakan menambah rasa tenang
keluar dari ujung-ujung jari tangan
dan kaki dan rasakan
kehangatannya
10 Instruksikan pasien untuk Pasien dapat melakukan latihan ini
mengulangi teknik-teknik ini secara mandiri bila mengalami
apabila rasa nyeri kembali lagi. nyeri.
11 Setelah pasien mulai merasakan Pasien dapat melakukan latihan ini
ketenangan, minta pasien untuk secara mandiri bila mengalami
melakukan secara mandiri nyeri
12 Berpamitan dengan pasien Menerapkan etika keperawatan
13 Cuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
7. Bahaya-bahaya yang mungkint erjadi akibat tindakan tersebut dan cara
mencegahnya:
a. Bahaya
Pasien kurang memahami penjelasan perawat menyebabkan ketidaksesuaian
Dalam mempraktikkan altihan nafas dalam
b. Pencegahan
Evaluasi bagaiman klien mempraktikkan latihan nafas dalam
8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
Adapun tujuan tindakan tersebut dilakukan untuk mengingkatkan ventilasi alveoli,
memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi apru, meningkatkan efisiensi batuk,
mengurangi stress, baik secara fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas
nyeri dan menurunkan kecemasan (Anxiety).
9. Hasil yang didapat dan maknanya :
Setelah dilakukan tindakan relaksasi nafas dalam diharapkan pasien merasa lebih
nyaman dan tenang.
10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebyt (mandiri dan kolaborasi)
1) Monitor Tanda Tanda Vital (tekanan darah, Denyut Jantung, Pernafasan, dan Suhu
tubuh )
2) Mengatur posisi yang nyaman
3) Kolaborasi dalam pemberian analgesik

Anda mungkin juga menyukai