Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ADE TRIA FARHANAH SYAFITRI

NIM : 042707432
TUGAS 1
1. Manajer operasional memiliki wewenang dalam mengambil keputusan. Coba sebutkan
dan jelaskan tahap-tahap dalam pengambilan keputusan jangka panjang!
Jawab :
Pengambilan keputusan jangka Panjang merupakan proses yang Panjang dan
memerlukan berbagai faktor penting sebagai pertimbangan. Keputusan yang baik
adalah keputusan yang menggunakan analisis yang didasarkan pada ketersediaan data
dan pilihan antara berbagai alternatif yang mungkin dilakukan. Ada beberapa tahap
dalam pengambilan keputusan jangka Panjang sebagai berikut :
a) Mendefinisikan permasalahan dan faktor yang mempengaruhinya.
b) Mengembangkan sasaran yang khusus dan dapat diukur.
c) Mengembangkan model, yaitu hubungan antara sasaran dan variable yang
mempengaruhi keputusan tersebut.
d) Mengevaluasi berbagai alternatif solusi berdasarkan manfaat dan
kelemahannya.
e) Memilih alternatif yang terbaik.
f) Menerapkan keputusan yang diambil dan Menyusun waktu atau jadwal
pelaksanaannya.

Sumber Referensi : BMP EKMA4215/Modul 1Hal.1.20

2. Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, sehingga berdampak terhadap
segala aspek, satu diantaranya aspek ekonomi. Coba jelaskan teknologi proses
modern yang mendukung proses produksi!
Jawab :
Teknologi modern memungkinkan manajer operasi memperluas ruang lingkup
prosesnya. Salah satu atribut penting untuk memilih peralatan dan proses baru
adalah fleksibilitas peralatan atau teknologi tersebut. Fleksibilitas merupakan
kemampuan untuk menanggapi perubahan waktu, biaya dan keinginan pelanggan.
Fleksibilita juga berarti pengembangan peralatan elektronik yang dapat mengikuti
perubahan yang cepat ke arah permintaan kustomisasi massal. Beberapa teknologi
proses yang modern tersebut sebagai berikut :
a) Teknologi mesin (machine technology), yaitu berbagai peralatan atau
teknologi yang dioperasikan dengan menggunakan komputer. Teknologi ini
dikenal dengan computer numerical control (CNC), yaitu mesin-mesin yang
memiliki komputer dan memori sendiri.
b) Sistem identifikasi otomatis (automatic identification systems atau AISs),
yaitu sistem untuk mentransformasi data ke dalam bentuk elektronik,
misanya barcode. AISs sering kali didukung dengan sistem yang disebut
identifikasi frekuensi radio (radio frequency identification atau RFIDs).
RFIDs merupakan sistem wireless yang terintergrasi dengan antenna untuk
mengirimkan gelombang radio.
c) Pengendalian proses (process control), yaitu penggunaan teknologi informasi
untuk memonitor dan mengendalikan proses fisik, misalnya mengendalikan
ketebalan kertas yang dihasilkan. Pengendalian proses juga dapat digunakan
untuk menentukan serta mengendalikan suhu dan tekanan udara, reactor
nuklir dan sebagainya.
d) Sistem visi (vision system) merupakan kombinasi kamera dan video dan
teknologi komputer yang digunakan untuk proses inspeksi. Inspeksi visual ini
banyak digunakan dalam pemrosesan makanan ataupun perusahaan
manufaktur. Inspeksi menggunakan sistem ini lebih konstan dan tidak ada
kebosanan seperti dalam inspeksi manual yang dikerjakan oleh karyawan.
e) Robot, yaitu mesin-mesin fleksibel dengan kemampuan menangani,
memindahkan atau mengambil berbagai material, komponen atau produk.
Robot akan dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menggantikan tenaga
manusia, terutama untuk pekerjaan yang cukup sulit dan berbahaya.
f) Sistem penyimpanan dan pengambilan secara otomatis (automated storage
and retrieval systems atau ASRSs), yaitu sistem pengendalian Gudang
menggunakan komputer untuk menempatkan produk atau bahan di Gudang
ataupun mengambil dari Gudang untuk diproses. Sistem ini telah digunakan
dalam perusahaan retail, seperti wal-mart.
g) Sistem pengendali yang dipandu secara otomatis (automated guided vehicles
atau AGVs), yaitu pemandu secara elektronik dan pengendalian material yang
digunakan dalam pemanufakturan atau proses produksi untuk memindahkan
bahan atau komponen dan peralatan. Di kantor atau perusahaan layanan, AGVs
ini digunakan untuk menyampaikan surat atau bahan-bahan makanan.
h) Sistem pemanufakturan fleksibel (flexible manufacturing systems atau
FMS), yaitu sistem yang menggunakan sek lerka secara otomatis yang
dikendalikan dengan tanda-tanda elektronik dari fasilitas komputer yang
tersentralisasi. FMS ini bersifat fleksibel karena mengendalikan penanganan
bahan atau material dan mesin-mesinnya dikendalikan secara mudah berubah
dengan program komputer.
i) Komputer pemanufaturan terintegrasi (computer integrated manufacturing
atau CIM), yaitu sistem pemanufakturan yang menggunakan CAD, FMS
pengendalian persediaan, penggudangan dan pengiriman secara terintegrasi.
j) Teknologi dalam perusahaan jasa atau layanan Sebagian bear menggunakan
teknologi komputer. Layanan keuangan, misalnya menggunakan kartu kredit,
ATM, online banking dan sebagainya. Untuk layanan Pendidikan, misalnya
menggunakan jurnal online, penugasan interaktif, smart phones dan
sebagainya. Masih banyak lagi jenis peralatan eletronik lainnya yang
digunkaan dalam perusahaan jasa, seperti penerbangan, restoran, rumah
sakit, transportasi, hotel dan masih banyak lagi.

Sumber Referensi : BMP EKMA4215/Modul 2 Hal. 2.36 – 2.38

3. Perusahaan Tekstil berencana memperluas usahanya ke kota lain di Indonesia,


terdapat tiga pilihan lokasi, yaitu lokasi X, lokasi Y dan lokasi Z. Pihak manajemen
sebelumnya telah melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh pada
setiap lokasi, bobot faktor, dan skor masing-masing lokasi sebagai berikut.

Berdasarkan kasus di atas, dengan menggunakan factor rating method, lokasi


manakah yang paling baik untuk dipilih? Serta berikan penjelasannya
Jawab :
Bobot Skor Total Skor
No Faktor Faktor Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
X Y Z X Y Z
1 Sumber 0,5 100 80 90 50 40 45
Bahan Baku
2 Ketersediaan 0,5 90 100 90 45 50 45
Tenaga Kerja
3 Sarana dan 0,4 90 100 100 36 40 40
Prasarana
4 Kedekatan 0,4 100 90 90 40 36 36
dengan pasar
5 Pajak Daerah 0,4 100 90 100 40 36 40
Total 211 202 206

Berdasarkan perhitungan pada tabel tersebut, perusahaan sebaiknya memilih lokasi


X karena mempunyai total skor tertinggi.
Faktor-faktor tersebut diberi bobot kepentingan, sedangkan masing-masing lokasi
dinilai berdasarkan pengamatan tim peneliti. Hasil penilaian masing-masing lokasi
beserta bobot kepentingannya merupakan faktor yang mempengaruhi nilai masing-
masing lokasi. Lokasi yang dipilih tentu saja yang mempunyai nilai tertinggi.

Sumber Referensi : BMP EKMA4215/Modul 5 Hal.3.8 – 3.9

4. Manajemen kualiats atau dikenal dengan problem solving, terdapat beberapa teknik
perbaikan, satu diantaranya metode Taguchi, yaitu metode sebagai teknik
pengendalian kualitas bersifat offline. Coba jelaskan 2 konsep ide dasar dari metode
Taguchi!
Jawab :
Metode Taguchi yang dikembangkan oleh Dr. Genichi Taguchi tersebut merupakan
Teknik perancangan kualita yang memasukkan statistical process control dan
kualitas baru yang berhubungan dengan Teknik-teknik manajemen. Menurut anonym
(1994), konsep Taguchi meliputi dua ide dasar berikut :

a) Kualitas harus diukur melalui penyimpangan dari target nilai, bukan hanya
melalui kesesuaian dengan batas-batas toleransi.
b) Kualitas tidak dapat terjamin hanya melalui inspeksi dan pengerjaan ulang,
tetapi harus dibangun melaui desain produk dan proses yang tepat.

Sumber Referensi : BMP EKMA4215/Modul 4 Hal.4.22 – 4.23

Anda mungkin juga menyukai