Anda di halaman 1dari 2

1.

Cara menjadi investor di Bursa Efek Indonesia


a. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak Perusahaan Sekuritas (biasanya tiap
perbankan memiliki perusahaan sekuritas), yaitu formulir Pembukaan Sub Rekening Efek dan
formulir Rekening Dana Investor (RDI)
b. Memberikan dokumen yang diperlukan, seperti : fotocopy KTP yang berlaku dan (jika ada)
NPWP serta fotocopy bagian depan buku tabungan yang akan didaftarkan dalam formulir
Pembukaan Sub Rekening Efek
c. Setoran dana awal ke rekening di bank RDI atas nama calon investor saham.
d. Setelah disetujui, selanjutnya kita sudah siap bertransaksi. Anda akan mendapatkan nomor
Single Investor Identification dan Nomor Sub Account (KSEI&KPEI)

2. Jika saya diberi pilihan membeli langsung atau tidak membeli langsung surat berharga di BEI, saya
akan memilih membeli secara langsung sebesar 40% dari total modal yang saya investasikan. Saya
sadar investasi secara langsung di BEI akan mendapatkan return yang tinggi tetapi juga kan
mendapatkan resiko yang tinggi pula. Maka dari itu saya tidak akan menaruh keranjang investasi saya
pada satu tempat, sehingga saya mendifersifikasi instrumen investasi saya. Bisa dikatakan saya
merupakan investor moderat (risk neutral investor). Saya akan membagi ke instrumen lain seperti
reksadana pasar uang dan deposito yang secara resiko lebih kecil daripada investasi secara langsung
di BEI.

3. Manfaat yang bisa saya terima jika saya menjadi investor di BEI adalah :
a) memperoleh Passive income, yang bisa berupa Dividen dan Capital Gain
Dividen dibagikan secara merata kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan lembar saham
yang dimiliki. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pula total dividen yang
didapat. Namun, dividen hanya akan dibagikan ketika perusahaan yang sahamnya kita miliki
mendapatkan keuntungan dan dalam RUPS mayoritas pemegang saham menyepakati pembagian
dividen. Kita akan mendapatkan dividen jika tetap menyimpan saham kita hingga cum date.
Semakin untung perusahaan dari waktu ke waktu maka harga sahamnya cenderung akan naik.
Kenaikan harga ini sering digunakan oleh trade untuk menjual saham tersebut di harga yang lebih
tinggi dibanding harga pembelian sebelumnya, sehingga trade mendapatkan keuntungan dari
selisih harga jual dan beli, inilah yang disebut dengan gain.
b) Berhak untuk menghadiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Memiliki saham berarti kita memiliki sebuah perusahaan dimana sebagai pemilik kita mempunyai
kewajiban dalam ikut menentukan pemimpin perusahaan dan strategi perusahaan yang dilakukan
pada Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS), juga berhak mendapatkan keuntungan yang
dihasilkan oleh perusahaan.

4. Perbedaan antara Over The Counter (OTC) dan Stock Exchange

Over The Counter Stock Exchange

Sekuritasnya dari perusahaan kecil Sekuritasnya dari perusahaan besar

Tidak memiliki lokasi yang khusus, menggunakan Perdagangan dilakukan di Gedung lantai bursa
jaringan komputer (trading floor)

Al Fath Ravi Haikal Pasca / 041768928


Dealer menjadi perantara transaksi Pialang (broker) bertindak sebagai perantara

Dealer mendapat keuntungan (profit) Broker mendapat Komisi (fee)

Sistemnya berupa pasar negosiasi (Negotiated Sistemnya perdagangan berupa pasar lelang
market) antara investor dengan dealer (auction market)
Contoh : NASDAQ (AS) Contoh : NYSE, AMEX (AS) dan BEI (Indonesia)

Al Fath Ravi Haikal Pasca / 041768928

Anda mungkin juga menyukai