Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. I Latar Belakang
Makalah ada salah satu karya tulis atau karya ilmiah yang lazim digunakan oleh berbagai
kalangan. Namun biasanya, penulisan makalah ini dilakukan oleh para akademisi. Disini
makalah begitu penting perannya karena dalam makalah berisi informasi atau data yang disusun
dengan sistematis, logis, tidak memihak dan ilmiah. Alasan tersebut menjadi penunjang makalah
sebagai karangan ilmiah yang paling digunakan bagi para akademisi dan tentunya dalam hal ini
adalah mahasiswa.
Dalam fungsinya, makalah sering digunakan untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen
kepada para mahasiswa sebagai pembahasan atau kajian ilmiah. Seringkali makalah ini diberikan
ketika para mahasiswa ingin melakukan presentasi. Hal ini bertujuan dari agar masalah yang
dibahas oleh mahasiswa mempunyai batasan, tidak melenceng, serta bermakna. Makalah
menjadi fakta dan data atas apa-apa saja yang sudah dibaca atau yang sudah didiskusikan oleh
mahasiswa sebelum presentasi atau untuk memenuhi tugas biasa.
Berangkat dari sini, makalah seringkali menjadi masalah bagi karangan akademisi. Hal ini
berkaitan dengan sikap dari mahasiswa itu sendiri dimana biasanya mahasiswa hanya copy dan
paste tanpa adanya penelusuran lebih lanjut atau malah tanpa tahu seluk-beluk makalah yang
baik dan benar bagaimana.
Makalah ini ingin mengajak pembaca untuk memahami dan mengkaji bagaimana cara
menulis makalah dengan baik dan benar. Agar siapapun yang ingin menulis makalah tidak
terlarut-larut akan kebingung bagaimana harus membuatnya? Bagaimana prosedurnya? Apa saja
yang penting dan apa saja yang perlu diperhatikan.
Penulis berharap dengan adanya makalah, pembaca menjadi tertarik untuk membuat makalah
dengan baik dan benar dan tentunya secara ilmiah.

1. II Masalah Yang Dibahas

1
Dari latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini antara
lain adalah;
a. Apakah yang dimaksud makalah itu?
b. Mengapa makalah dibutuhkan?
c. Bagaimana cara menulis makalah yang baik dan benar?
d. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penulisan makalah?

1. III Tujuan Pembahasan

Sesuai dengan masalah diatas, makalah ini bertujuan untuk memberi informasi kepada
pembaca bagaimana cara menulis makalah yang baik dan benar. Setelah mengkaji makalah ini,
diharapkan mahasiwa dapat;
a. Memahami pengertian makalah.
b. Mengerti arti penting pembuatan makalah.
c. Menganalisis informasi tentang prosedur atau tata cara menulis makalah yang baik dan
benar.
d. Mengkaji fungsi makalah.

BAB II
PEMBAHASAN

2
2. I Pengertian Makalah
Makalah adalah salah satu jenis karangan ilmiah yang ditulis secara sistematis dan logis.
Karangan tersebut berisi Informasi atau data yang bersifat faktual yang disampaikan secara
objektif dan tidak memihak pada kepentingan-kepentingan lain. Informasi yang disampaikan
dalam karangan itu benar-benar murni untuk kepentingan informasi keilmuan. Karena itu, dalam
menulis makalah harus terbebas dari unsru subjektif yang dapat menjerumuskan penulis dalam
kesesatan berpikir ilmiah.1
Salah satu tujuan pokok penulisan makalah adalah meyakinkan pembaca bahwa topik yang
ditulis dengan dilengkapi penalaran logis, pengorganisasian dan diperhatikan. Dari pengertian
diatas, Makalah yang merupakan salah satu jenis karya ilmiah memiliki ciri-ciri (1) objektif, (2)
tidak memihak, (3) berdasarkan fakta, (4) sistematis, dan (5) logis. berdasarkan ciri ini, baik
tidaknya suatau makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topik yang dibahas,
kejelasan tujuan pembahasan, kelogisan pembahasan dan kejelasan pengorganisasian
pembahasaannya.2
Makalah yang baik dan benar seharusnya bermakna. Dalam artian, sebuah makalah yang baik
dan benar harus memiliki kejelasan penulisan dimana topik yang dibahas dan gaya penggunaan
bahasa harus diperhatikan dan mudah dimengerti oleh pembaca.3
Sekiranya ada tiga bagian atau biasanya disebut tiga bab yang terpenting dalam membuat
makalah, yang pertama adalah pendahuluan yang isinya antara lain adalah Latar Belakang,
Masalah yang akan dibahas dan Tujuan penulisan. Yang kedua adalah bagian Pembahasan,
dimana dalam bagian ini dipaparkan isi dari topik yang akan dibahas dalam makalah. Dan yang
ketiga adalah bagian penutup yang mencakup subjudul kesimpulan, kritik dan saran. Serta kita
juga tidak boleh lupa oleh kehadiran kata pengantar, daftar isi dan sumber agar penelitian
bersifat ilmiah dan tidak mengada-ada.

1
Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama, 2012) halaman 28.
2
Bambang Dwiloka dan Rati Riana, Teknik Menulis Karya Ilmiah, (Ringkas Cipta, 2005)
halaman 97.
3
Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama, 2012) halaman 28.
3
Untuk lebih jelasnya maka akan dijelaskan satu persatu bagian dari makalah yang baik dan
benar.

2. II Bagian Awal
Dalam bagian awal ini akan dipaparkan beberapa bagian yang sekiranya hampir selalu ada
dalam sebuah makalah, yang diantaranya adalah;
1) Kata Pengatar
Biasanya berfungsi keperluan atau maksud penulisan makalah. Dalam kata pengantar tertulis
juga kritik dan saran yang diharapkan penulis terhadap siapapun yang membaca makalahnya.
2) Daftar isi
Daftar isi berfungsi memberikan panduan dan gambaran tentang garis besar isi makalah.
Melalui daftar isi, pembaca dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian yang membangun
makalah. selain itu, melalui daftar isi dapat diketahui sistematika penulisan makalah. Daftar isi
dipandang perlu jika panjang makalah lebih dari 20 halaman. 4 Biasanya penulisan daftar isi
dilakukan dengan membubuhkan Judul dan Subjudul perbab disertai nomor halaman.
Dalam daftar isi tidak hanya berisi tentang bagian perbab, namun kadang disertai juga daftar
isi mengenai table atau gambar.

2. III Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan disajikan hal-hal yang bersifat umum yang fungsinya
menunjukkan kepadan pembaca tentang mengapa membahas masalah itu, masalah apa yang akan
dibahas, dan apa yang diharapkan dalam pembahasan tersebut. Dengan demikian, bagian
pendahuluan ini berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan makalah, masalaha atau topik
makalah berserta batasannya dan tujuan penulisan makalah.5
Mari kita kaji satu persatu mengenai bagian yang ada di dalam bab pendahuluan ini.
1) Latar Belakang
Butir-butir yang seyogyanya ada dalam latar belakang adalah hal-hal yang melandasi
perlunya ditulis makalah. hal-hal dimaksud dapat berupa paparan teoritis atau pun paparan yang

4
Bambang Dwilokan dan Rati Riana, Teknik Menulis Karya Ilmiah (Ringkas Cipta, 2005)
halaman 99.
5
Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel, (Bandung, Refika Aditama, 2005) halaman 29.
4
bersifat praktis, tetapi bukan alasan yang bersifat prbadi. yang pokok, bagian ini harus dapat
mengantarkan pembaca ada masalah atau topik yang dibahas dalam makalah dan menunjukkan
6
bahwa masalah atau topik tersebut memang perlu dibahas. Biasanya dimulai dengan
kesenjangan antara kenyataan dengan apa yang diharapkan
2) Masalah atau Topik Bahasan
Masalah atau topik bahasan tidak terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan,
tetapi juga mencakupi persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yang
memerlukan deskripsi lebih lanjut, atau persoalan yang memerlukan penegasan lebih lanjut.
Masalah dalam penulisan makalah seringkali disinonimkan dengan topik.7
Masalah atau topik bahasan dapat ditentukan oleh orang lain atau ditentukan sendiri.
lazimnya, topik makalah yang telah ditentukan bersifat sangat umum sehingga perlu dilakukan
spesifikasi atau pembatasan topik. pembatasan topik makalah seringkali didasarkan pada
pertimbangan kemenarikan dan signifikansinya, serta pertimbangan kemampan dan kesempatan.8
3) Tujuan Penulisan
Makalah dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh seseorang dan yang
sejenis dengan itu, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dengan penulisan makalah
tersebut. Tujuan penulisan memiliki fungsi ganda, yatu bagi penulis makalah dan bagi pembaca
makalah. Bagi penulis makalah, rumusan tujuan penulisan makalah dapat mengarahkan kegiatan
yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis makalah, khususnya dalam pengumpulan
bahan-bahan penulisan. Bagi pembaca makalah, tujuan penulisan memberikan informasi tentang
apa yang disampaikan dalam makalah tersebut.
Oleh karena itu, rumusan tujuan penulisan yang disusun haruslah dapat memberikan
gambaran tentang cara menguraikan atau membahas topik yang telah ditentukan. Dengan
demikian rumusan tujuan bisa berfungsi sebagai pembatasan ruang lingkup makalah tersebut.9

2. IV Pembahasan
6
Bambang Dwiloka dan Rati Riana, Teknik Menulis Karya Ilmiah (Ringkas Cipta, 2005)
halaman 101.
7
Ibid.
8
Ibid.
9
Bambang Dwiloka dan Rati Riana, Teknik Menulis Karya Ilmiah (Ringkas Cipta, 2005)
halaman 103.
5
Bagian pembahasan (teks utama) makalah berisi bahasan topik-topik makalah. isi bagian
pembahasan sangat bervariasi, tergantung topik yang dibahas dalam makalah. Jika dalam
makalah dibahas 4 butir pokok masalah, misalnya, bagian pembahasan akan terdiri 4 subjudul
pembahasan.10
Masalah yang dibahas dalam bagian teks utama makalah sangat bergantung pada jenis topik
yang dibahas. Yang pokok dalam penulisan teks utama adalah membahas topik berserta
subtopiknya sesuai dengan tujuan penulisan makalah. pembahasan topik beserta subtopiknya
dapat dilakukan dengan menata dan merangkai bahan yang telah dikumpulkan untuk membahas
topik atau subtopik makalah.11
Kegiatan penulisan bagian teks utama makalah dapat dilakukan setelah bahan penulisan
berhasil dikumpulkan. bahan penulisan makalah yang dimaksud berupa bahan yang bersifat
teoritis atau dapat juga dipadukan dengan bahan yang bersifat faktual-empirik.12
Penulisan bagian teks utama dapat dikatakan sebagai bagian yang paling penting dalam
makalah, karena (1) bagian ini merupakan klimaks kegiatan-kegiatan penulisan makalah, dan (2)
bagian ini merupakan cerminan tinggi-rendahnya kualitas makalah yang disusun. Bagian ini
dikatakan baik apabila dapat membahas topik secarar mendalam dan tuntas, dengan
menggunakan gaya penulisan ringkas, lancar dan langsung pada persoalan, serta menggunakan
bahasa yang lebih baik dan benar.13

2. V Penutup
Bagian penutup berisi simpulan atau rangkuman bahasan dan saran-saran. Bagian penutup
dapat diibaratkan sebagai gong yang menandakan berakhirnya penulisan makalah. Penulisan
bagian penutup makalah dapat dilakukan dengan menggunakan teknik (1) penegasan kembali
atau ringkasan dari pembahasan yang telah dilakukan, tanpa diikuti dengan simpulan, (2)
penarikan simpulan dari bahasan teks utama makalah, (3) penyampaian saran atau rekomendasi
sehubungan dengan masalah yang telah dibahas. Saran ini boleh ada dan boleh juga tidak
dicantumkan. Yang perlu diperhatikan dalam menulis saran adalah buatlah saran yang relevan
10
Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama, 2012) halaman 41.
11
Ibid.
12
Ibid.
13
Ibid.
6
dengan apa yang telah dibahas. jangan membuat saran yang tidak ada sangkut pautnya dengan
pembahasan makalah. Selain itu, saran yang dibuat harus eksplisit, artinya untuk siapa ditujukan
dan tindakan apa yang disarankan.14

BAB III
PENUTUP

3. I Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah diatas, dapat kita simpulkan antara lain;
a. Makalah adalah karya ilmiah yang berisikan data atau informasi yang bersifat sistematis
dan ilmiah.
b. Makalah memiliki ciri-ciri objektif, tidak memihak, sesuai dengan fakta, sistematis dan
logis.
14
Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama, 2012) halaman 45-
46.
7
c. Makalah berisi tiga bagian atau tiga bab yang diantaranya pendahuluan, pembahasan dan
penutup.
d. Tiap bagian mempunya judul dan subjudul tersendiri.

3. II Saran
Berdasarkan penjelasan tersebut, ada sejumlah saran yang perlu saya sampaikan diantaranya;
a. Penggunaan tata bahasa harus jelas dan singkat serta padat, tidak bertele-tele atau terjadi
pengulangan kalimat.
b. Dalam menulis makalah perlu diperhatikan ukuran serta font suatu tulisan agar pembaca
tidak merasa terbebani.
c. Perlu diperhatikan penggunaan halaman pada makalah.
d. Jika ingin mengutip dari sumber, harus diperhatikan juga penggunaan footnote atau
lampirannya.
e. Disarankan untuk lebih banyak berlatih dalam membuat makalah dan mengkaji ulang
dari buku-buku lainnya.

SUMBER

Daftar Pustaka :
Imam Suyitno. 2012. Menulis Makalah dan Artikel. Bandung : Refika Aditama.

Bambang Dwiloka dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Ringkas Cipta.

Sabarti Akhhadia, Maidar G. Arsjad, Sakura H. Ridwan. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis
Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.

8
Sumber Internet :
https://www.youtube.com/watch?v=1l8bcyZqSyI (judul video : Salinan Komponen
Karya Ilmiah, oleh Hetty Rusyanti, diakses pada tanggal 12 september 2013 pada
pukul 21.31)
https://www.youtube.com/watch?v=VUDXPLMPYf0 (judul video : Penulisan Karya
Ilmiah, Oleh Khairul Nugroho, diakses pada tangga 12 september 2013 pada pukul
22.03)

Anda mungkin juga menyukai