Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu
kuantitatif."Penelitian kuantitatif ialah sebuah penyelidikan tentang masalah sosial
berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur
dengan angka, dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah
generalisasi prediktif teori tersebut benar (Creswel, 1944). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survey"yang menggunakan kuesioner. Penelitian
survei dapat dilakukan di sekitar satu kelompok secara khusus atau digunakan untuk
membandingkan beberapa kelompok. Ketika melakukan penelitian survei, penting
agar orang yang ditanyai dijadikan sampel secara acak. Ini memungkinkan
penemuan yang lebih akurat di seluruh spektrum responden yang lebih besar. Disini
peneliti ingin mengetahui sebuah variabel atau konsep apakah yang dapat
mempengaruhi variabel lainnya. Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti
adalah"pengaruh media sosial terhadap komunikasi masyarakat.
3.3.1 Populasi
Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang akan diteliti.
Jika penelitian yang dilakukan sebagian dari populasi maka bisa dikatakan
bahwa penelitian tersebut adalah penelitian sampel (Arikunto (2006:
131)). Metode penarikan sampel yang dugunakan antara lain yaitu teknik
nonprobability sampling. "Non probability sampling adalah teknik yang
digunakan untuk pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan
atau peluang yang sama bagi setiap anggota populasi atau setiap unsur
untuk dipilih menjadi sebuah sampel (Sugiyono (2016)). Teknik
nonprobability sampling yang digunakan peneliti adalah sampling
incidental. Teknik sampling incidental menurut Sugiyono (2009:96)
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data. Pertimbangan peneliti untuk mendapatkan sampel tersebut
yaitu sesuai dengan kriteria usia dalam penggunaan media sosial.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus Slovin.
Berikut penjelasan mengenai rumus Slovin: "
100
2 = 50 orang
1+ 100(0.1)
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder."
3.4.1 Jenis dan Sumber Data"
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang
yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada Data ini
digunakan untuk mendukung informasi primer yang telah diperoleh yaitu
dari bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan lain
sebagainya (Hasan (2002: 58)). Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh dari buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan
laporan-laporan yang ada hubungannya dengan"pengaruh media sosial
terhadap komunikasi masyarakat di era di gital pada masa pandemi.
Dalam penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid, reliabel dan
objektif, maka penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen yang valid dan
reliabel, pengumpulan serta analisis data dilakukan dengan cara benar. Dalam
penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji
validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen penelitian."Instrumen penelitian adalah
alat yang digunakan untuk merekam keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis,
umumnya secara kuantitatif. Atibut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya
digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Lebih jauh, dikatakan
bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah pertanyaan. Sedangkan untuk
atribut non-kognitif, perangsangnya adalah pernyataan (Suryabrata (2008)).