Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MATERI MENGENAI SUBSCRIBER


TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

Disusun Oleh :

Ardiansyah
XII TKJ B
Teknik Komputer dan Jaringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK YADIKA PALU
TAHUN AJARAN 2020/2021
Subscriber Internet Telepon

1.Pengertian Subcriber
                Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel
yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya
kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d
tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah
dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

2.Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon


ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics.
ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya
“broadband”.ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang
tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral –
pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan –
sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan
layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri
merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri
mempunyai berbagai macam variasi
       
Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon
1. Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

 Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk


terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan
dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk
melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~
1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan
adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke
komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~
Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
 Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan
koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau
menerima telepon. b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga
kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar
antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot
karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang
menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
 Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan
ISP Telkomnet Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication
> Pilih Network Connections
 Klik Create a new connection
 Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
 Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network
Connection Type
 Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog
Getting Ready
 Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet
Connection
 Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next.
Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop,
tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika
menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada
kotak ISP name
2. Konfigurasi Subscriber pada internet telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer


mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang
berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan
jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok
komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal
menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat
IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau
memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali
menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode
(PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang
layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
1. Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi

2. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang


harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
3. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner
atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi
pada perangkat encoder.
4. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan
melalui media yang telah dipilih.
5. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik
agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
6. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
7. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya
diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat
penerima.
2.Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan
VoIP

1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga


reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP
adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data
bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan
pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada
sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada
komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih
penting daripada penanganan paket yang hilang.
2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama
diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan
untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan
pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus
dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa
memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah
paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming
dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data
(karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP
pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem
komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP,
sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki
alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini
dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data
akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini
bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data.
Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi
dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam
pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.

Anda mungkin juga menyukai