GAMBARAN UMUM
1.1 Tinjauan Kebijakan
Kawasan perumahan adalah kawasan yang fungsi utamanya adalah untuk kegiatan hunian,
dilengkapi sarana prasarana serta utilitas yang menunjang kegiatan bermukiman. Kawasan
peruntukan perumahan seluas 4.358 hektar terdiri atas:
a) Kawasan perumahan skala besar dan kawasan perumahan skala bukan besar meliputi
Kecamatan Pontianak Utara yang meliputi Kelurahan Siantan Hilir; 2. Kecamatan
Pontianak Selatan yang meliputi Kelurahan Parit Tokaya; 3. Kecamatan Pontianak
Kota yang meliputi Kelurahan Sungai Jawi; 4. Kecamatan Pontianak Barat
meliputi Kelurahan Pal Lima; 5. Kecamatan Pontianak Timur meliputi Kelurahan
Saigon dan Kelurahan Parit Mayor; 6. Kecamatan Pontianak Tenggara meliputi
Kelurahan Bansir Darat.
b) Kawasan Perumahan skala menengah meliputi Kecamatan Pontianak Selatan yang
meliputi Kelurahan Parit Tokaya; 2. Kecamatan Pontianak Kota yang meliputi
Kelurahan Sungai Jawi; 3. Kecamatan Pontianak Barat meliputi Kelurahan Pal
Lima dan Kelurahan Sungai Beliung; 4. Kecamatan Pontianak Timur meliputi
Kelurahan Parit Mayor; 5. Kecamatan Pontianak Tenggara meliputi Kelurahan
Bangka Belitung Darat.
Wilayah kajian kegiatan PMKM adalah sepanjang Parit Sungai Jawi akan tetapi
dibagi lagi persegmen setiap kelompok. Untuk segmen 4 yaitu Parit Sungai Jawi yang
merupakan sebagai batas Kecamatan antara Kota Pontianak dengan Pontianak Barat. Parit
Sungai Jawi merupakan salah satu kawasan strategis yang dikembangkan oleh Pemerintah
Daerah Kota Pontianak menjadi salah satu kawasan wisata, dengan berbasis potensi lokal dari
segi perairan sungai dengan mengacu pada rencana Kota Pontianak sebagai Waterfront City.
Saat ini, Parit Sungai Jawi dalam tahap rencanaan pembenahan oleh Pemerintah namun
belum dikelola secara optimal baik segi fisik maupun nonfisik. Oleh karena itu, untuk
mengidentifikasi strategi pengoptimalan Parit Sungai Jawi terutama untuk segmen 4.
Permasalahan di Segmen 4 berupa PKL yang tidak tertata, kualitas air yang masih
kurang baik, jalan paralel yang belum tuntas perkerasannya dan kedangkalan yang masih
terjadi saat perubahan musim mengakibatkan belum dikelola dengan optimal baik segi fisik
dan nonfisik. Oleh karena itu, wisata air yang berbasis pada potensi perairan dapat dijadikan
salah satu usaha untuk menghidupkan dan ikut sertaan masyarakat. Baik kalangan
pemerintah, swasta, maupun masyarakat diharapkan turut membantu dan menunjang
keberhasilan pengembangan pariwisata agar pengoptimalan Parit Sungai Jawi sebagai wisata
air terlaksana dengan baik.
Gambar 2.1 Wilayah Segmen 4
Sumber: Hasil Analisis, 2019
Gambar 2.2 Peta Kawasan Kajian Segmen
Sumber: Hasil Analisis, 2019