diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengembangan Profesi
Guru yang diampu oleh Dr. Nenden Munawaroh, M. Pd. I.
UNIVERSITAS GARUT
2021/1443
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah bertema ”Sertifikasi Guru” sebagai salah satu tugas
kelompok mata kuliah Pengembangan Profesi Guru.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mendapatkan begitu banyak
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih
kepada siapa saja yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat dalam segala
bentuk belajar mengajar, Sehingga dapat mempermudah pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Namun makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu
saya mengharap kritik dan sarannya yang akan menjadikan makalah ini lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
A. Program Sertifikasi.................................................................................................5
1. Pengertian Sertifikaasi.......................................................................................5
2. Dasar Hukum Sertifikasi...................................................................................6
3. Tujuan Sertifikasi..............................................................................................7
4. Manfaat Sertifikasi............................................................................................7
B. Prosedur Sertifikasi.................................................................................................8
C. Penilaian Portofolio Dalam Sertifikasi..................................................................10
D. Instrumen Penilaian Sertifikasi..............................................................................12
BAB III PENUTUP..........................................................................................................14
A. Kesimpulan..........................................................................................................14
B. Saran....................................................................................................................14
Daftar Pustaka..................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1
senantiasa meningkatkan kompetensinya. Hal tersebut mendudukkan pentingnya
upaya peningkatan kualitas pendidikan baik secara kuantitatif dan kualitatif yang
harus di lakukan terus menerus, sehingga pendidikan dapat di gunakan sebagai
wahana dalam membangun watak bangsa ( nation character building ). Untuk itu,
guru sebagai main peson harus di tingaktakan kompetensinya melalui sertifikasi
sesuai xengan pekerjaan yang di embannya. Dalam kerangka inilah pemerintah
merasa perlu mengembangkan sertifikasi guru, sebagai bagian dari Standar
Pendidikan Nasional ( SPN ) dan standar Nasioanl Indonesia ( SNI ).
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Program Sertifikasi
3
4
Melengakapi uraian di atas, jalal ( 2001 ; 221 – 225 ) dan Tilar ( 2003: 382-
391), mengungkapkan bahwa proses sertifikasi guru menuju profesionalisasi
pelaksanaan tugas dan fungsinya harus di barengi dengan kenaikan kesejahteraan
guru.
1. Kesejahteraan guru dapat di ukur dari gaji dan insentif yang di peroleh. Gaji
guru di Indonesia masih relatif rendah di bandinkan dengan negara-negara lain.
Rendahnya gaji guru bisa memengaruhi kinerja guru, semangat pengabdiannya,
dan juga upaya mengembangkan profesionalismenya. Kenaikan gaji di laksanakan
bersamaan dengan perbaikan pada aspek-aspek kesejahteraan lain yaitu prosedur
kenaikan pangkat, jaminan rasa aman, kondisi kerja, kepastian karir, penghargaan
terhadap tugas atau peran keguruan.
2. Tunjangan fungsioanal yang merupaka insentif bagi guru sebaiknya di berikan
dengan mempertimbangkan; (1) kesulitan tempat bertugas, (2) kemampuan,
keterampilan, dan kreatifitas guru,(3) fungsi, tugas, dan peranan guru di sekolah,
(4) prestasi guru dalam mengajar, menyiapkan bahan ajar, menulis, meneliti, dan
membimbing serta berhubungan dengan stakeholder.
3. Sistem rekrutmen guru dan penempatannya memerlukan kebijakan yang tepat
mengingat banyak calon guru yang sering memilih tugas di tempat yang di
inginkannya.
kualitas ( komitmen, etos kerja), dan relevan (dalam bidang/rumpun bidang), baik
tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional, maupun internasional.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sertifikasi guru adalah proses uji kompetensi yang di rancang untuk
mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemeberian
sertifikasi pendidik. Dasar hukum pelaksanaan sertifikasi guru adalah Undang-
Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ( UUGD ). Program
sertifikasi guru di berikan kepada para guru yang menenuhi standar profesional
guru karna hal ini merupakan syarat mutlak untuk mencapai sistem dan praktik
pendidikan yang berkualitas. Manfaat Sertifikasi adalah Pengawasan Mutu,
Penjamin Mutu.
Sertifikasi gurumerupakan amanat Undang-Undang Repulik Indonesia
No.20 Tahun 2003 tentang sisdiknas. Pasal 61 menyatakan bahwa sertifikasi dapat
berbentuk ijazah atau sertifikasi kompetensi, tetapi bukan sertifikasi yang di
peroleh melalui pertemuan ilmiah seperti seminar, diskusi panel, lokakarya dan
simposium. Portofolio adalah bukti fisik atau dokumen yang mencerminkan
prestasi dan yang mencerminkan prestasi dan pengalaman berkarya, yang di capai
seorang guru dala kurun waktu tertentu.
Sertifikasi guru berbentuk uji kompetensi, yang terdiri atas dua tahap,
yaitu tes tulis dan tes kinerja yang di barengi dengan self appraisal dan portofolio
serta appraisal ( penilaian atasan ). Materi tes tulis, tes kinerja dan self appraisal
yang di padukan dengan portofolio, di dasarkan pada indikator esensial
kompetensi guru sebagai agen pembelajaran.
B. Saran
Bagi seorang guru ataupun calon guru hendaklah benar-benar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan tujuan sertifikasi. Dan juga saran untuk
pemerintah adalah bahwa dalam memilih guru yang akan di sertifikasi benar-
12
13
benar karna kemampuan yang di miliki guru tersebut yang sesuai dengan
kompetensi yang seharusnya bagi seorang guru sertifikasi.
Daftar Pustaka
14