Tugas Ke 10-MPA-A-142020016-REZU ATTALA NOVAL
Tugas Ke 10-MPA-A-142020016-REZU ATTALA NOVAL
Disusun Oleh :
Tony Buzan mengembangkan konsep mind mapping, teknik pemetaan pikiran, salah satu
keterampilan yang paling efektif dalam proses berpikir kreatif. Pemetaan pikiran tidak
bersifat membatasi pikiran kita, membiarkan informasi mengalir lebih leluasa. Informasi juga
mengatur
dirinya sendiri dalam kelompok-kelompok saat mengalir dari pikiran ke lembar kertas.
Pemetaan pikiran juga memungkinkan pikiran kita menjelajahi berbagai pola.
Mind mapping memberikan banyak manfaat dalam proses belajar karena akan membuatmu
terbiasa mengorganisasikan dan mengelompokkan informasi-informasi penting dari konsep
atau ide utama materi pelajaran. Jika telah terbiasa menyusun informasi-informasi penting ini
konsentrasi secara otomatis akan meningkat.
Dengan membuat mind mapping secara mandiri, secara tidak langsung akan melatih
kemampuan pengaturan informasi yang didapat. Dalam hal ini, kamu bisa mengelompokkan
suatu informasi sesuai dengan kategori tema yang dibahas. Dengan demikian, kamu akan
mulai terbiasa dengan menyusun informasi secara rapi dan tertata.
Mind mapping sangat bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kerja otak, jika seseorang
telah terbiasa membuat mind map maka secara otomatis ia akan lebih cepat dalam memproses
atau memahami materi yang sedang ia pelajari.
Dengan menggunakan mind map yang kreatif dalam menyajikan dan mengolah informasi-
informasi penting dari suatu konsep. Misalnya menggunakan bentuk grafis yang berisi
gambar, kata kunci, dan frasa penting secara tidak langsung juga akan mengasah
kreatifitasmu.
5. Menghemat Waktu
Lewat pembuatan peta konsep yang rapi dan terstruktur, akan memudahkan serta
menghemat waktu untuk mempelajari ulang materi yang telah dibaca sebelumnya. Dengan
demikian, kamu bisa menggunakan sisa waktu yang lain untuk mempelajari materi yang
berbeda.
Waktu terbuang untuk mencari kata kunci pengingat, karena kata kunci pengingat
terpisah oleh jarak
Waktu terbuang untuk menulis kata-kata yang tidak berhubungan dengan ingatan
Waktu terbuang untuk membaca kembali kata-kata yang tidak penting
Architecture Style
Architectural Possibilities
Medieval Architecture
Berfungsi dalam membantu kita untuk membuat sebuah konsep perancangan secara
wawasan atau teoritis. Sub konsep perancangan yang terdapat pada TOR ialah Statement
(Pernyataan) yang sebenarnya masih bisa dijabarkan ke sub-sub yang lebih spesifik. Dalam
statement terdapat penjabaran antara lain yaitu pengertian, latar belakang, tujuan, serta
batasan.
Pengertian : mengandung teori atau makna yang mendasari sebuah bangunan yang
akan kita rancang misalnya pengertian rumah, gedung, mall, toko, fasilitas umum, dll.
Latar belakang : menjelaskan hal-hal apa saja yang melatar belakangi kita sehingga
kita dituntut untuk merancang sebuah bangunan yang diinginkan.
Tujuan : maksud dan tujuan kita dalam mendesain sebuah bangunan.
Batasan : menjelaskan hal-hal fisik maupun non-fisik yang membatasi konsep
rancangan arsitektural kita.
2. Lokasi
Merupakan hal yang sangat penting untuk membantu kita dalam menentukan konsep
bangunan yang kita rancang nantinya, karena lokasi sangat mempengaruhi terhadap
karakteristik desain bangunan yang akan dibangun. Sub konsep perancangan yang terdapat
pada lokasi ialah analisa non fisik dan analisa fisik.
Analisa non fisik : yang berkaitan dengan kebutuhan ruang yang akan kita perlukan
nantinya dalam mendesain sebuah bangunan. Analisa fisik dapat dicari dengan
mengidentifikasi aktivitas pelaku :
Penghuni
Aktivitas
Kebutuhan Ruang
Besaran Ruang
Persyaratan Ruang
Sirkulasi Ruang
Analisa fisik : analisa yang berkaitan dengan kenyataan kondisi di sekitar site yang
terdiri dari :
Klimatologi
Kebisingan
Aksesibilitas
View
3. Zonning
Zona Publik : zona ruang yang digunakan untuk tujuan umum, seperti ruang tamu
dan ruang kerja.
Zona Semi Publik : zona ruang yang tujuannya tidak sepenuhnya untuk area umum,
tetapi ada sedikit privasi, contohnya ruang keluarga dan ruang makan.
Zona Privat : zona ruang yang ditujukan untuk keperluan penghuni rumah itu sendiri
yang sifatnya privat, contohnya kamar tidur.
Zona Servis : zona ruang yang digunakan sebagai pelayanan untuk tamu maupun
penghuni itu sendiri, contohnya dapur dan KM/WC.
4. Pendekatan desain
Gubahan masa
Fasad Bangunan
Konstruksi
Lingkungan
5. Desain