Anda di halaman 1dari 5

Nama : DEVA ISNAWARDI

Kelas : TTL B SEMESTER 7


NIM : 2212181057
Mapel : PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Modul 1
Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan komputer ?


2. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis dari jaringan komputer (lengkap) !
3. Apa yang dimaksud IP Address, Subnet Mask, Default Gateway, dan DNS Server
serta berikan contoh dan jelaskan fungsi dari masing – masingnya !
4. Jelaskan cara untuk mengetahui bahwa komputer sudah saling terhubung dalam
sebuah jaringan?
5. Jelaskan perbedaan IP Static dan IP Dynamic ?

Jawab

1. Jaringan komputer merupakan dua bahkan lebih komputer yang telah terhubung antara satu
dengan yang lain serta dipakai untuk berbagai data. Adanya jaringan komputer dibangun
menggunakan kombinasi dari hardware serta software. Dalam pembuatan jaringan komputer,
adanya switch juga router memakai protocol dan algoritma supaya bisa bertukar informasi
serta bisa membawa data sampai ke titik akhir sesuai keinginan.

Setiap dari titik akhir kadang juga dikenal dengan host dalam jaringan mempunyai pengenal
yang unik, seringnya alamat IP maupun alamat Media Access Control yang dipakai dalam
menunjukkan sumber bahkan tujuan transmisi. Endpoint bisa mencakup server, telepon,
komputer pribadi, juga banyak jenis hardware dalam jaringan.

Jaringan komputer mungkin diciptakan dengan memakai gabungan dari teknologi kabel juga
wireless. Perangkat jaringan  selalu berkomunikasi lewat medium transmisi kabel bahkan
wireless. Bagi jaringan yang memakai kabel, mungkin anda memerlukan optical fiber, kabel
tembaga, atau coaxial cable. Lain halnya, jika jalur jaringan wireless masuk dalam jaringan
komputer yang memakai koneksi dari data wireless agar bisa menghubungan dengan titik
akhir, disini yang dimaksud dengan titik akhir yaitu radio seluler, radio siaran, satelit, juga
microwave.

Jaringan dapat berubah private bahkan public. Adanya jaringan private umumnya
memerlukan user dalam memasukkan kredensial supaya bisa melakukan akses jaringan.
Biasanya seperti ini diberikan dengan manual dari administrator jaringan ataupun diperoleh
secara langsung oleh para pengguna lewat kata sandi maupun menggunakan kredensial yang
lain. Lain halnya dengan jaringan public, misalkan internet tidak membatasi berbagai akses.
2. a ) PAN (Personal Area Network)
Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah.
Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak
memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.

b ) LAN (Local Area Network)


Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan
yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah,
kantor, maupun rumah.
Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring
dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan
menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).

c ) CAN (Campus Area Network)


Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam
ruang lingkup kampus atau akademisi. Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk
keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.

d ) MAN (Metropolitan Area Network)


MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan
perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini
lebih besar dari dari jaringan LAN.

e ) WAN (Wide Area Network)


WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN
cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk
konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.

f ) Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang
lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses
berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone,
laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.

g ) VPN (Virtual Private Network)


VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN
dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan transmisi data. Saat ini, banyak sekali platform
yang menjual VPN secara gratis, maupun menyediakan akses premium. 
3. IP ADDRESS

IP Address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang
menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat
dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1.

Oleh karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan
(routing) informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain, maka kita harus benar-benar
memahami IP address ini. Namun pengertian IP address dan subnetting sering agak
membingungkan pemakai. Oleh sebab itu dalam disini akan diuraikan tahap demi tahap
konsep IP address tersebut dengan harapan agar anda dapat mengerti cara penggunaan nya
dengan baik.

IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID
menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh
karena itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat
jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah
dimana tempat tinggal kita berada.

NETMASK/SUBNETMASK

Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau


subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan
besar subnet mask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0. Pada
dunia jaringan, subnetmask tersebut dikelompokkan yang disebut class dikenal tiga
classyaitu:

1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0

2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0

3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0

Gabungan antara IP dan Netmask inilah pengalamatan komputer dipakai. Kedua hal ini tidak
bisa lepas. Jadi penulisan biasanya sbb :

IP : 202.95.151.129

Netmask : 255.255.255.0
DNS SERVER

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari
FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet
sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah
computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke
private network atau internet.

Fungsi DNS SERVER

1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP


2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

Kekurangan DNS SERVER

1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan


2. Tidak konsisten
3. Tidak bias membuat banyak nama domain

DEFAULT GATEWAY

Sebuah komputer dalam melihat IP tujuan hanya bisa membedakan 2 kelompok, yaitu
kelompok yang ada dirinya (=kelompok lokal, dimana semua terhubung langsung), dan
kelompok asing (=kelompok non-lokal, yang diluar, yang tidak terhubung langsung).

Untuk bisa 'berbicara' dengan kelompok luar diperlukan perangkat yang menjembatani atau
menjadi pintu gerbang supaya bisa 'keluar'. 'Pintu Gerbang' tersebut biasa disebut sebagai
'Default Gateway' atau 'Default Route'. Default Gateway, biasa juga dikenal sebagai Router,
berfungsi sebagai jembatan antara 'kelompok'/Network lokal (=Local Area Network) dengan
non-lokal.
4. Cara Mengetahui Komputer Sudah Terkoneksi ke Jaringan dengan IP Address komputer
lain. Pada langkah ini sobat bisa mengetahui komputer apakah Sudah Terkoneksi ke Jaringan
atau belum dengan cara ping ke komputer lain.

1. Pertama-tama sobat harus mengtahui ip address komputer lain. Jika tidak tahu caranya
Setelah mendapatkan IP Address selanjutnya buka CMD.
2. Kemudian setelah CMD terbuka ketiakn perintah Ping + IP Address tadi lalu tekan
enter seperti gambar berikut.
Jika konek maka hasilnya ada keterangan reply from dan jika tidak maka keterangannya
“Reques time Out” .

5. IP Static adalah IP tetap atau dedicated ke sebuah server sehingga IP nya tidak berubah -
ubah. Biasanya penggunaan IP Static digunakan untuk remote akses server dan simple domain
name. Penggunaan IP Static biasanya digunakan untuk bisnis bagi perusahaan - perusahaan
atau instansi pemerintahan. 
Sedangkan IP Dynamic, IP nya dapat berubah - ubah, tidak seperti IP Static. IP ini didapatkan
dari sistem DHCP. IP Dynamic lebih banyak digunakan. Jika kita berlangganan layanan
internet, IP Dynamic yang Anda dapatkan “dipinjamkan” sementara oleh Internet Service
Provider (ISP).

Anda mungkin juga menyukai