Anda di halaman 1dari 19

Tugas Dua

KP – 2.1
(Ekosistem)
KP – 2.3
(Pencemaran Lingkungan)
KP – 3.1
(Jenis – Jenis Zat Makanan)
KP – 3.2
(Uji Zat Makanan)

NAMA NELLYA ELFITA


NIM 856588158

UPBJJ-UT JAMBI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

MASA REGISTRASI 2021-2


KP 2.1 EKOSISTEM DARAT

A. Hasil Pengamatan

Komponen Ekosistem Darat

Komponen Abiotik

No Komponen Kondisi / Keadaan


1 Suhu 23 0 C
2 Cahaya Cukup
3 Angin Semilir
4 Tanah Subur

Komponen Biotik

No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai


1 Rumput Belalang Rayap
2 Pohon Naga Semut Cacing
3 Alpukat Katak Bakteri
4 Batang Tebu Ulat Jamur
5 Pohon Belimbing Wuluh

B. Pembahasan
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi
pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak
ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak
dikendalikan oleh manusia.
Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi
di pekarangan belakang rumah merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur
campur tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan
jumlah populasi komponen biotiknya

C. Kesimpulan
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air,
tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak
dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami
lebih lengkap diband ingkan ekosistem darat buatan.

D. Dokumentasi

Ulat Pohon Naga

Belimbing Wuluh Batang Tebu

Tanah Subur Belalang


KP 2.3 PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. Hasil Pengamatan

No Konsentrasi Rata- rata Panjang IG (%)


akar
1 Kontrol 4 0
2 ¼ 3 25
3 ½ 2 50
4 1 1 75
5 1¼ 0 100
6 1½ 0 100
7 2 0 100

B. Pembahasan
Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia berusaha memanfaatkan kekayaan
alam. Melalui pikiran dan akal manusia menciptakan alat dan bahan yang digunakan untuk
membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun dalam kenyataannya kualitas
hidup yang hendak dicapai, karena ada dampak negative yang dihasilkan dari usaha
manusia itu sendiri. Dampak negative tersebut dapat disebut dengan pencemaran
Devinisi pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam
lingkungan yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang
bersifat fisik, kimiawi maupun biologi, sehingga menganggu kesehatan, eksistensi manusia
dan aktivitas manusia serta organisme lainnya.

C. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpilkan bahwa hasil usaha
manusia dengan contoh deterjen mempunyai dampak negative terhadap
organisme/makhluk hidup lain yaitu ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan atau
jika semakin parah akan berakibat tidak hidupnya makhluk hidup tersebut.

D. Jawaban Pertanyaan
Konsentrasi larutan deterjen minimum yang dihentikan proses pertumbuhan akar
bawang merah adalah 50 %
E. Dokumentasi

Alat dan Bahan Memasukkan Bawang

Memasukkan Air Mencampurkan dengan Mama Lemon

Hasil Pratikum
KP 3.1 JENIS – JENIS ZAT MAKANAN

1. Pengelompokan Bahan Makanan


A. Hasil Pengamatan

No Jenis Bahan Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


1 Susu ✓
2 Wortel ✓
3 Kacang Hijau ✓
4 Tomat ✓ ✓
5 Kacang Kecipir ✓
6 Buncis ✓ ✓
7 Brokoli ✓ ✓
8 Beras ✓
9 Terung ✓
10 Labu Siam ✓
11 Bayam ✓
12 Tahu ✓
13 Kacang Tanah ✓
14 Bawang Merah ✓
15 Kentang ✓
16 Bawang Putih ✓
17 Cabe ✓
18 Kol / Kubis ✓
19 Bakso ✓
20 Margarin ✓

B. Pembahasan
Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok yang
berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada padi-padian atau umbi-
umbian, misal kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras, beras merah. Protein
sebagai zat pembangun terdiri 2 jenis :
1. Protein nabati bersumber dari tumbuhan.
Contoh : kacang hijau, kedelai, dan kacang tanah, kacang merah
2. Protein hewani bersumber dari hewan.
Contoh : susu, telur Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi.
Terdapat pada kelapa, kemiri, gajih. Vitamin berguna sebagai zat pembangun
Contoh : a.Tomat, wortel sebagai sumber prekusor vitamin A (Betakarotin)
b.Bayam, daun pepaya sebagai mereduksi pembentukan kolesterol.
C. Kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan pengamatan pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat
gizi ada 4 jenis:
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contoh : kentang, dan Nasi (Beras)
2. Protein sebagai zat pembangun. Contoh : Kacang Tanah, Kacang Hijau
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energy. Contoh : gajih
4. Vitamin sebagai zat pembangun. Contoh : wortel, tomat, bayam

D. Jawaban Pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan balita adalah
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
2. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja adalah:
a. Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein
b. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
c. Zat pengatur : protein, air
3. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan pada usia lanjut
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air
E. Dokumentasi

20 Jenis Bahan Makanan Bahan Makanan


2. Pengelompokan Sayuran
A. Hasil Pengamatan

No Jenis Bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran


Makanan Daun Buah Akar/Umbi Kacang- Tunas
kangan
1 Tomat ✓
2 Kentang ✓
3 Wortel ✓
4 Terung ✓
5 Bayam ✓
6 Kacang Kecipir ✓
7 Bawang Merah ✓
8 Bawang Putih ✓
9 Buncis ✓
10 Cabe ✓

B. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan
adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam,
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe.
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, Kentang, Bawang Merah dan Bawang putih
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan.
Contoh: Buncis dan Kacang Kecipir
C. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu :
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

D. Jawaban Pertanyaan
Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk zat pembangun. Termasuk ke
dalam kelompok makanan :
1. Kacang Kecipir termasuk sayuran kacang-kacangan
2. Bayam termasuk sayuran
3. Cabe termasuk sayuran buah
4. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
5. Terong termasuk sayuran buah

E. Dokumentasi

Bahan Makanan Kacang - Kacangan

Sayuran Daun Sayuran Umbi


3. Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 sehat 5 sempurna
A. Hasil Pengamatan
Menu yang dibuat : Nasi Goreng

No Jenis Kelompok Jenis Bahan Zat Makanan


Makanan Makanan Makanan Karbo Protein Lemak Vitamin
1 Nasi Goreng Makanan Nasi ✓
Pokok
Bakso ✓
Cabe ✓
Margarin ✓
Bawang ✓
Merah
Bwang Putih ✓
Telur ✓ ✓
2 Susu Segar Minuman Susu ✓
3 Ayam Lauk AYam ✓
Goreng Pauk
Penyedap
RAsa
4 Sayur Bayam Sayuran Bayam ✓
Penyedap
Rasa
5 Buah Buah - Apel ✓
Buahan

B. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk
dihidangkan. Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
1. Bahan makanan pokok
Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama
Contoh: Nasi Goreng
2. Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan penerta
dari makanan utama
Contoh: Ayam Goreng
3. Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
merupakan penyerta makanan utama.
Contoh: sayur bayam
4. Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan
Contoh: Apel
5. Minuman : merupakan pelepas dahaga
Contoh: susu segar, dan air putih

C. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan makanan
Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

D. Jawaban Pertanyaan
1. Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu seimbang yang
berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk
pauk, sayuran, buah, dan susu.
2. Triguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya yaitu:
a. Untuk begerak : merupakan zat tenaga
Misal : karbohidrat, lemak, protein
b. Untuk membangun : merupakan zat pembangun
Misal : protein, mineral, vitamin, air
c. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur
d. Misal : protein dan air

E. Dokumetasi
KP 3.2 UJI ZAT MAKANAN

1. Uji Karbohidrat
A. Hasil Pengamatan

Warna
Bahan
No Sebelum diberi Setelah diberi Keterangan
Makanan
yodium yodium
1 Pisang Kuning Ungu Kebiruan Mengandung Karbohidrat
2 Apel Kuning Kuning Tdk Mengandung
Karbohidrat
3 Nasi Putih Biru Tua Mengandung Karbohidrat
4 Putih Telur Putih Putih Tdk Mengandung
Karbohidrat
5 Tahu Putih Putih Putih Tdk Mengandung
Karbohidrat
6 Margarin Kuning Kuning Tdk Mengandung
Karbohidrat
7 Biskuit Coklat Ungu Kebiruan Mengandung Karbohidrat
8 Tepung Terigu Putih Biru Tua Mengandung Karbohidrat
9 Gula Pasir Putih Coklat Kemerahan Mengandung Karbohidrat
10 Kentang Putih Ungu Kebiruan Mengandung Karbohidrat

B. Pembahasan
Uji karbohidrat dengan betadine adalah praktikum SAINS sederhana untuk melihat
ada tidaknya karbohidrat yang terkandung di dalam makanan dengan
menggunakan iodin yang terdapat di dalam betadine. Uji ini dapat digunakan hanya
sebagai kualitatif dan tidak untuk mengukur jumlah karbohidrat di dalam makanan yang
diperiksa.
Semua makanan yang diteteskan betadine akan berubah warna menjadi biru pekat
jika mengandung karbohidrat. Beberapa makanan yang positif mengandung karbohidrat
misalnya gula pasir, nasi, kentang, jagung, sagu dan sebagainya.
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1. Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang telah dilumatkan di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilum).
2. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
3. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila
memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru
kehitaman / hitam / ungu.
5. Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
7. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium/lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit
mengandung karbohidrat (amilum).
8. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).

C. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-
bahan makanan ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada
beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak
mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir.

D. Jawaban Pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam.
Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna
semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas? J
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak,
dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung
Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan.

5. Dokumentasi Kegiatan

Foto 1.1 Kegiatan Pratikum Foto 1.2 Bahan Makanan

Foto 1.3 Jenis Makanan yang Foto 1.4 Jenis Makanan yang tidak
mengandung Karbohidrat mengandung Karbohidrat
UJI LEMAK

A. Hasil Pengamatan

Meninggalkan Bekas
No Bahan Makanan Noda Minyak Keterangan
Ya Tidak
1 Kemiri ✓ Mengandung Lemak
2 Margarin ✓ Mengandung Lemak
3 Wortel ✓ Tidak Mengandung Lemak
4 Seledri ✓ Tidak Mengandung Lemak
5 Biji Jagung ✓ Tidak Mengandung Lemak
6 Kentang ✓ Tidak Mengandung Lemak
7 Kacang Tanah ✓ Tidak Mengandung Lemak
8 Santan ✓ Mengandung Lemak
9 Susu ✓ Tidak Mengandung Lemak
10 Minyak Goreng ✓ Mengandung Lemak

B. Pembahasan
Setelah melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini
dapat di ketahui bahwa :
1. Kemiri : Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri
mengandung lemak.
2. Margarin : Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa margarin mengandung lemak.
3. Wortel : Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung
vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
4. Seledri : Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
5. Biji Jagung kering: Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian
diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah
10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak
mengandung lemak
6. Kentang : Pada uji lemak, Kentang yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
7. Kacang tanah kering : Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian
di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah
10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung
lemak.
8. Santan : Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa santan mengandung lemak
9. Susu : Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
10. Minyak goreng Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak

C. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan
contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering,
Kentang, kacang tanah kering, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa bahan
yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak
mengandung lemak seperti sebagai berikut:
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan
minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, Kentang, dan
susu.
D. Jawaban Pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam.
Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna
semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas? J
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak,
dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung
Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan.
E. Dokumentasi Kegiatan

Foto 1.1 Kegiatan Pratikum Foto 1.2 Bahan Makanan

Foto 1.3 Jenis Makanan yang Foto 1.4 Jenis Makanan yang tidak
mengandung Karbohidrat mengandung Karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai