Anda di halaman 1dari 11

Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah: pancasila

Di susun oleh:

1.M.Hebby Syauki (210101020)

2.Muhammad Fauzi (210101022)

3.Rafki Raja Ali (210101024)

4.RD.Riski Gutomo (210101025)

5.Sujefri (210101033)

6.Reihan Firnando (210101030)

7.Zio Firmansah (210101002)

8.Muhamad Ikhsan (210101023)

Dosen pengampu:Ilham Hudi S.Pd.,M.Pd

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

TA.2021/2022
TATAP MUKA 2

Pendahuluan

Negara Indonesia ini adalah bentuk negara yang memiliki kepulauan dan bentuk
pemerintahan republik sehingga disebut juga dengan Negara kesatuan republic Indonesia
(NKRI), dan kemudian masyarakatnya pun tidak asing lagi tentunya dengan pancasila. Dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya, masyarakat banyak mengenal pancasila sebagai
dasar Negara, pedoman dan pandangan dalam hidup yang nilainya itu diangkat dari
kehidupan masyarakat sendiri.

Pancasila ini juga merupakan dasar Negara, dan juga menjadi falsafah hidup bangsa
Indonesia sejak dulu. Kemudian pancasila juga diperuntukkan kepada Negara, masyakat, dan
pribadi bangsa Indonesia. Daan juga sila-sila pancasila itu tidak terlepas satu sama lain
melainkan satu kesatuan yang bulat, baik itu dalam fungsi atau bahkan kedudukannya sebagai
dasar Negara maupun sebagai falsafah hidup bangsa. Dan dari pengertian dari kata “kesatuan
bulat”dari pancasila ini adalah berarti bahwa sila yang satu meliputi dan menjiwai sila-sila
yang lain. Lantas perumusan pancasila juga dapat dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa
yang selalu berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Seperti yang telah diketahui bahwa pancasila itu juga merupakan dasar Negara Indonesia,
yang berarti dasar dari hukum tertinggi di Indonesia atau sumber dari segala sumber hukum
di Indonesia. Hal ini terdapat dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945, yang
merupakan naskah proklamasi Indonesia.

Untuk itu sebagai warga Negara yang baik tentunya dan bertanggung jawab seharusnya
masyarakat mengikuti dan mematuhi pancasila, dan telah dipaparkan di atas telah disebutkan
bahwa pancasila ini adalah su,ber dari segala sumber hukum atau dasar Negara yang harus di
patuhi. Karena dalam sila-sila pancasila tidak memihak kepada satu orang saja melainkan
keseluruh warga Negara Indonesia.

PEMBAHASAN

A.Menelusuri Konsep Dan Urgenti Pancasila Arus Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
1. Periode Pengusulan Pancasila

Awal timbulnya ideology bangsa itu berawal dari lahirnya rasa rasionalisme dan
semangat kemerdekaan Indonesia. Dan dengan adanya nasionalisme tersebut sudah mulai
tertanam kuat dalam gerakan perhimpunan Indonesia. Perhimpunan Indonesia ini bertujuan
agar bangsa Indonesia dapat bersatu teguh menghadapi tantangan dan keterjajahan.
Kemudian disusun lahirnya sumpah pemuda 28 oktober 1928 merupakan momen perumusan
diri bagi bangsa Indonesia.

Lalu selanjutnya dibuatnya organisasi BPUPKI oleh jepang pada 29 april 1945.
Sayangnya tidak ada sedikitpun yang berintervensi dari pihak jepang, dengan rasa
rasionalisme sidang BPUPKI dimulai dengan bertahap dan semangat untuk melengkapi pada
29 mei-1 juni 1945 yang anggotanya berjumlah 60 orang, dengan struktur anggota nya
sebagai berikut

1) : Dr. Radjiman Ketua Wedyodisningrat


2) Ketua muda : Raden Panji Soeroso
3) Ketua muda : Ichibangase (Anggota orang jepang)
4) Anggota : 60 orang (belum termasuk ketua dan ketua muda).

letjen kumakici Harada elanjtik BPUPKI yang mana dia adalah seorang panglima
tentara ke-16 jepang di Indonesia, pada tanggal 8 mei 1945.Siding pertama 4 tokoh
menngusulkan isi dasar Negara yang mengusulannya ialah Ir.soekarno, Mr Muhammad
Yamin, Ki Bagus Hadikusumo dan Mr Supomo. Dari berbagai usulan cuma satu yang diambil
yaitu usulan dari Ir. Soekarno yang berisi tentang :

a. Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia


b. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
c. Mufakat dan demokrasi
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang berkebuyaan.

Dari berbagai kelima gagasan itu Sukarno memberi nama pancasila, jika ada yang
tidak menyukai angka 5 Soekarno memberi usulan angka tiga yang bernama Trisila dimana
berisi tentang Sosio nasionalisme, Sosio demokratis, dan ketuhanan yang maha esa. Soekarno
juga memberi usulan angka satu yaitu ekasila yang berisi asas gotong royong. Kemudian
dibentuk panitia kecil yang beranggotakan 9 orang yang dinamakan panitia sembilan yakni,
Ki Bagus Hadikusumo, KH Wahid Hasyim, Muh Yamin, Sutarjo, AA Maramis, Otto
Iskandardinata, dan Moh Hatta. Mereka bertugas untuk menampung usul-usul calon dasar
Negara.

2. Periode kegiatan perumusan masalah


Pada tanggal 22 juni 1945, rapat gabungan diadakan antara panitia kecil dan seluruh
anggota BPUPKI yang berasal dari Jakarta yang kemudian sukses merumuskan calon
hukum dasar yang lebih kita kenal dengan nama “piagam Jakarta atau Djakarta Charter”
dan piagam Jakarta merupakan naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia.Terdapat
pada alenia ke-4 piagam Jakarta itulah terdapat rumusan pancasila yaitu sebagai berikut :
1) Ketuhanan yang maha esa, yang mana dengan kewajiban menjalankan syariat islam
bagi pemeluk-pemeluknya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawatan perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tanggal 6 agustus pada tahun 1945 : Kota Hiroshima dibom oleh sekutu.Pada tanggal 7
agustus pada tahun 1945 jepang mengeluarkan pernanyataan yang berisi :

1) Di pertengahan agustus 1945 akan dibentuk panitia persiapan kemerdekaan bagi


Indonesia (PPKI).
2) Panitia itu rencana akan dilantik 18 agustus 1945 dan mulai siding 19 agustus pada
tahun 1945.
3) Direncanakan 24 agustus 1945 disaat Indonesia di merdekaan.
Dan kemudian pada waktu itu BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk PPKI.
Dilanjut pada tanggal 9 agustus pada tahun 1945 Kota Nagasaki dibom sekutu. Dan
sedangkan tanggal 14 agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat terhadap sekutu.
3. Periode kegiatan pengesahan pancasila
Pancasila dasar Negara Indonesia dan pembukaan UUD tahun 1945 yang tidak dapat
dipisahkan baik dalam proses perumusan dan pengesahan, sejarah perumusan dan
pengesahan pancasila dasar Negara Indonesia dan pembukaan UUD tahun 1945 secara
kronologis :
 Tanggal 15 agustus 1945
Ir.soekarno, Moh Hatta, Dr. Radjiman Widyodiningrat kembali ke Indonesia,
setelah dari Vietnam pada tanggal 12 agustus 1945 dipanggil oleh penguasa
militer Jepang di dalat (Vietnam) untuk membahas hari kemerdekaan Indonesia
sebagaimana yang telah dijanjikan.
Terjadi peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta ke Rangasdeklok oleh para
pemuda karena mereka para pemuda tanggap akan situasi politik dunia pada saat
itu mendesak agar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan secepatnya.
 Tanggal 16 agustus 1945
Teks kemerdekaan didektekan oleh Moh Hatta dan ditulis oleh Ir.soekarno, lalu
hasil akhir diketik oleh Sayuti Melik.
 Tanggal 17 agustus 1945
Dicetuskan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno.
 Tanggal 18 agustus 1945
Diadakan siding PPKI, putusan-putusan yang dihasilkan ysitu sebagai berikut :
1) Mengesahkan undang-undang dasar Negara (UUD 1945), yang terdiri atas
pembukaan dan batang tubuh. Batang tubuh juga berasal dari rancangan
BPUPKI dengan sejumlah perubahan pula.
2) Memilih presiden dan wakil presiden yang pertama.
3) Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan PPKI ditambah
tokoh-tokoh masyakat dari banyak golongan, komite ini dilantik 29
agustus 1945 dengan ketua Mr. Kasman Singodimedjo.
A. Alasan pancasila itu diperlukan dalam kajian sejarah bangsa Indonesia.
1) Pancasila sebagai identitas Indonesia berbangsa.
Pancasila ini sebagai kepribadian bangsa harus mampu mendorong bangsa
Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan sesuai dengan kolidornya yang
berarti bukan menentang arus globalisasi, akan tetapi lebih cermat dan bijak
menjalani dan menghadapi tantangan dan terciptanya peluang.
2) Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Yang artinya nilai-nilai pancasila diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah
laku serta amal perbuatan. Kepribadian itu mengacu pada sesuatu yang unik dank
has. Dan setiap kepribadian mencerminkan keadaan atau halnya sendiri, demikian
pula hal nya dengan ideologi bangsa (Bakry, 1994:157).
3) Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila ini dikatakan pandangan hidup bangsa, yang mana artinya nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini
kebaikannya, kebenarannya, keindahannya, dan kegunaanya oleh bangsa
Indonesia.
Yang kemudian dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam
kehidupan yang nyata ( Bakry,1994:158). Pancasila merupakan pandangan berarti
nilai-nilai pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat dan kemudian
dijadikan dalam norma dalam bersikap dan bertindak.
4) Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Perumusan pancasila ini tidak muncul dari sekedar pikiran logis rasional, tetapi
digali dari akar budaya masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini
Bung Karno hanya mengaku diri sebagai penggali pancasila, nilai-nilai yang
dirumuskan dalam pancasila itu kemudian diambil dari nilai-nilai yang sejak lama
hadir dalam masyarakat nusantara. Oleh karena itu pancasila disebut mengandung
dasar yaitu nilai-nilai dasar filsafat (philosophische grondslag), dan merupaka jiwa
bangsa (volksgeist) atau bahkan jati diri baangsa (innerself 0f nation), dan menjadi
cara hidup (way of life) bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
5) Pancasila sebagai perjanjian luhur
Perjanjian luhur artinya disini adalah nilai-nilai pancasila sebagai jiwa bangsa dan
kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri Negara (Political consensus)
sebagai dasar Negara Indonesia tentunya (Bakry, 1994 :161). Kesepakatan para
pendiri Negara ini tentang pancasila dasar Negara ini merupakan bukti bahwa
pilihan yang diambil pada waktu itu adalah suatu yang tepat.
B. Memahami sumber Historis, sosiologis, politis pendidikan pancasila.
 Sumber historis pancasila
 Awal Pancasila dirumuskan ketika dalam sidang BPUPKI. Pada sidang ini
masalah tersebut adalah tentang suatu rumusan dasar Negara Indonesia yang akan
dibentuk. Dan kemudian dibentuklah pancasila yang diperingati sebagai hari lahir
pancasila yakni pada tanggal 1 juni 1945. Lalu pada tanggal 17 agustus 1945
indonesia melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Kemudian esoknya tanggal 18
agustus 1945 disahkan undang-undang dasar 1945, yang berisi lima prinsip dasar
Negara yang diberi nama pancasila. Namun pancasila juga digunakan sebagai
filsafat atau bahkan kebijaksanaan hidup agar memberikan suatu pandangan hidup
yang menyeluruh. Karena pancasila memiliki objek tersendiri yang sangat luas
maka dalam ilmu psikologi mempelajari tingksh lsku kehidupan manusia, tapi
dalam ilmu filsafat tidak terbatas pada salah satu bidang kehidupan saja,
melainkan memberikan pandangan hidup pada hasil pemikiran yang tersusun
dalam sistematis.
 Sumber utama sosiologi pancasila
Sosiologi kita pahami sebagai ilmu tentang kehidupan antara manusia. Tersusun
dalam pola kehidupan sosial dari berbagai golongan kelompok masyarakat, dan
juga dapat mengkaji masalah sosial. Dalam perspektif sosiologi, suatu masyakat
akan sewaktu waktu dan tempat memiliki nilai tertentu agar dapt mengkaji
struktur sosial, proses sosial, dan termasuk perubahan sosial.
Kemudian lahirnya pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, yang
meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dan
sosiologi pancasila ini sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK). Sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang
luarbiasa.
Awal pertama kali didirikan telah menetapkan pancasila di posisi yang luhur dan
mulia namun bukan berarti menuhankannya. Daan sejak lahirnya p-ancasila, dari
naskah kuno zaman majapahit memuat istilah pancasila yang berate lima prinsip
dasar. Naskah tersebut ditulis sekitar abad 14.
 Sumber utama politis pancasila
Pancasila sebagai politis sebagai sumber pengayaan pendidikan berasal dari
kehidupan fenomena politik bangsa indonessia. Bertujuan agar mampu
mendiagnosia saran tentang mewujudkan kehidupan politik yang disesuika n
dengan nilai-nilai pancasila. Dan dalam tatanan tertentu mengandung nilai-nilai
kaidah yang mewujudkan tata tertib sosial plotik. Secara spesifik, fokus kajian
melalui pendekatan politik tersebut, yakni menemukan nilai ideal menjadi
pedoman dalam konsep pokok politik yang meliputi kekuasaan, pengambilan
keputusan, kebijakan, dan pembagian sumber daya Negara.
C. Membangun argument tentang dinamika dan tantangan pendidikan pancasila
Dinamika pancasila ini adalah sebagai ideology Negara dalam sejarah bangsa Indonesia
dan memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai pancasila.
Pancasila ini sebagai ideology Negara Indonesia dalam masa pemerintahan presiden
pertama soekarno ; dan sama sama kita ketahui bahwa Soekarno ini termasuk salah satu
perumus pancasila, bahkan penggali dan memberi nama untuk dasar Negara. Pada masa
soeharto ini pula, ideology pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik
(orpol) dan organisasi masyarakat (ormas).

Tantangan terhadap pancasila sebagai ideology Negara.

Dimana terdapat unsur-unsur yang mempengaruhi tentangan terhadap pancasila sebagai


ideology Negara meliputi faktor eksternal dan internal tentunya.

Beberapa faktor-faktor eksternal meliputi hal-hal berikut ini :

a) Pertarungan antara Negara-negara super power antara Amerika Serikat dan uni soviet
antara 1945 sampai 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya Negara soviet
sehingga Amerika menjadi satu-satunya Negara super power.
b) Menguatkan isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai
ideology asing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan
informasi.
c) Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan
ideology sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam secara matif.
d) Dam[ak konkritnya adalah kerusakan lingkungan, seperti banjir, dan keebakaran
hutan.

Beberapa faktor internal meliputi hal-hal sebagai berikut :

a) Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
kepentingan kelompok atau partai sehingga ideology pancasila sering terabaikan.
b) Kemudian penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya
kepercayaan terhadap ideology menurut drastic.
c) Penyelenggaraan pendidikan pancasila sebagai mata kuliah di perguruan tinggi
ditegaskan dalam surat edaran direktorat jendral pendidikan nomor 914/E/T/2011,
tertanggal 30 juni 2011. Ditentukan bahwa perguruan tinggi harus menyelenggarakan
pendidikan pancasila minimal 2 SKS atau dilaksanakan bersama mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan dengan nama pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan (PPKn) dengan bobot minimal 3 SKS.

Tentang pentingnya dan ketentuan penyelenggaraan pendidikan pancasila sebagaimana


termaksud dalam pasal-pasal berikut ini:
 Pasal 2, meyebutkan bahwa pendidikan tinggi berdasarkan pancasila, undang-
undangdasar Negara republic indonesiantahun 1945, Negara kesatuan republic
Indonesia,, dan Bhinneka tunggal ika.
 Pasal 35 ayat (3) menegaskan ketentuan bahwa kurikulum pendidikan tinggi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib hal nya memuat mata kuliah : agama,
pancasila, kewarganegaraan, dan basa pancasila.

Dan ditjen dikti meengembangkan esensi materi pendidikan pancasila yang bersangkutan
dengan :

a) Pengantar perkuliahan pendidikan pancasila


b) Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
c) Pancasila sebagai dasar Negara
D. Mendeskripsikan esensi dan urgensi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
untuk masa depan.
Pancasila dikatakan sebagai filsafat Negara (philosofische grondslag) karena mengandung
unsur-unsur sebagai berikut :

Beberapa alasan mengapa filosofis berdiri di suatu Negara

Alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk mempetimbangkan


pandangan hidup, kesadaran, dan cita hukum yang meliputi dalam suasana kebatinan serta
falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari pancasila dan pembukaan undang-undang
dasar Negara republic Indonesia tahun 1945.

 Produk hukum setiap diindonesia harus berdasarkan nilai pancasila


 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung unsur nilai-nilai agama,
budaya, dan adat istiadat.

II urgensi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia

a) hasil survei yang dilakukan KOMPAS yang kemudian dirilis pada tanggal 1 juni
2008:
b) pentingnya pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia dikarenakan hal-hal
berikut :
 mengidentifikasi pancasila dengan ideologi lain.
 Penyalahgunaan pancasila sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu
 Melemahnya pemahaman dan pelaksanaan nilai pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
c) Inilah beberapa factor mengapa rendahnya pemahaman dan pengalaman tentnilai-
nilai pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini :
 Banyak generasi muda yang menerapkan budaya barat
 Kurangnya pengajaran karakter bangsa berlandaskan pancasila
 Adanya sikap apatisme
 Adanya kesenjangan sosial.

DAFTAR PUSTAKA
Laurensius Arliman.s,problematika dan solusi pemenuhan perlindungan hak anak sebagai
tersangka tidak pidana di satlantas polresta pariaman , justicia Islamica ,volume 13, nomor2

Laurensius Arliman s,partcipatio non-governmental organization in protecting child right in


the area of social wirconflict,the 1st ushuluddin and Islamic thought international conferece
(usicon ) ,volume 1, 2017.

Prawirohadjo,Soeroso dkk 1987. Pancasila Sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu.


Yogyakarta : badan penerbit kedaulatan rakyat.

Ristek (2009) sains dan teknologo :Berbagai Ide Untuk Menjawab Tantangan dan
Kebutuhan. Jakarta:PT.Gramedia pustaka utama

D.komasin.2020, Membangun Argument Tentang Dinamika dan Tantangan Pendidiikan


Pancasila .di aakses pada 4 september 2021.

Mariafarida.2007.Ilmu Perundang-undangan Proses dan Teknik


Pembentukanya.Yogyakarta:kanisius

Anda mungkin juga menyukai