Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Elltri Laksana

NIM : 043549875

Kode Mata Kuliah : EKSI4312

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

TUGAS 1

1. Mengapa di era revoluasi industri 4.0 perusahaan perlu mengembangkan sistem informasi?
2. Sistem adalah kumpulam dari komponen-komponen yang saling terkait untuk mencapai
tujuan terentu. Indentifikasi dan jelaskan 6 komponen yang harus dimiliki oleh sistem!
3. Anton adalah pengembang sistem pemula, yang tidak terlalu menguasai sistem yang akan
dikembangkan. Jika anda menjadi Anton, teknik pengembangan sistem apakah yang paling
tepat digunakan? Jelaskan alasannya?
4. Model sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi akuntansi (SIA) dan
sistem informasi manajemen (SIM). Jelaskan hubungan antara SIA dan SIM?

Jawab:

1. Dalam suatu organisasi/perusahaan, keberadaan informasi besar manfaatnya bagi para


pengambil keputusan untuk memberikan panduan terbaik tentang bagaimana sesuatu hal
terjadi dan solusi apa yang dapat diberikan. Semakin lengkap dan jelas sebuah informasi tentu
saja akan lebih memudahkan penggunanya, di samping kriteria kualitas informasi yang
diberikan harus baik.
Namun terkadang informasi juga dapat menjerumuskan penggunanya apabila informasi yang
dihasilkan ternyata salah. Oleh karena itu keandalan informasi harus dipastikan, dan informasi
yang dihasilkan harus tersistem. Begitupun dengan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan keuangan seperti sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi yang dikelola dapat lebih baik dan bermanfaat apabula dalam proses
pengelolaannya dapat memanfaatkan teknologi informasi yang tentu saja akan memberikan
banyak nilai tambah karena kelebihan yang dimiliki teknologi informasi.
Selain itu, tujuan dari pengembangan sistem informasi itu sendiri adalah:
a. Menyediakan informasi bagi perusahaan
b. Memperbaiki sistem informasi yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan
penyajian, maupun struktur informasi.
c. Memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki
tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan
lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
d. Mengurangi biaya klerikal dan penyelenggaraan catatan akuntansi.

Referensi:
Modul EKSI4312 – Halaman 1.1, 1.9

2. Komponen-komponen/ciri-ciri yang dimiliki oleh sistem antara lain:


a. Sistem mempunyai komponen
Komponen-komponen sistem biasanya berupa subsistem baik berupa fisik maupun
abstrak. Komponen-komponen tersebut antara lain User, Procedure/Instructions, Data,
Software, Information Technology Infrastructure, Internal Control and Security
Measeures.
b. Komponen sistem harus terintegrasi
Dalam melakukan pekerjaannya, komponen-komponen dalam sistem harus saling
terintegrasi satu dengan yang lain.
c. Sistem mempunyai batasan sistem
Batas sistem biasanya digunakan untuk menilai kompleksitas sebuah sistem. Semakin
sedikit batas sistem maka semakin kompleks sistem tersebut, dan sebaliknya semakin
luas batas sistem maka kompleksitas sistem tersebut akan semakin sempit.
d. Sistem mempunyai tujuan sistem yang jelas
Tujuan sistem harus fokus karena tujuan sistem akan mempengaruhi batasan,
komponen-komponen sistem, dan hubungan kerja dari sistem tersebut.
e. Sistem mempunyai lingkungan
Lingkungan sistem dapat dibagi menjadi 2, yaitu lingkungan luar (external) dan
lingkungan dalam sistem (internal).
f. Sistem mempunyai Input, Proses, dan Output.
Untuk mencapai tujuannya, sistem memerlukan inputan dari pengguna sistem. Inputan
tersebut akan dijadikan parameter sebagai bahan baku untuk pengolahan data. Setelah
sistem menerima inputan dari user maka sistem akan memproses data tersebut sesuai
dengan perintah ataupun program yang sudah ditanamkan dalam sistem. Kemudian
sistem akan memberikan output dari hasil pengolahan data yang sudah di-input-kan.

Referensi:
Modul EKSI4312 – Halaman 1.20

3. Terdapat beberapa teknik pengembangan sistem yang merupakan pengembangan dari


metode SDLC antara lain Prototyping, Rapid Application Development (RAD), Joint Application
Development (JAD), dan Unified Modeling Language (UML).
Karena Anton merupakan pengembang sistem pemula yang belum menguasai sistem yang
akan dikembangkan, maka Anton dapat menggunakan teknik Prototyping agar dia dan pemilik
sistem dapat memperoleh gambaran dari sistem yang akan dikembangkan.

Referensi:
Modul EKS4312 0 Halaman 2.4, 2.5

4. Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang didesain untuk
mentransformasikan data keuangan, dan data-data lainnya menjadi informasi. Sistem
Informasi Akuntansi merupakan subsistem dari Sistem Informasi Manajemen yang bertugas
untuk mengelola data transaksi seluruh aktivitas yang ada.
Sebelumnya sistem informasi akuntansi didesain hanya untuk menghasilkan laporan keuangan
dan informasi untuk pihak eksternal saja. Namun saati ini selain fungsi tersebut sistem
informasi akuntansi sudah dapat memproses data untuk keperluan manajemen di segala lini,
bahkan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi yang
melakukan pengolahan data agar dapat digunakan oleh orang yang membutuhkannya. Sistem
Informasi Manajemen memproses transaksi nonfinansial yang tidak diolah di Sistem Informasi
Akuntansi, dan cakupannya lebih luas karena data-data yang digunakan tidak hanya data
finansial tetapi juga termasuk data nonfinansial.

Referensi:
Modul EKSI4312 – Halaman 1.8, 1.9

Anda mungkin juga menyukai