PARAGRAF
DOSEN PENGAMPU: RENI DILIYANTI S.PD
FAKULTAS SYARIAH
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
JUDUL………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR………………………………………………… 2
DAFTAR ISI………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………. 4
A. LATAR BELAKANG…………………………………………… 4
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………. 4
C. TUJUAN …………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………. 5
A. KEGUNAAN PARAGRAF………………………………… 5
B. SYARAT PARAGRAF……………………………………..
C. PENGEMBANGAN PARAGRAF…………………………
A. KESIMPULAN
B. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
A. RUMUSAN MASALAH
a. Apa saja kegunaan paragraph?
b. Apa saja syarat syarat paragraph?
c. Apa saja pengembangan paragraph?
B. TUJUAN
Makalah ini disusun untuk memberi penjelasan kepada pembacatentang
paragraf dan cara pengembangannya sehingga dapat
mempermudahdalam penulisan suatu karya ilmiah atau karangan
lainnya. $ementara bagi penulis, tujuan penyusunan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugasmata kuliah Bahasa Indonesia dan
pendalaman materi tentang pengembangan paragraf.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
B. Kegunaan Paragraf
Adapun kegunaan dari paragraf sediri adalah :
1. Kelengkapan (Completeness)
Paragraf yang baik harus memiliki unsur – unsur paragraf yang
lengkap diantaranya adalah:
- Gagasan utama
- Kalimat utama
- Kalimat penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat – kalimat yang mendukung
gagasan utama. Kalimat penjelas perlu untuk ditulis karena kalimat
inilah yang akan memberikan alasan yang kuat pada gagasan utama.
Kalimat – kalimat ini harus mengandung data berupa fakta, contoh
maupun alasan yang jelas.
2. Kesatuan (Unity)
3. Kepaduan (Coherence)
1. Klimaks-Antiklimaks
a. Klimaks adalah perincian gagasan cerita dari bawah menuju
gagasan cerita yang paling puncak. Bisa juga diartikan sebagai
bagian dalam cerita yang mendeskripsikan peristiwa sampai pada
konflik yang paling tinggi.
2. Sudut Pandang
Pola sudut pandang ialah pola pengembangan paragraf yang
didasarkan pada persepsi berkaitan dengan posisi atau tempat
penulis pada sebuah teks.
4. Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan
dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan.
5. Contoh
Sebuah gagasan dalam paragraf menjadi terang benderang ketika
diperkuat dengan beberapa contoh atau ilustrasi. Contoh dapat
diuraikan dalam bentuk narasi atau deskripsi.
6. Pola Klausalitas
Dalam pola ini sebab bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan
akibat sebagai rincian pengembangannya. Namun demikian, susunan
tersebut biasanya juga terbalik. Akibat dapat berperan sebagai
gagasan utama, sedangkan sebab menjadi rincian
pengembangannya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN