Anda di halaman 1dari 24

TEKNIK PENULISAN BUSINESS PLAN

Kompetensi Dasar
 Mahasiswa memahami teknik penulisan business
plan dan mampu menerapkan teknik penulisan
business plan pada usaha terpilih.
Pembahasan :
Rencana Bisnis/Business Plan
➢ Cover depan
➢ Daftar isi
➢ Ringkasan Eksekutif
➢ Gambaran Perusahaan
➢ Strategi Pemasaran
➢ Analisis persaingan
➢ Desain dan Pengembangan
➢ Operasi dan Manajemen
➢ Analisis Keuangan
➢ Lampiran
PENTING UNTUK DIKETAHUI
 Proposal Bisnis Plan diwajibkan memuat
informasi dan penjelasan produk teknologi
yang dihasilkan
 Urutan dan isinya harus LOGIS
 MUDAH dibaca dan dipahami
 REALISTIS untuk dapat dicapai
 Memiliki PERSPEKTIF ke depan (1-3 tahun)
 SINGKAT dan JELAS sesuai keperluannya
Bentuk Formal Business Plan

 Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam


bentuk business plan
 Berikut ini isi dari Business Plan (outline dari
business plan oleh Hisrich-Peters, 1995)
outline dari business plan oleh Hisrich-Peters, 1995
outline dari business plan
Ringkasan Eksekutif
 Ringkasan eksekutif merupakan hal yang paling utama yang harus
dibahas pada saat hendak menulis suatu business plan yang efektif.
 Menentukan perhatian investor untuk mempertaruhkan modal.
 Secara ringkas, ringkasan eksekutif yang baik harus mendeskriptifkan
mengenai beberapa point berikut:
1. Status dan manajemen perusahaan
2. Produk atau jasa yang dihasilkan, serta keuntungan yang akan di
peroleh para kunsumen.
3. Pasar dan persaingan dari produk yang dihasilkan.
4. Ringkasan mengenai prospek kondisi keuangan perusahaan.
5. Mengenai modal yang dibutuhkan dan penggunaan modal tersebut.
Gambaran Perusahaan

 Sejarah Perusahaan/Bisnis (Company/Business


History)
 Pertum buhan dan Keuangan Perusahaan
(Financial Review)
 Aspek Hukum dan Kepemilikan (Legal Structure
and Ownership)
 Lokasi dan Fasilitas Perusahaan (Company
Location and Facilities)
 Rencana Keuangan untuk Bisnis (Plans for
Financing The Business
Strategi Pemasaran (1)
1. Produk
Mengenali produk yang ditawarkan.

2. Harga
▪ Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan terhadap barang atau jasa
yang hendak dikonsumsi oleh konsumen.
▪ Faktor yang perlu di perhatikan dalam menetapkan harga adalah:
A. Faktor dari dalam
1. Tujuan Marketing, terdiri atas:
 Bertahan hidup
 Keuntungan Maksimum saat ini
 Pangsa pasar pemimpin
 Kualitas Produk pemimpin
2. Strategi pemasaran campuran
3. Biaya
4. Pertimbangan organisasi
Strategi Pemasaran (2)
B. Faktor Luar
1. Permintaan alami pasar
2. Persepsi konsumen mengenai harga
3. Analisa hubungan antara harga dan permintaan.
4. Pesaing
5. Faktor Lingkungan lainnya

▪ Strategi penetapan harga produk baru


 Market skimming pricing
Merupakan penetapan harga yang tinggi untuk produk baru agar di peroleh
laba yang maksimal.
 Market penetration pricing
Merupakan penetapan harga yang rendah untuk produk baru agar
memperoleh pangsa pasar yang luas
Strategi Pemasaran (3)

3. Distribusi
Distribusi adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Agar distribusi menjadi efektif, diperlukan saluran distribusi yang baik.
Jumlah tingkatan saluran distribusi:
1. Pemasaran langsung
2. Pemasaran tidak langsung
# Saluran 1 tingkat
# Saluran 2 tingkat 4. Promosi
# Saluran 3 tingakt Bauran promosi terdiri atas:
➢ Periklanan
➢ Penjualan pribadi
➢ Promosi penjualan
➢ Hubungan masyarakat
➢ Pemasaran langsung
➢ E-Commerce
Analisis persaingan
 Analisis Industri (Industry Analysis)
1. Berapa besar ukuran pasar yang ada?
✓ Berapa persen (%) pangsa pasar (market share) yang telah dimiliki saat
ini? Berapa persen (%) pula yang hendak dicapai?
✓ Bagaimana prospek pertumbuhan di pasar ini? Jika memang meningkat,
berapa besar akan berpengaruh terhadap pasar Anda?
2. Dalam jangka panjang, bagaimana pasar akan dikembangkan? Jika di
kemudian hari dilakukan penjualan ke luar negeri (ekspor), bagaimana cara
mencapainya?
 Pasar Sasaran (Target Market)
 Profil Konsumen (Customer Profile)
 Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
 Pesaing Utama atau Pesaing Potensial (Major Competitors and Participants)
 Proyeksi Pertum buhan Pasar dan Sasaran Pangsa Pasar (Projected Market
Growth and Market Share Objectives)
Desain dan Pengembangan
1. Pengembangan status dan tugas
 Menggambarkan status saat ini dari setiap produk atau jasa,
 apa penyebab ketertinggalan produk itu di pasaran.

2. Kesulitan dan resiko


 Mendeskripsikan mengenai kesulitan dan resiko yang dihadapi
perusahan pada saat mendesain dan mengembangkan produk
 Solusi yang di terapkan untuk mengatasi berbagai masalah
tersebut.

3. Pengembangan produk dan produk baru


 Menggambarkan pengembangan dari inisial atau merek
produk,
 keputusan yang telah di desain dan dikembangkan oleh
pekerja dengan tujuan menjaga agar produk dapat di jual ke
berbagai golongan konsumen.
Operasi dan Manajemen (1)
 Membutuhkan faktor pendukung seperti lokasi bahan baku, fasilitas pendukung
seperti mesin, kantor, kebutuhan akan perhitungan, kebutuhan akan barang modal,
dan pasokan tenaga kerja.
 Hal-hal yang harus dideskripsikan:
a. Operating Cycle
 Menggambarkan kepemimpinan dalam perusahan
 Karakteristik utama dari operating cycle yang diterapkan perusahaan.

b. Lokasi geografis
 Menggambarkan tentang lokasi perusahan / bisnis secara geografis,

 keuntungan dan kerugian yang di rasakan oleh perusahaan sesuai dengan lokasi
perusahaan secara geografis.
c. Fasilitas dan pengembangan
 fasilitas yang diperlukan utuk memulai bisnis,

 fasilitas yang di perlukan untuk operasi bisnis dan fasilitas yang di perlukan

untuk pengembang bisnis di masa datang.


Operasi dan Manajemen (2)
Tim manajemen meliputi: Management kompensasi
 Organisasi ✓ Upah /gaji yang harus di
bayarkan,
✓ Peraturan yang berlaku, ✓ Perencanaan persediaan
✓ Orang-orang yang akan mengisi modal
setiap posisi, ✓ Jumlah investasi yang di
✓ Kerja tim dari setiap bagian tanamkan.
manajemen perusahaan. Investor lain
✓ Berapa banyak investor lain,
✓ Berapa banyak saham yang
 Manajement personal dibeli,
✓ Manajemen result ✓ Kapan investor membeli saham
✓ Manajemen personal dari setiap dan berapa harganya.
pribadi yang terlibat
Analisis Keuangan

 Strategi Sumber Pendanaan Usaha


 Cash Flow, Neraca, dan Laba Rugi Historis
 Rencana Investasi dan Pra-operasi
 Perkiraan Penjualan
 Biaya Langsung
 Biaya Operasional
 Proyeksi Keuangan
Neraca, Laba Rugi, Cash Flow
 Analisa Kelayakan Usaha
NPV, IRR, PBP, PI
 Analisa Keuntungan
BEP, Kontribusi Margin
Lampiran

 Bagian ini berisi informasi mengenai:


1. gambaran produk,
2. daftar petunjuk,
3. kritik dari supplier yang kompeten,
4. keistimewaan dari faktor lokasi perusahaan,
5. fasilitas dan analisis mengenai teknologi yang di terapkan.

 Terdapat pula Laporan keuangan seperti :


✓ Balance Sheet.
✓ Income Statement.
CONTOH RENCANA BISNIS/BUSINESS PLAN (1)
Cover Depan

 Gambar dan Design menarik


Gambar dan design cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis
dan karakter dari usaha yang tercerminkan dari design dan warna yang
sesuai.
 Logo / Lambang Usaha
Digunakan untuk mempermudah dan membedakan usaha kita di mata
konsumen dalam mengingatkan usaha kita dibandingkan dengan pesaing
dan nama usaha yang sama.
 Informatif ( nama, alamat, contact no )
Berisi informasi nama usaha, nomor telepon yang dapat dihubungi apabila
calon investor ataupun konsumen ingin menghubungi, dan alamat
instansi/lembaga/perguruan tinggi (alamat lengkap, nomor telpon, faksmile,
dan e-mail), Kota, Provinsi dan tahun pembuatan proposal.

Sumber : outline proposal bisnis plan technopreneurship camp, BIT-BPPT, 2013


CONTOH : RENCANA BISNIS/BUSINESS PLAN (2)

 Abstrak
Berisi : tulisan yang komprehensif tentang
produk teknologi yang dihasilkan, latar
belakang. permasalahan yang ada, tahapan
kegiatan, metodologi, teknologi yang
digunakan dan manfaat produk teknologi
yang dihasilkan

o Kata Pengantar
 Daftar Isi

Sumber : outline proposal bisnis plan technopreneurship camp, BIT-BPPT, 2013


CONTOH : RENCANA BISNIS/BUSINESS PLAN (3)
 BAB. I. PENDAHULUAN

 Latar Belakang
Menjelaskan kondisi-kondisi objektif yang mendorong
pengembangan usaha, bagaimana dampaknya terhadap
perusahaan baik jangka panjang maupun jangka pendek
dalam rangka pengembangan perusahaan secara lebih
baik
 Maksud dan Tujuan
Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan proposal dan
tujuan yanghendak dicapai
 Usaha yang sedang dirintis dan akan dikembangkan
Menguraikan secara tegas usaha apa yang hendak dirintis
atau akan dikembangkan
Sumber : outline proposal bisnis plan technopreneurship camp, BIT-BPPT, 2013
CONTOH : RENCANA BISNIS/BUSINESS PLAN (4)
 BAB . II. DESKRIPSI KELAYAKAN USAHA

 Jenis Produk
Berisi jenis produk/jasa yang akan ditawarkan, bentuk, ukuran,
kemasan, nilai tambah dan manfaat yang diberikan
 Produksi dan Teknologi
Berisi tentang proses pembuatan, dan pemanfaatan
teknologinya.
 Aspek Pasar/Pesaing
Berisi tentang konsumen potensial, pesaing, dan strategi
pemasaran.
 Rencana Keuangan
Aspek keuangan berisi tentang biaya investasi dan keuntungan
di masa yang akan datang.

Sumber : outline proposal bisnis plan technopreneurship camp, BIT-BPPT, 2013


CONTOH : RENCANA BISNIS/BUSINESS PLAN (5)

 BAB. III. PENUTUP


• Berisi tentang kesimpulan hasil analisis tiap aspek

maupun secara keseluruhan dan


• Uraikan harapan-harapan dari penyelenggaraaan
kegiatan ini

Sumber : outline proposal bisnis plan technopreneurship camp, BIT-BPPT, 2013


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai