Abstrak

Pandemi covid-19 membuat banyak orang merasakan dampak psikologi seperti kecemasan salah
satunya. Tingginya angka terkonfirmasi COVID-19 dan tingginya angka kematian berdampak
negatif pada masyarakat umum dan pada pasien yang berada di rumah sakit salah satunya yaitu
pada pasien gagal ginjal kronis yang menajalni hemodialisis. Dampak pandemi menyebabkan
gangguan mental dan sosial untuk pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis (HD)
di Rumah Sakit, meskipun tidak terinfeksi COVID-19. Efek dari pandemi ini mungkin sangat
membebani psikologis pasien yang sudah memiliki gejala yang sangat tinggi seperti depresi dan
kecemasan . Pada pasien gagal ginjal kronis (GGK) harus menjalani beberapa tindakan
pengobatan, salah satunya adalah melakukan tindakan hemodialisis. Tindakan tersebut dapat
menurunkan resiko kerusakan organ-organ vital lainnya akibat akumulasi zat toxic dalam
sirkulasi, tetapi tindakan hemodialisis tidak dapat menyembuhkan atau mengembalikan fungsi
ginjal secara permanen. Pasien dengan gagal ginjal kronis (GGK) biasanya harus menjalani
terapi hemodialisis sepanjang hidupnya.. Kecemasan yang tinggi dapat membuat daya tahan
tubuh menurun, sehingga pasien beresiko untuk tertular COVID-19. Oleh sebab itu pasien harus
melakukan upaya untuk mengurangi kecemasan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui
gambaran tingkat kecemasan pasien Hemodialisa di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini
adalah jenisnya penelitian kuantitatif dengan Desain penelitian ini menggunakan pendekatan
Cross Sectional Study dengan tehnik pengambilan samplennya menggunakan Concecutive
Sampling. Hasil penelitian menggunakan metode statistik analisa univariat dengan hasil yang
didapatkan tingkat kecemasan pasieh hemodialisa di masa pendemi covid-19 di lebih banyak
didominasi mengalami kecemasan normal sebanyak 84 orang atau (84,8%), kecemasan
borderline abnormal sebanyak 13 atau (13,1%),Abnormal 2 atau (2,0%), Dari kesimpulan diatas
pasien hemodialisa mayoritas banyak didominasi kecemasan normal sebanyak 84 orang atau
(84,8%) saran Untuk penulisan selanjutnya agar meneliti status fungsional lain pada pasien CKD
seperti adekuasi nutrisi, adekuasi hemodialisis, serta control Calsium dan Phospat sehingga dapat
dilihat apakah faktor-faktor tersebut di atas dapat mempengaruhi faktor yang telah diteliti

Kata kunci: Pasien hemodialisa, Cemas, Dimasa pendemi covid-19