Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP DIABETES

MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PADEMAWU The Correlation between Family Support


with Quality of Life Diabetes Mellitus

Type 2 in Pademawu PHC Wulan Meidikayanti1 , Chatarina Umbul Wahyuni2 1 FKM


Universitas Airlangga, wulan.meidika@gmail.com 2Departemen Epidemiologi FKM Universitas
Airlangga, chatarina.uw@fkm.unair.ac.id Alamat Korespodensi: Departemen Epidemiologi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK

ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan jenis tipe DM yang diderita hampir 90%
pasien dengan diagnosis DM di dunia. Penderita Diabetes Melitus tipe 2 membutuhkan
perawatan dan pengobatan jangka panjang untuk memperpanjang umur serta meningkatkan
kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan
kualitas hidup penderita DM tipe 2. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain
studi cross sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita DM tipe 2 yang berkunjung di
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Pademawu pada bulan Mei–Juni 2017. Jumlah sampel
adalah 50 responden yang dipilih secara acak menggunakan teknik simple random sampling.
Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
lama menderita, komplikasi), dan dukungan keluarga. Hasil uji dengan chi square dengan tingkat
kemaknaan 5% (α = 0,05) menunjukkan variabel yang berhubungan signifikan dengan variabel
kualitas hidup DM tipe 2 adalah dukungan keluarga (p = 0,001) dan komplikasi DM (p = 0,011).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah variabel dukungan keluarga dan komplikasi mempunyai
hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup DM tipe 2 di Puskesmas Pademawu, Kabupaten
Pamekasan, sehingga petugas kesehatan di Puskesmas Pademawu diharapkan lebih
meningkatkan promosi kesehatan mengenai pentingnya dukungan keluarga terhadap penderita
untuk memperpanjang umur penderita DM tipe 2. Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, dukungan
keluarga, kualitas hidup, penyakit tidak menular
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA
PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DIRUANG POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR.
ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2017

Muhammad Arif *) Dosen Program Studi Ilmu KeperawatanSTIKes Perintis, Email :


perawat.arif@yahoo.co.id

ABSTRAK

Laporan Rekam Medis rawat jalan RS Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2017.pasien diabetes
mellitus berulang kontrol dan pengobatan di rawat jalan banyak 300 orang perbulan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum pada
pasiendengan diabetes tipe 2. Penelitian dilakukan di ruang rawat jalan bagian penyakit dalam
dr.AchmadMochtar Bukit tinggi dari tanggal 4 sampai 6 Juli 2017. Peneliti melakukan studi
pendahuluan di10 penderita Diabetes Mellitus. 4 orang dari 10 pasien mengaku bosan dan malas
untuk minum obat karena kurangnya dukungan keluarga terhadap pasien. Metode penelitian ini
menggunakan deskriptifmetode analitik dengan desain pendekatan studi korelasi, kemudian data
diolah dengan menggunakan Chi Squaretes. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden.
Hasil uji statistik nilai p = 0,000 (p < )atau hubungan dukungan informasinal dengan kepatuhan
kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2, nilai pnilai=0,002 (p < ) atau hubungan dukungan
Penilaian dengan kepatuhan minum obat pada pasiendm tipe 2, p value = 0,000 (p <α) maka
dapat disimpulkan adanya hubungan tumpuan Instrumental dengan kepatuhan minum obat pada
pasien dm tipe 2 di rawat jalan Penyakit di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi 2017. Saran
dalam penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi keluarga khususnyaDukungan Keluarga
berupa dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dandukungan
emosional, sehingga pasien yang menderita DM lebih meningkatkan kepatuhan minum obat.
Jurnal pertama yang di dapatkan dengan judul HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA
DENGAN KUALITAS HIDUP DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS
PADEMAWU Diabetes Mellitus. Populasi dalam penelitian adalah semua penderita DM tipe 2
yang berkunjung di Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Pademawu pada bulan Mei–Juni
2017 Jumlah sampel adalah 50 responden yang dipilih secara acak menggunakan teknik simple
random sampling. Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden (usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, lama menderita, komplikasi), dan dukungan keluarga. Hasil uji dengan chi
square dengan tingkat kemaknaan 5% (α = 0,05) menunjukkan variabel yang berhubungan
signifikan dengan variabel kualitas hidup DM tipe 2 adalah dukungan keluarga (p = 0,001) dan
komplikasi DM (p = 0,011).kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara
dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes militus tipe 2 .

Jurnal kedua yang di dapatkan dengan judul HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA


DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
DIRUANG POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
TAHUN 2017. Populasi dalam penelitian adalah .pasien diabetes mellitus berulang kontrol dan
pengobatan di rawat jalan banyak 300 orang perbulan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35
responden. Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden (usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, lama menderita, komplikasi), dan dukungan keluarga. Hasil uji dengan chi square
Hasil uji statistik nilai p = 0,000 (p < )atau hubungan dukungan informasinal dengan kepatuhan
kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2, nilai pnilai=0,002 (p < ) atau hubungan dukungan
Penilaian dengan kepatuhan minum obat pada pasiendm tipe 2, p value = 0,000 (p <α) maka
dapat disimpulkan adanya hubungan tumpuan Instrumental dengan kepatuhan minum obat pada
pasien dm tipe 2 di rawat jalan Penyakit di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi 2017. Saran
dalam penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi keluarga khususnyaDukungan Keluarga
berupa dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dandukungan
emosional, sehingga pasien yang menderita DM lebih meningkatkan kepatuhan minum obat.
Kesimpulan dalam penelitian jurnal 1 dan jurnal 2 yang didapatkan keluarga menerapkan fungsi
keluarga dengan baik fungsi keluarga yang dijalankan dalam penelitian ini yaitu fungsi keluarga
perawatan atau pemeliharaan Kesehatan jadi didalam penelitian yang didapatkan keluarga
mampu mengenali penyakit yang dialami klien dan memutuskan Tindakan yaitu dengan slalu
mendukung klien agar kualitas hidup pasien tetap terjaga sehat, keluarga slalu mendukung klien
dengan sepenuh hati dan memberikan perawatan kepada anggota keluarganya yang sakit seperti
sikap keluarga yang caring dengan cara mendukung slalu agar tidak menyerah dalam
menjalankan hidup sehingga dengan dukungan dari keluarga sendiri pasien menjadi bersemangat
untuk menjalankan hidupnya dan penelitian ini menerapkan peran keluarga informal yaitu slalu
mendorong dan mendukung keluarga dll .menurut jurnal yang didapatkan dukungan keluarga
diyakini sangat membantu pasien dm tipe 2 dalam melakukan tidakan seperti pengecekan gula
darah secara teratur dan minum obat, pasien dm tipe 2 yang slalu di perhatikan oleh anggota
keluarganya akan menciptakan rasa aman dan nyaman sehingga dapat meningkatkan motivasi
pasien untuk sembuh. Jik arasa aman dan nyaman tercipta maka akan terhindar dari perasaan
gelisah dan stress yang diyakinin merupakan penyebab kualitas hidup pasien menurun.bentuk
dukungan meliputi 4 komponen yaitu dukungan emosional meliputi bnentuk dukungan keluarga
dalam bentuk perhatian,kasih saying, dan simpati,. Dukungan informasial merupakan tanggung
jawab Bersama termasuk dalam memberikan solusi dari masalah, nasehat, atau arahan, dukungan
penghargaan merupakan dukungan bertindak sebagai umpan balik terhadap apa yang sudah
individu lakukajn,dukungan instrumental adalah dukunag social keluarga internal.

Anda mungkin juga menyukai