Anda di halaman 1dari 25

LINGKUNGAN PEMBENTUKAN BATUBARA

GEOLOGI BATUBARA

Herning Dyah Kusuma W., ST. M.Eng


Obrin Trianda, ST., MT
Rawa gambut dapat dibedakan menjadi 4 (empat) berdasarkan jenis
tumbuhan pembentuk, yaitu:
a) Bog, yaitu lokasi rawa yang banyak ditumbuhi oleh tanaman
lumut atau tanaman
merambat yang miskin kandungan makanan / nutrisi.
b) Fen, yaitu lokasi rawa yang kaya akan tumbuhan perdu dan
beberapa jenis pohon
lainnya. Umumnya terletak pada lingkungan ombrogenik yaitu
transisi antara daerah yang melimpah akan kandungan air dengan
daerah yang terkadang kering.
c) Marsh, yaitu lokasi rawa yang didominasi oleh tumbuhan perdu
atau tanaman merambat yang sering terdapat di sekitar pinggir
danau atau laut.
d) Swamp, yaitu daerah basah pada iklim tropis hingga dingin yang
didominasi oleh tumbuhan berkayu.
BOG MARSH

FEN SWAMP
Lingkungan Pengendapan

Pembentukan batubara tidak dapat dipisahkan dengan kondisi


lingkungan pengendapan dan geologi daerah tersebut. Distribusi
lateral, ketebalan, komposisi dan kualitas batubara banyak
dipengaruhi oleh lingkungan pengendapannya. Beberapa tipe
lingkungan pengendapan batubara adalah sebagai berikut:

· Lingkungan Telmatis/Terestrial
Lingkungan yang berada pada daerah pasang surut ini
menghasilkan gambut yang tidak terganggu dan tumbuh insitu
(forest peat, reed peat dan high moor moss peat).

· Lingkungan Limnik
Lingkungan ini terendapkan di bawah air rawa danau. Batubara
yang terendapkan pada lingkungan telmatis dan limnis sulit
dibedakan karena pada forest swamp biasanya ada bagian yang
berada di bawah air (feed swamp).
· Lingkungan Marine
Batubara yang terendapkan pada lingkungan ini mempunyai ciri
khas kaya abu, S dan N yang mengandung fosil laut. Untuk
daerah tropis biasanya terbentuk dari mangrove (bakau) dan
kaya S.

· Lingkungan Ca-rich
Lingkungan ini menghasilkan batubara yang kaya akan Ca dan
mempunyai ciri yang sama pada endapan payau. Batubara Ca-
rich selalu terjadi pada lingkungan bawah air dengan kondisi
oksigen terbatas. Lingkungan pengendapan ini juga banyak
mengandung fosil. Batubara Ca-rich banyak mengasilkan
bitumen.
Delta
ciri lapisan batubaranya tebal, kandungan sulfur rendah, lapisan batubara
terbentuk sebagai tubuh-tubuh podshaped pada bagian bawah dari dataran
limpahan banjir yang berbatasan dengan channel sungai bermeander.
Sebarannya meluas cenderung memanjang sejajar kemiringan pengendapan,
tetapi kemenerusan secara lateral sering terpotong channel atau sedikit yang
menerus, bentuk batubara ditandai hadirnya splitting akibar channel
kontemporer dan washout oleh channel subsekuen.
ciri lapisan batubaranya tebal, kandungan sulfur rendah. Ditandai oleh
perkembangan rawa yang ekstensif. Lapisan batubara tersebar meluas dengan
kecenderungan agak memanjang sejajar dengan jurus pengendapan.
ciri lapisan batubaranya tipis, kandungan sulfur bervariasi yang cenderung tinggi,
pola sebaran umumnya sepanjang channel atau jurus pengendapan, bentuk
lapisan ditandai oleh hadirnya splitting karena endapan creavase play, tersebar
meluas cenderung memanjang jurus pengendapan tetapi kemenerusan secara
lateral sering terpotong channel bentuk lapisan batubara.
Lingkungan back barrier, dengan ciri lapisan batubaranya tipis, pola
sebarannya memanjang sejajar sistem penghalang atau sejajar jurus
perlapisan, bentuk lapisan melembar karena dipengaruhi tidal
channel setelah pengendapan atau bersamaan dengan proses
pengendapan, kandungan sulfur tinggi.

Anda mungkin juga menyukai