Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN HEPATITIS B

Disusun oleh :
NOVIANTI MASRUKHA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
2021
Nama Mahasiswa : Novianti Masrukha
Semester : 1 Profesi Ners
Tempat praktik : RSUD bekasi ruang seruni
Hari/Tanggal : Senin 6 Desember 2021

I. Pengumpulan data :
A. Identitas klien :

Nama : Tn. Y
Usia : 53 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Pondok ungu Jln.Arrahmah No 65B RT 06/03
Diagnosa Medis : Hepatitis B
Tanggal Masuk R.S : 08 Desember 2021
Tanggal Pengkajian : 13 Desember 2021

B. Identitas keluarga

Nama : Ny. W
Status : Keluarga
Hub. Dengan klien : Anak
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Pondok ungu Jln.Arrahmah No 65B RT 06/03

II. Riwayat Kesehatan :


1. Alasan masuk RS : perut nyeri, begah, bengkak, kembung, mual
2. Keluhan utama : perut nyeri, begah dan mual
3. Riwayat kesehatan sekarang : pasien datang dengan keluhan perut nyeri,
begah, kembung dan terlihat bengkak, mual +, Nyeri dada -
4. Riwayat kesehatan dahulu : Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit
dahulu
5. Riwayat kesehatan keluarga (disertai genogram) :
Pasien mengatakan ibunya masih ada sedangkan bapaknya meninggal karena
memiliki riwayat penyakit jantung.

Ket :

: Meninggal

: Perempuan

: laki-laki

: Hubungan Perkawinan
: Tinggal Serumah
: Pasien

III. Pengkajian kebutuhan Dasar


1. Kebutuhan fisiologis
a. Psikologis : Pasien terlihat sedih karena penyakit yang diderita. Pasien
mengatakan perutnya sakit, begah, kembung dan mual
b. Sosial :
1. Hubungan pasien dengan keluarga sangat baik ini dibuktikan dengan
selalu didampingi
2. Hubungan pasien dengan dokter dan perawat sangat baik, ini dibuktikan
dengan respon pasien terhadap tindakan yang dilakukan oleh dokter dan
perawat.
c. Spiritual : Pasien sebelum dirawat dirumah sakit selalu melaksanakan ibadah
sholat, semenjak dirawat dirumah sakit proses ibadah pasien menjadi sedikit
terganggu
2. Kebutuhan Nutrisi : Pasien mengatakan selama sakit nafsu makannya sedikit dan
mengalami penurunan berat badan
a. Physical measurement :
TB : 156 cm
LILA : 41 cm
BB : 45 kg
b. Riwayat Diet

NO Di Rumah Di Rumah Sakit


1. Frekunsi makan dalam sehari : 3x sehari Frekunsi makan dalam sehari : 3x sehari
2. Porsi makan dalam sehari : 3x sehari Porsi makan dalam sehari : 3x sehari
dengan porsi normal dengan porsi sedikit-sedikit
3. Makanan yang disukai dan tidak disukai : Makanan yang disukai dan tidak disukai :
a. Makanan yang disukai : Bakso, a. Makanan yang disukai : Telor,
mie ayam kentang
b. Makanan yang tidak disukai : b. Makanan yang tidak disukai :
Daging sayur-sayuran
4. Alergi terhadap makanan ada atau tidak, Alergi terhadap makanan ada atau tidak,
jika ada sebutkan : Pasien mengatakan jika ada sebutkan : Pasien mengatakan
tidak ada alergi terhadap makanan tidak ada alergi terhadap makanan
5. Jenis makanan yang dikonsumsi dalam Jenis makanan yang dikonsumsi dalam
sehari : nasi, tahu tempe, gorengan sehari : Nasi bubur, buah-buahan, sayur-
sayuran

c. Pemeriksaan laboratorium :
Hb : 15,6 g/dL
Protein total :
Albumin :
 Keluhan yang dirasakan dengan nutrisi (nausea, anoreksia,dll) : Tidak ada
 Malah Keperawatan : Tidak Ada
1.2 Kebutuhan Eliminasi
a. Buang Air Besar

No Di Rumah Di Rumah Sakit


1. Frekuensi BAB : 2x sehari Frekuensi BAB : 2 hari sekali
2. Pola BAB : 2x sehari Pola BAB : 2 hari sekali
3. Karekteristik feses : Karekteristik feses :
Berwarna : kecoklatan Berwarna : kecoklatan
Memiliki bau tak sedap yang Memiliki bau tak sedap yang khas,
khas, bertekstur lembut dan bertekstur lembut dan tidak
tidak menimbulkan rasa sakit menimbulkan rasa sakit
4. Obat-obatan yang digunakan Obat-obatan yang digunakan dalam
dalam mengatasi masalah BAB mengatasi masalah BAB : Tidak ada
: Tidak ada
5. Colostomi apakah ada : Tidak Colostomi apakah ada : Tidak ada
ada

 Keluhan yang dirasakan (konstipasi, diare, impaksi fekal, distensi) : Tidak


ada
 Masalah keperawatan : Tidak ada

b. Buang Air Kecil :


No Di rumah Di rumah Sakit
1. Frekuensi BAK : 8x sehari Frekuensi BAK : 2x sehari
2. Pola BAK : 8x sehari setara Pola BAK; 4x sehari setara dengan
dengan 3-8 jam 3-8 jam
3. Karakteristik BAK : warnanya Karakteristik BAK : berwarna
jernih sehingga banyak minum oranye kemerah-merahan
4. Obat-obatan yang digunakan dalam Obat-obatan yang digunakan dalam
mengatasi masalah BAK : Tidak mengatasi masalah BAK : Tidak ada
ada
5. Ostomi apakah ada : Tidak ada Ostomi apakah ada : Tidak ada
 Keluhan yang dirasakan : Tidak Ada
Hasil pemeriksaan Labratorium : Tidak ada
 Masalah Keperawatan : Tidak ada
1.3 KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE

No Di Rumah Di Rumah Sakit


1. Frekuensi Mandi : 3x sehari Frekuensi Mandi : 1x sehari
2. Menggunakan sabun atau tidak : Menggunakan sabun atau tidak : tidak
menggunakan Sabun menggunakan sabun hanya air anget
3. Frekuensi keramas dalam Frekuensi keramas dalam seminggu :
seminggu : 3x – 4x belum keramas semenjak masuk rumah
sakit
4. Frekuensi menggosok gigi : 3x Frekuensi menggosok gigi : 1x sehari
sehari
5. Keadaan pakaian yang digunakan Keadaan pakaian yang digunakan :
: bersih dan rapih bersih dan rapih
6. Keadaan lake tempat tidur klien : Keadaan lake tempat tidur klien : sangat
sangat rapih dan bersih rapih dan bersih
7. Keadaan kuku jari dan kaki : Keadaan kuku jari dan kaki : kuku
pasien mengatakan selalu rajin terlihat pendek dan bersih
menggunting kuku
 Keluhan kebersihan diri :Tidak ada
 Masalah keperawatan : Tidak ada

1.4 KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

No Di Rumah Di Rumah Sakit


1. Jumlah minum dalm sehari : lebih Jumlah minum dalm sehari : kurang
dari 2 liter lebih 1 liter
2. Jenis air yang dikonsumsi setiap hari Jenis air yang dikonsumsi setiap hari :
: Air Putih Air Putih
3. Minum instan yang sering Minum instan yang sering dikonsumsi :
dikonsumsi : Teh Manis Air Putih
4. Apakah terpasang Infus : RL
5. Cairan infus yang digunakan : RL
6. Jumlah cairan infus dalam 24 jam :

- Out put : jumlah urin : 1.100 ml


Cairan NGT : - ml
Muntah : 100 ml
Feses : 100 ml
IW : 900 ml
- Turgor kulit :
- Keluhan cairan dan elektrolit (dehidrasi,edema dll) : tidak ada
1.5 KEBUTUHAN OKSIGENASI
- Pola nafas :
- Frekwensi nafas : 20x/menit
- Batuk : ada/tidak : Tidak ada
Lamanya : Tidak ada
Sputum (warna dan bentuknya) : Tidak ada
- Bunyi paru (vesikuler,ronchi,wheezing,dll) : vesikuler
- Kebiasaan merokok : ada/tidak, bila ada berapa batang sehari : tidak ada
- Keluhan oksigenasi (hipoksia,dyspnea,cyanosis dll) :
- Masalah keperawatan : tidak ada
KEBUTUGAN MOBILISASI DAN BODY ALIGNMENT
- Kemampuan klien untuk melakukan ambulasi : baik
- Postur : normal
- Aktivitas (bebas/mandiri, terbatas, dibantu, dll) : dibantu
- Nyeri pergerakan sendi : tidak ada nyeri sendi
- Kekuatan otot (bikin score untuk ekstremitas kiri dan kanan) : otot
ekstremitas kanan dan kiri normal dengan score 5 dari 1-5
- Keluhan mobilisasi dan body alignment : pasien mengatakan tidak ada
keluhan
- Masalah keperawatan : tidak ada masalah
1.6 KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR
- Pola tidur : normal
- Jumlah jam tidur dalam sehari : kurang lebih 5 jam
- Kebiasaan yang dilakukan menjelang tidur : ngobrol sama anak
- Keluhan istirahat dan tidur (adakah insomnia) : tidak ada insomnia
- Penyebab tidak bisa tidur : lingkungan
- Masalah keperawatan : tidak ada
1.7 KEBUTUHAN SEKSUALITAS
- Siklus haid teratur atau tidak : -
- Lama haid : -
- Frekwensi senggama dalam sehinggu :
- Keluhan dalam seksual (menoupose): menopouse
- Masalah keperawatan : tidak ada
KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL :

2.1 Persepsi diri klien tentang penyakit : pasien mengatakan harus sabar dan
tetap semangat untuk sembuh
2.2 Sumber stres : tidak ada
2.3 strategi koping : tidak ada
2.4 Hubungan dengan perawat, keluarga, dan orang lain : baik
2.5 Keluhan psikososial : tidak ada keluhan
2.6 Masalah keperawatan psikososial : tidak ada masalah dalam keperawatan
psikososial

2. KEBUTUHAN SPIRITUAL :
III.1 Agama yang di anut klien : Islam
III.2 Kegiatan agama yang dilakukan selama sakit : solawatan, dzikir dan
berdoa
III.3 Keluhan dalam spiritual (tidak melaksanakan sholat, tidak paham tata
cara sholat orang sakit dll) : tidak melaksanakan sholat
III.4 Masalah keperawatan spiritual : tidak ada masalah keperawatan dalam
spiritual

IV. PEMERIKSAAN FISIK :


1. Keadaan umum : pasien mengatakan perut terasa kembung
2. Tingkat kesadaran : sadar sepenuhnya
3. Tanda-tanda vital :
- Suhu : 36,4oC
- Nadi : 74
- Pernapasan : 20x/menit
- Tekanan darah : 133/79 mmHg
4. Kepala
- Kulit kepala dan rambut : Bersih
- Mata : ikhterus
- Pupil : respon terhadap cahaya normal, kesimetrisan ukuran kanan dan kiri
normal
- Hidung : Bentuk : simetris
Keluaran : tidak ada keluaran

Sumbatan : Tidak ada sumbatan


- Telinga : Keluaran : tidak ada
Bentuk : simetris

Sumbatan : Tidak ada

- Leher : Kelenjar tiroid : Tidak ada


Jugular vena pressure (JVP) Tidak ada
5. Thoraks/dada :
- Paru : inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : taktil fremitus
Perkusi : dullness
Auskultasi : vesikuler
- Jantung :
- Inspeksi : ichtus cordis
- Purkusi : dullness
- Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 murni, mur-mur, gallop
6. Abdomen :
- Inspeksi : bentuk abdomen konveks,konkaf, flat
- Auskultasi : bising usus 25x/menit
- Perkusi : redup
- Palpasi : perut teraba keras dan penuh
7. Genetalia : tidak ada kelainan genetalia
8. Anus : ada tidak hemoroid
9. Ekstermitas : Edema
V. Data penunjang :
- Pemeriksaan laboratorium :
Darah Rutin DHF
- Lekosit : 8,8 ribu/uL nilai rujukan (5-10)
- Hemoglobin : 15,6 g/dl nilai rujukan (14-18)
- Hematokrit : 45,0 % nilai rujukan (40-50)
- Trombosit : 300 ribu/uL nilai rujukan (150-450)
Hitung jenis

- Basofil : 1 % nilai rujukan (< 1 )


- Eosinofil : 5 % nilai rujukan (1-3)
- Batang : 2% nilai rujukan (2-6)
- Segment : 58 % nilai rujukan (52-70)
- Limfosit : 32 % nilai rujukan (20-40)
- Monosit : 3 % nilai rujukan (2-8)
- Neutrofil-Limfosit Rasio : 1.88 %

KIMIA KLINIK

Fungsi ginjal

Ureum : 22 mg/dL nilai rujukan (20-40)

Kreatin + eGFR

Kreatinin : 0,52 mg/dL nilai rujukan (0,5-1,5)

eGFR : 134Ml/Mnt/1 nilai rujukan (90-120)

Diabetes

Gula Darah Sewaktu : 139 mg/dl nilai rujukan (60-110)

Elektrolit

Natrium (Na) : 142 mmol/L nilai rujukan (135-145)

Kalium (K) : 3.6 mmol/L nilai rujukan (3,5-5,0)

Clorida (Cl) : 103 mmol/L nilai rujukan (94-111)

VI. Terapi/ pengobatan : omz 2x40, nerobion dop/RL, vetonlae 2x1, RL/12 jam, ISDN
3x4, Sllum 2x10, ondan centrol 3x4
VII. Analisa Data
No. Data menyimpang Etiologi Masalah
1. Ds : Pasien mengatakan nyeri perut,
begah sejak akhir November 2021 dan
perut terlihat bengkak sejak kurang
lebih 3 hari yang lalu, makanya sedikit-
sedikit karena kadang mual dan mata Nyeri perut dan
pasien tampak berwarna kuning ketidakseimbangan
DO : nutrisi
- Pasien terpasang infus
- TD : 120/70mmHg
- S : 36,5℃
- Nadi : 84x/menit
- RR : 21x/menit
- Terpasang DC
- Tingkat kesadaran
komposmentis

VIII. Diagnosa Keperawatan :


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan agen cedera biologi
(pembengkakan hepar)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
mual muntah

IX. Rencana Keperawatan


Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional TTD
Keperawatan dan Kriteria Hasil Perawat
Pelaksana
1. Gangguan Setelah dilakukan - Memonitor Observasi :
rasa nyaman tindakan nyeri, lokasi - Untuk mendata
masalah yang
nyeri keperawatan 1x24 dan intensitas
dialami pasien.
berhubungan jam diharapkan skala nyeri - Untuk
dengan agen nyeri berkurang - Posisikan mengumpulkan
data yang
cedera dengan kriteria hasil pasien
mendukung dalam
biologi : senyaman pemunuhan
(pembengkak - Skala nyeri mungkin kebutuhan pasien
- Untuk mengetahui
an hepar) dari 4 - Ajarkan teknik
pengaruhnya
menjadi 1 nafas dalam terhadap rasa nyeri
- Perut pasien untuk - Untuk mengetahui
efek samping yang
kembali mengurangi
terjadi.
normal rasa nyeri
- Kolaborasi Terapeutik :
- Untuk
pemberian
memberikan rasa
obat sesuai nyaman terhadap
anjuran dokter pasien
- Agar nyeri
- Monitor TTV
pasien berkurang
Edukasi :
- Agar pasien tahu
mengenai
pengurangan rasa
nyeri

2. Ketidakseim Setelah dilakukan - Observasi


bangan tindakan keadaan
nutrisi keperawatan selama umum dan
kurang dari 1x24 jam pasien TTV
kebutuhan diharapkan - Edukasi
tubuh kebutuhan pasien pasien untuk
berhubungan terpenuhi dengan makan sedikit
dengan mual kriteria hasil : tapi sering
muntah - Mual - Kolaborasi
muntah pemberian
hilang obat sesuai
- Nafsu makan anjuran dokter
pasien
meningkat
X. Pelaksanaan tindakan keperawatan

DIAGNOSA TANGGAL TINDAKAN PARAF


KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman 14 - Memonitor TTV
Desember
nyeri berhubungan - Mengkaji
2021
dengan agen cedera karakteristik nyeri
biologi - Memberikan posisi
(pembengkakan hepar) yang nyaman
- Mengkolaborasi
pemberian obat
sesuai anjuran
dokter
2. Ketidakseimbangan 14 - mengobservasi
Desember
nutrisi kurang dari keadaan umum dan
2021
kebutuhan tubuh TTV
berhubungan dengan - mengedukasi
mual muntah pasien untuk makan
sedikit tapi sering
- mengkolaborasi
pemberian obat
sesuai anjuran
dokter

XI. Evaluasi
Diagnosa Evaluasi Ttd, tanggal, nama
1. Gangguan rasa nyaman S : Pasien mengatakan nyeri Selasa, 14 Desember
nyeri berhubungan berkurang 2021
dengan agen cedera O : pasien tampak mendingan
biologi A : Masalah teratasi sebagain
(pembengkakan hepar) P : Intervensi dilanjutkan Novianti Masrukha

2. Ketidakseimbangan S : Pasien mengatakan mual Selasa, 14 Desember


nutrisi kurang dari sudah berkurang 2021
kebutuhan tubuh O : Pasien tampak makan
berhubungan dengan dengan porsi yang normal
mual muntah A : Masalah teratasi sebagian Novianti Masrukha
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai