BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot atau nyeri sendi
terjadi KLB akibat DBD profil kesehatan provinsi jawa tengah tahun
yang terserang sebanyak 42% dan kelompok usia 15-44 tahun yang
100.000 penduduk.
B. Lingkup Bahasan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Pembina TK I, IV/b
E. Metode Penulisan
Adapun metode yang penulis gunakan dalam penulisan karya tulis ini
adalah:
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Dokumentar
BAB II
KONSEP DASAR
1. Defenisi
Hardhi K,2015).
Derajat 4 : syok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak
2. Etiologi
pedesaan).
liurnya dan jika nyamuk ini menggigit orang lain maka virus
(J.Firdau K,2014)
3. Patofisiologi
4. Manifestasi Klinis
Demam Dengue
1. Nyeri kepala
3. Mialgia/atralgia
4. Ruam kulit
3) Perdarahan mukosa
berikut:
cairan
hipoproteinemia.
sirkulasi yaitu:
a. Penurunan kesadaran,gelisah
b. Nadi cepat,lemah
c. Hipotensi
5. PENCEGAHAN
a. Menggunakan insektisida :
minimal 1x seminggu.
6. Komplikasi
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
hipokloremia.
b. serologi uji HI (hemoglutination inhibition test) respon antibodi
sekunder
8. Penatalaksanaan
Apabila cairan oral tidak dapat diberikan oleh karena muntah atau
ketiak, inguinal.
Cairan pengganti :
c. Ringer asetat
1. Pengkajian
suku,
berat badan,.
kecacatan mental.
sakit.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Hipertermi
d. Resiko syok
e. Ketidakefektifanpolanafas
f. Intoleransiaktivitas
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Hipertermi
NOC
1) Suhu tubuh dalam batas norml
NIC
NOC
NIC
NOC
1) Adanya peningkatan BB
NIC
1) Beri makanan sesuai kebutuhan tubuh pasien.
tapi sering.
d. Resiko syok
NOC
NIC
e. Nyeri Akut
NOC
NIC
f. Intoleransi Aktivitas.
NOC
NIC
energi.
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
2013).
D. EVALUASI
(2012)
16
BAB III
TINJAUAN KASUS
No. RM : 264748
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Identitas Klien
Nama : Tn “P”
Umur : 30 Thn
Agama : Islam
Suku : Makassar
Pekerjaan : Wiraswasta
Golongan Darah :O
b. Penaggung jawab / Pengantar
Umur : 27 Thn
Pekerjaan : IRT
sama
kepala
a. Data Medik
2) Diagnose medik
a) Saat masuk : febris
pilek.
GI
GII ? ? ? ?
62
GIII 45 43
32 31
30 27
7 3
GIV
KETERANGAN:
Ket :
= Laki-laki X = Meninggal
= Perempuan = Pasien
Kesimpulan:
GII : ayah dari klien telah meninggal sedangkan ibu klien masih hidup
penyakitnya.
selalu memperhatiakan.
lingkunyan baik.
segera sembuh.
6. Kebutuhan Dasar / Pola kebiasaan Sehari-hari
Makan
-jenis makanan Nasi,sayur,ikan Nasi,sayur,ikan
-pola makan Nafsu makan baik Nafsu makan
-frekuensi Makan 2-3x/hari baik
-makanan Mie instan dan Makan 2-3x/hari
pantangan telur Mie instan dan
- telur
-
2. Minum
Frekuensi 7 – 8 gelas 7 – 8 gelas
Jenis Air putih, the Air putih, the
3. Tidur
Tidur malam 20.00 – 06.00 Kebutuhan tidur
Tidur siang Kadang-kadang, tidak tercukupi
1-2 jam 1-2 jam
5. Eliminasi fekal/BAB
Frekuensi 1 - 2 kali sehari 1 kali sehari
Kosistensi Padat Padat
Warna Coklat kuning Coklat kekuningan
7. Personal Hygiene
Mandi 1 – 2 kali sehari Tidak perna
Mancuci rambut 3 kali dalam Tidak perna
Gosok gigi Seminggu 1 kali sehari
1 – 2 kali sehari
7. Pemeriksaan Fisik
Jam : 10.00
a. Keadaan Umum
BB : 63 Kg
Kelemahan : Lemah
N : 78 x/i P : 22 x/i
b. Head To Toe
1) Kulit / integument
lembab
3) Kuku
nampak bersih
5) Hidung
cuping hidung.
6) Teling
9) Dada
Perkusi : Sonor
Auskultasi:Vesikuler
10) Jantung
Prekuensi : Redup
11) Abdomen
dan lesi
Auskultasi:Bising usus normal 24 x/i
Perkusi : Tympani
- Kekuatan otot : 5 5
5 5
Terapi Medik
1. Inf. RL 20 Tpm
C. Klarifikasi Data
Prioritas Masalah
Nyeri di persepsikan
GANGGUAN POLA
TIDUR
DS: Virus dengue masuk
-kien mengatakan dalam aliran darah
sebagian aktivitasnya
di bantu oleh keluarga
DO:
-nampak kebutuhan Peningkatan suhu
adl nya di bantu oleh tubuh
keluarga INTOLERANSI
- Klien Nampak lemah AKTIVITAS
Penurunan energy
kelemahan
intoleransi aktivitas
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Dx NOC NIC
KEPERAWATAN
1 NYERI AKUT Setelah dilakukan 1. kaji karakteristik
tindakan keperawatan nyeri dengan
selema 3x24 jam PQRTS
diharapkan nyeri 2. ajarkan tehnik
berkurang relaksasi
Dengan: 3. berikan posisi
KH: yang nyaman
-menggunakan tindakan 4. batasi aktivits
pengurangan nyeri tanpa yang
analgesic dipertahankan meningkatkan
pada 3(sedikit intensitas nyeri
terganggu)di
pertahankan ke 4 (tidak
terganggu)
2 GANGGUAN Setelah dilakukan 1. ciptakan
POLA TIDUR
tindakan keperawatan lingkungan
selema 3x24 jam yang aman bagi
diharapkan gangguan pasien
pola tidur dapat teratasi 2. beri lingkungan
Dengan: yang bersih
KH: 3. anjurkan untuk
-pola tidur dipertahankan tidur siang di siang
pada 3(cukup hari,jika
terganggu)ditingkatkan ke diindikasikan untuk
4(sedikit terganggu) memenuhi
-kualitas tidur kebutuhan tidur
dipertahankan pada
4(sedikit
terganggu)ditingkatkan ke
5(tidak terganggu)
3 INTOLERANSI Setelah dilakukan 1. Bantu kien untuk
AKTIVITAS
tindakan keperawatan mengidentifikasi
selema 3x24 jam aktivitas yang
diharapkan intoleransi mampu di lakukan
aktivitas dapat teratasi 2. Bantu pasien atau
Dengan: keluarga untuk
KH: mengidentifikasi
-kekuatan tubuh kekurangan dalam
dipertahankan pada beraktifitas
4(sedikit terganggu) 3. Bantu pasien
ditingkatkan ke 5 (tidak untuk
terganggu) mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PEMBAHASAN
Makassar.
landasan teori dengan asuhan keperawatan secara nyata dan untuk lebih
evaluasi.
A. Pengkajian
Dalam tujuan teoritis, data yang dapat ditemukan pada klien dengan
diagnosa yakni
C. Perencanaan
sebagai berikut.
D. Pelaksanaan (Implementasi)
diberikan meliputi :
4. Tindakan kolaboratif
5. Tindakan edukatif
E. Evaluasi
dan dilaksanakan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
masalahnya.
B. Saran
Amin Huda nurarif dan Hardi , K. 2015. Asuhan Keperawatan Nanda Nic
Noc dan Revisi Jilid 1. Yogyakarta: EGC