PERCOBAAN 1
I. Tujuan praktikum
Dapat melakukan sterilisasi alat baik menggunakan oven maupun
menggunakan autoklaf dengan baik dan benar.
II. Dasar Teori (5 Literatur)
Sterilisasi adalah segala proses dimana suatu objek, material atau
lingkungan dijadikan steril. Steril adalah kondisi benda atau objek yang bebas dari
segala jenis sel hidup, spora dan virus. Metode sterilisasi dapat dikategorikan menjadi
3, yaitu metode fisik, metode kimia, dan kombinasi fisik dan kimia. Metode fisik
antara lain mencakup pemanasan, pembakaran, penyaringan, penggunaan radiasi, dan
penggunaan gelombang ultrasonik. Pemanasan adalah metode yang paling lazim
digunakan. Efek mematikan panas adalah mendenaturasi protein dan asam amino dari
suatu organisme. Pada suhu sterilisasi, membran akan menjadi labil, asam amino
akan terdeaminasi, terdepurinasi atau terdegradasi. (Singleton dan Sainsbury, 2006).
a. Milipore Filter
b. Vacuum Filter
c. Inkubator
Inkubator adalah alat untuk menginokulasi suatu media atau sampel pada
temperatur tertentu dan dalam periode tertentu. Tujuan alat ini adalah untuk
menyediakan suatu kondisi terkontrol yang pas untuk pertumbuhan mikrobia pada
suatu media. Inkubator sebenarnya tidak tergolong alat sterilisasi karena tidak
dapat digunakan untuk mensterilkan alat atau bahan. Kompunen inkubator adalah
ruang inkubasi yang ditutup oleh 2 lapis pintu, pintu besi dan pintu kaca. Pintu
besi untuk mengamankan serta mengisolasi ruang, sementara pintu kaca dibagian
dalam memudahkan kita untuk mengecek sampel. Komponen lain adalah pelat
pemanas elektrik yang suhunya dapat dikontrol, dengan jangka suhu 25- 73ºC,
serta panel pengatur suhu dan pengatur lamanya waktu (timer).
d. Oven
Oven atau sering juga disebut hot-air oven, adalah alat sterilisasi yang
menggunakan prinsip panas kering. Oven digunakan untuk mensterilisasi alat
gelas yang berongga atau material seperti minyak yang tidak dapat disterilisasi
dengan autoklaf karena tidak permeable terhadap uap air. Alat ini terdiri dari
pemanas elektrik, pengontrol suhu, dan ruang insulasi yang umumnya dilengkapi
kipas untuk mensirkulasikan udara sehingga panas rata. Kondisi sterilisasi yang
umum adalah 160-170ºC dalam waktu 1 jam.
e. Autoklaf
Autoklaf adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan
yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan.
Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan
suhu 121oC. Lama waktu untuk mensterilakan alat kurang lebih 15-20 menit,
sedangkan lama waktu untuk mensterilkan bahan kurang lebih 10-15 menit.
Komponen-komponen autoklaf :
Tombol pengatur waktu mundur (timer)
Katup pengeluaran uap
pengukur tekanan
klep pengaman
Termometer
Lempeng sumber panas
f. Laminar Air Flow
Laminar Air Flow adalah alat sterilisasi yang menggunakan prinsip
filtrasi udara dan penggunaan radiasi ultraviolet. Laminar air flow digunakan
sebagai tempat untuk melakukan kegiatan laboratorium yang membutuhkan
kondisi steril, seperti membuka alat yang telah disterilisasi dan menyiapkan samel
mikrobia. Lingkungan dalam laminar air flow disterilisasi dengan 2 cara. Sebelum
digunakan, laminar air flow ditutup dan lampu UVR dinyalakan sehingga
mikrobia di udara dan permukaan ruang mati, lalu saat bekerja, kondisi udara
dijaga stabil dengan filtrasi udara. Komponen laminar air flow antara lain ruang
kaca steril yang dilengkapi dengan tutup, filter udara di bagian belakang, lampu
UVR di langit-langit ruang, lampu biasa untuk membantu proses kerja, serta
panel tombol untuk menyalakan lampu UVR, filter dan lampu biasa.
III. Bahan
IV. Alat
1. Autoclaf
2. Kaca arloji
3. Senduk logam
4. Pengaduk
5. Aluminium Foil
6. Beaker Gelas 100 ml & 50 ml
7. Oven
8. Karet pipet
9. Erlenmayer
10. Gelas ukur 100 ml
11. Corong
12. Pinset
13. Kertas
V. Prosedur kerja
a. Sterilisai dengan Oven
Dibungkus alat-alat gelas dengan menggunakan kertas atau alumunium foil
v
Diatur pengatur suhu oven menjadi 180℃ dan alat di sterilkan 30 menit
v
Ditutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak
ada udara yang keluar dari bibir autoklaf
v
Kelp pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu. Diatur timer dengan
waktu miniman 20 menit pada suhu 121℃ , kemudian nyatakan autoklaf
v
Ditunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen
autoklaf dan terdesak keluar klep pengaman , kemudian klep pengaman
dikencangkan dan tunggu sampai selesai. Perhitungan waktu 15 menit
v
Jika alarm tanda selesai berbunyimaka tunggu tekanan dan kompartemen
turun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan
v
Kemudian klep-klep dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati
VI. Hasil pengamatan
7 OVEN untuk
memanaskan dan
mengeringkan
sampel,
melakukan proses
sterilisasi,
8 KARET PIPET untuk
memindahkan
sejumlah volume
larutan.
VII. Pembahasan
Pada Percobaan kali ini kami membahas tentang pencucian dan Sterilisasi alat .
adapun alat yang kami gunakan pada praktikum kali ini yaitu: Autoklap , kaca arloji ,
Sendok logam, pengaduk, Aluminium foil, beker glas 100 dan 50 ml ,oven, karet pipet,
erlenmeyer , gelas ukur 100 ml, corong , pinset , Kertas.
Steril adalah suatu keadaan dimana suatu zat bebas dari mikroba hidup, baik yang
patogen ( menimbulkan panyakit maupun non patogen ( Tidak menimbulkan penyakit).
Sterilisari adalah suatu proses yang dirancang untuk menciptakan keadaan steril .
Pada saat ingin melakuk an proses sterilisasi , terlebih dahulu alat- alat yang ingin
disterilkan dibungkus dengan menggunakan kertas . Hal ini bertujuan untuk Mencegah
terjadinya keretakan dan kontaminasi pada saat alat dikeluarkan dari dalam oven maupun
autoclave. Alat -alat seperti erlenmeyer dan gelas ukur terlebih dahulu ditutup mulutnya
dengan menggunakan kapas, hal ini dilakukan untuk menghindari terbentuknya uap air di
dinding dan didalam alat yang disterilkan.
Adapun suhu yang kami gunakan saat prores Sterilisari menggunakan oven yaitu
100 •c dalam waktu 30 menit dan untuk menggunakan autoklaf suhu yang kami gunakan
yaitu 121 •c selama 20menit Tidak lupa pula ruangan yang kami gunakan harus dalam
keadaan bersih dan sudah disterilkan
VIII. Kesimpulan
1. steril adalah suatu keadaan dimana suatu zat bebas dari mikroba hidup, baik yang
patogen (dapat menimbulkan penyakit) maupun non patogen (tidak menimbulkan
penyakit ).
2. terilisasi adalah proses yang dirancang untuk menciptakan keadaan yang steril.
3. Ada tiga cara utama yang umum dipakai dalam sterilisasi yaitu Penggunaan panas ,
penggunaan bahan kimia , Penyaringan (filtrasi)
4. Suhu yang digunakan untuk sterilisasi oven adalah 180•c dalam waktu 30 menit ,
sedangkan Untuk autoklaf suhu yang digunakan ialah 121•c dalam waktu 20 menit .
5. Pada saat proses sterilisasi, terlebih dahulu alat yang ingin disterilkan dibungkus
dengan kertas agar mencegah terjadinya keretakan dan kontaminasi pada saat alat
dikeluarkan dari oven dan autoklave.
6. alat seperti erlenmeyer dan gelas ukur terlebih dahulu ditutup mulutnya dengan
menggunakan kertas atau kapas agar menghindari terbentuknya uap air didinding, dan
didalam atat yang disterilkan.
Creighton, Thomas. 1999. Encyclopedia of Molecular Biology. John Wiley and Sons
Inc. Canada.