Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

TEORI DAN PERANCANGAN ANTENA

PENGUKURAN DAN PENGGAMBARAN POLARADIASI ANTENA


ARRAY PATCH CIRCULAR

Dibuat Oleh :

Habib Rizal (19111072004)

Dosen Pengampu:

Firdaus Nursal, ST., MT.

. Deri Latika Herda, ST., MT.

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN D4

TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG


LEMBAR PENGESAHAN

1. Praktikum ke :1

2. Judul Praktikum :Pengukuran dan Penggambaran Polaradiasi


Antena Array Patch Circular

3. Praktikan :

Nama : Habib Rizal

No. BP : 1911072004

4. Tanggal Praktikum :

5. Tanggal Penyerahan :

6. Dosen Pengampu :

Dosen 1 : Firdaus Nursal, ST., MT

Dosen 2 : Deri Latika Herda, ST., MT

7. Status Pengumpulan Laporan : Tepat Waktu

Terlambat Hari

8. Nilai :
1. Judul:

Pengukuran dan Penggambaran Polaradiasi Antena Array Patch Circular

2. Teori Dasar

2.1. Pengertian Antena

Antena merupakan bagian yang penting dalam sistem komunikasi sehari-hari.


Antena kita jumpai pada pesawat televisi, telepon genggam, radio, dan lain-lain.Pada
sistem komunikasi radio diperlukan adanya antena sebagai pelepas energi
elektromagnetik ke udara atau ruang bebas, atau sebaliknya sebagai penerima energi itu
dari ruang bebas.

Antena adalah suatu alat yang mengubah gelombang terbimbing dari saluran
transmisi menjadi gelombang bebas di udara, dan sebaliknya. Saluran transmisi adalah
alat yang berfungsi sebagai penghantar atau penyalur energi gelombang
elektromagnetik. Suatu sumber yang dihubungkan dengan saluran transmisi yang tak
berhingga panjangnya menimbulkan gelombang berjalan yang uniform sepanjang
saluran itu. Jika saluran ini dihubung singkat maka akan muncul gelombang berdiri
yang disebabkan oleh interferensi gelombang datang dengan gelombang yang
dipantulkan. Jika gelombang datang sama besar dengan gelombang yang dipantulkan
akan dihasilkan gelombang berdiri murni. Konsentrasi-konsentrasi energi pada
gelombang berdiri ini berosilasi dari energi listrik seluruhnya ke energi magnit total dua
kali setiap periode gelombang itu.

2.2. Pola Radiasi Antena

Pola radiasi (radiation pattern) suatu antena adalah pernyataan grafis yang
menggambarkan sifat radiasi suatu antenna pada medan jauh sebagai fungsi arah. Pola
radiasi dapat disebut sebagai pola medan (field pattern) apabila yang digambarkan
adalah kuat medan dan disebut pola daya (power pattern) apabila yang digambarkan
pointing vektor. Dengan adanya gambaran pola radiasi kita bisa melihat bentuk
pancaran yang dihasilkan oleh antena tersebut. pada sebuah antena didefenisikan
sebagai sebuah fungsi matematis atau sebuah gambaran grafis dari komponen-
komponen radiasi sebuah antena. Pola radiasi biasanya digambarkan dalam daerah
medan jauh dan ditunjukkan sebuah fungsi koordinat direksional.
 Main lobe atau main beam padap daerah tegak lurus pada antena. Pada bagian
tegak lurus pada antena ini (00) menunjukan arah pancaran atau penerimaan
maksimal dari antena atau pancaran utama dari pola radiasi suatu antena.
 Minor lobes (lobe kecil) adalah lobe lain selain main lobe. Minor lobe adalah
pancaran-pancaran kecil selain pancaran utama dari pola radiasi antena.
 Lobe sisi (side lobe) adalah pancaran-pancaran kecil yang dekat dengan pancaran
utama dari pola radiasi antena.
 Lebar sorotan dari antena disebut dengan beam width atau Half Power Beam
Width (HBPW), yaitu lebar sudut dari setengah daya maksimum yang dapat
dipancarkan dan diterima antena. Jika daya mengecil sampai 50% dari daya
maksimal (70,7%), maka berarti mendapat batas untuk wilayah efektif tersebut, ini
disebut dengan HPBW. HPBW ditentukan pada saat intensitas medan menjadi
0,707 pada skala linier dan skala logaritma pada 20log 0,707 = -3dB.

2.3. Antena Array

Antena array adalah suatu antena yang dibentuk oleh susunan sejumlah elemen
antena tunggal yang biasanya berupa antena dipol dimana setiap elemen tersebut diberi
arus. Antena ini merupakan cikal bakal pengembangan sistem antena cerdas. Salah satu
kelebihan antena array adalah dapat menghasilkan variasi arah lobe radiasi utama
dengan mengatur beda fasa pengumpanan arus tiap elemennya. Antena array berikut ini
dirancang dengan menggunakan 4 elemen antena dipol tunggal pada frekuensi operasi 2
GHz dan memiliki penguatan antena 3.39 dBd. Beda fasa pengumpanan arus diatur
secara manual melalui beda panjang saluran transmisi antara tiap elemen array. Melalui
pengujian dengan menggunakan generator sinyal dan spektrum analyzer, diperoleh
daya radiasi yang kemudian digambarkan dalam bentuk pola radiasi. Berdasarkan pola
radiasi tersebut terlihat adanya variasi arah lobe radiasi utama dengan 4 beda fasa
pengumpanan arus yang berbeda dan hasil ini telah memenuhi spesifikasi dan mencapai
tujuan dari perancangan.

3. Alat dan Bahan

1) Antenna array patch circular


2) Antenna bukaan
3) Stand antena
4) RF generator
5) Spektrum Analizer
6) Antenna training system

4. Langkah Kerja

1) Menyiapkan alat dan bahan


2) Menghubungkan RF Generator ke antenna bukaan sebagai pemancar
3) Menghubungkan antenna array patch circular dengan spectrum analizer
4) Dan stand antenna penerima kita hubungkan pada Antenna training system
5) Atur daya dan frekuensi pada RF Generator dengan daya 0 dBm dan f=10 GHz

5. Data Percobaan

a) azzimut

0 -56,1 130 -98,68 255 -98,45


5 -57,64 135 -93,94 260 -95,09
10 -61,32 140 -96,73 265 -73,26
15 -71,84 145 -92,09 270 -93,69
20 -67,5 150 -97,5 275 -83,61
25 -63,97 155 -98,6 280 -91,08
30 -64,65 160 -94,83 285 -99,34
35 -67,97 165 -104,15 290 -97,01
40 -72,44 170 -97,52 295 -99,77
45 -84,1 175 -99,17 300 -95,18
50 -91,17 180 -95,69 305 -97,91
55 -84,75 185 -108,14 310 -91,54
60 -84,36 190 -98,17 315 -100,88
65 -77,32 195 -100,26 320 -105,58
70 -79,74 200 -91,22 325 -105,85
75 -76,15 205 -97,18 330 -92,16
80 -104,84 210 -91,5 335 -101,03
85 -96,09 215 -92,68 340 -99,52
90 -97,64 220 -98,31 345 -93,64
95 -94,54 225 -101,93 350 -99,76
100 -100,75 230 -96,99 355 -97,61
105 -94,5 235 -97,39 360 -94,8
110 -96,74 240 -97,63
115 -97,58 245 -85,14
120 -99,81 250 -95,54
125 -86,56
Chart Title
26 1 2
25 3
24 4
23 5

22 6
21 -95 7
20 8
19 9

18 10
17 11
16 12
15 14 13
b) Elevation

0 -57,05 125 -72,51 245 -61,82


5 -57,55 130 -76,83 250 -62,15
10 -56,93 135 -74,17 255 -63,27
15 -57,82 140 -75,53 260 -62,55
20 -59,96 145 -83,64 265 -60,84
25 -65,11 150 -71,54 270 -59,96
30 -73,68 155 -66,81 275 -57,97
35 -72,07 160 -73,57 280 -56,85
40 -72,74 165 -80,7 285 -57,72
45 -72,84 170 -74,26 290 -56,59
50 -70,23 175 -75,66 295 -56,46
55 -64,85 180 -69,65 300 -57,96
60 -60,4 185 -70,98 305 -58,38
65 -59,3 190 -84,04 310 -60,48
70 -60,86 195 -70,23 315 -64,4
75 -63,55 200 -69,85 320 -67,27
80 -64,77 205 -73,32 325 -60,64
85 -66,25 210 -71,69 330 -59,98
90 -71,45 215 -83 335 -60,77
95 -71,48 220 -72,75 340 -62,3
100 -68,38 225 -69,74 345 -60,74
105 -69,07 230 -70,3 350 -57,29
110 -76,18 235 -66,31 355 -56,56
115 -68,98 240 -62,35 360 -57,69
120 -66,14

Chart Title
707172731 2 3 4 5 6
676869 78
6566 910
64 -65 11
63 12
62 13
61 14
60 15
59 -85 16
58 17
57 18
56 19
55 20
54 21
53 22
52 23
51 24
50 25
49 26
48 27
474645 28
29
4443 3130
424140 33 32
393837363534
c) Azimut

0 -101,29 125 -93,12 245 -100,15


5 -96,42 130 -92,43 250 -99,2
10 -92,71 135 -97,99 255 -93,35
15 -96,01 140 -93,11 260 -94,37
20 -65,73 145 -99,29 265 -98,1
25 -93,8 150 -92,61 270 -100,6
30 -70,1 155 -95,6 275 -102,74
35 -92,25 160 -90,92 280 -102,2
40 -93,1 165 -94,57 285 -95,77
45 -93,85 170 -98,09 290 -97,23
50 -94,99 175 -96,63 295 -70,97
55 -91,75 180 -102,9 300 -67,4
60 -89,42 185 -92,75 305 -66,61
65 -99,69 190 -93,2 310 -64,37
70 -91,29 195 -97,04 315 -65
75 -98,21 200 -94,19 320 -66,53
80 -89,46 205 -91,7 325 -71,94
85 -92,56 210 -94,51 330 -83,42
-
90 -103,34 215 100,29 335 -66,38
-
95 -95,55 220 102,61 340 -59,86
100 -93,14 225 -99,52 345 -55,36
-
105 -100,94 230 106,05 350 -53,23
110 -97,5 235 -97,4 355 -53,47
-
115 -95,55 240 105,47 360 -52,1
120 -98,29

Chart Title
707172731 2 3 4 5 6
676869 78
66
65 -50 910
64 11
63 12
62 13
61 14
60 -100 15
59 16
58 17
57 18
56 -150 19
55 20
54 21
53 22
52 23
51 24
50 25
49 26
48
47 27
28
46
4544 29
43 4241 323130
33
40393837363534
d) Elevation

0 -52,79 125 -84,57 245 -72,75


5 -54,06 130 -73,44 250 -72,1
10 -59,94 135 -79,19 255 -68,65
15 -68,61 140 -75,33 260 -67,92
20 -69,09 145 -73,65 265 -64,4
25 -67,4 150 -82,05 270 -61,19
30 -63,92 155 -73,36 275 -59,24
35 -60,19 160 -76,72 280 -58,51
40 -60,31 165 -87,58 285 -57,48
45 -61,13 170 -73,72 290 -56,75
50 -90,91 175 -77,69 295 -57,09
55 -59,81 180 -93,34 300 -57
60 -60,6 185 -86,11 305 -56,19
65 -61,31 190 -74 310 -59,1
70 -62,43 195 -68,45 315 -62,61
75 -64,5 200 -69,14 320 -67,42
80 -66,47 205 -77,64 325 -63,74
85 -70,56 210 -78,45 330 -60,62
90 -75,36 215 -70,89 335 -57,31
95 -77,7 220 -75,42 340 -54,38
100 -69,55 225 -73,81 345 -53,97
105 -68,17 230 -72,54 350 -52,68
110 -69,42 235 -76,29 355 -52,56
115 -71,47 240 -75,46 360 -52,18
120 -70,65

Chart Title
707172731 2 3 4 5 6
676869 78
66 -50 910
6465 11
63 12
62 13
61 14
60 15
59 16
58 17
57 18
56 -100 19
55 20
54 21
53 22
52 23
51 24
50 25
49 26
48
47 27
28
464544 3029
43 4241 3231
4039383736353433
6. Analisa

7. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai