Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
Disusun oleh :
NIM : KHGC18084
4B S1 Keperawatan
2021/2022
I. IDANTITAS
a. Biodata klien
Nama : Tn.W
Usia : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat :
Tanggal Operasi : 8 Desembere 2021
Diagnosa Medis : Debridement
Rekam Medis :
b. Biodata penanggung jawab
Nama : Ibu N
Usia : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :
Hubungan dengan klien : Istri klien
II. PREOPERATIF
A. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Klien mengeluh Nyeri
B. Psikospiritual
Kecemasan Pra operatif : Pasein mengatakan cemas saat mengetahui
bahwa harus dilakukan operasi Trauamatik Amputasi
C. Pemerikasaa Fisik
1. Sistem pernafasan
Inspeksi: Bentuk dada simetris, ada retraksi otot bantu nafas, pola nafas cepat dengan
frekuensi nafas 26x/menit.
2. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi: Adanya nyeri dada , tidak ada cyanosis, irama jantung regular
TD:101/60mmhg
Palpasi: nadi 80x/menit
3. Sistem persyarafan
Inspeksi: Kesadaran composmentis, GCS 4-5-6
4. Sistem urinaria
BAK di bantu dengan terpasangnya kateter
5. Sistem pencernaan
Pasien bisa mkan dengan normal tanpa hambatan
6. Sistem muskuluskeletal
Klien mengalami kesulitan bergerak karna sakit luka operasi
7. Sistem penginderaan
Mata : normal
Hidung : normal masih bisa mencium dengan baik
Telinga : ketajaman pendengaran baik
Perasa : bisa merasakan rasa pahit, asam, manis dan asin
Peraba : normal
D. Tanda-tanda vital
TD : 101/60mmHg Suhu : 36,1 C
RR : 26x/menit Nadi : 80 x/menit
E. Pemeriksaan Penunjang :
III. INTRAOPERATIF
Pada tanggal 8 Desember 2021, pukul 08.30 WIB pasien datang bersama keluarga
operasi menggunakan bed. Klien sudah dipasang infuse dan alat bantu napas di
ruangan.
Dignosa : Debridement
Informed consent : Telah di setujui oleh pasien dan keluarga pasein
yang di buat pada tanggal 8 Desember 2021
Persiapan kamar bedah
1. Alat operatif
a. Meja/tempat tidur operasi
b. Pinset,gunting klem,alat hekting,kom,ventilator,saw/bor,kasa lembab kasa
kering,nacl,betadin,korentang perban elastis.
c. Standart infuse
2. Pelaksanaan pembedahan
Operator :
Asisten/Instrument :
Dokter Anastesi :
Jenis anastesi : |Debridement
Obat anastesi :-
Intra Operatif
Pukul 10.00
Pasien dibawa keruangan operasi bedah umum dengan kesadaran
compos mentis.
Pukul 10.30
Pasien persiapan keruangan operasi dengan mengganti pakaian dan
disiapkan untuk dilakukan tindakan anastesi oleh perawat.
Pukul 10.40
Operator dan asisten mencuci tangan dengan antiseptic hybrid
scrub dengan teknik steril (scrubing) lalu dibilas dengan alcohol 96%.
Operator dan asisten memakai jas operasi ( Gowning) kemudian
memakai handscoon steril (Gloving).
Pukul 10.50
Asisten operator mendisinfeksi bagian Kaki pasien yang akan dioperasi
menggunakan cairal alcohol secara sirkuler
Pukul 11.00
Operasi dilakukan
Pukul 11.40
Pukul 11.45
Pukul 12.00
A. ANALISA DATA
Luka operasi
-TTV:
RR : 26x/menit pembuluh
Resiko infeksi
2.Ds:- AMPUTASI Gangguan citra tubuh
Terputus nya
jaringan
pembuluh
darah .
Perubahan struktur
tubuh
B.Diagnnosa
1.Resiko infeksi b.d efek prosedur infasip d.d terdapat luka post oprasi
2.Gangguan citra tubuh b.d perubahan bentuk struktur tubuh d.d kehilangan
sebagian bagian tubuh
C.PERENCANAAN KEPERAWATAN .
No Diagnosa Perencanaan
DX TINDAKAN EVALUASI